14. Chanwoo Part II

2.2K 263 122
                                    

Semoga sedikit jarak yang aku berikan ini bisa membuatmu merindukanku..
Dan sedikit membuatmu berfikir kalau aku juga pantas untuk kau cintai..

"kok gue kepikiran gombalan Chanu ya?" gumam Sinb.

Sinb menoleh ketika tempat disebelahnya diisi oleh Pinky.

"kenapa lo? Galauin Moonbin lagi?"

Sinb menggeleng, ia mengaduk-aduk minumannya menggunakan sedotan, tanpa berniat menyesapnya.

"lah terus?"

"gue mulai baper digombalin Chanu masa." keluh Sinb.

"eh bagus donk, berarti lo udah move on dari Moonbin."

"ya tapi masalahnya kalau cuma bercandaan gimana?"

Pinky menggedikkan bahunya tak tau.

"eh tapi yah, lo mah demennya ngga jauh-jauh dari temen sendiri."

Sinb menyunggingkan cengiran lebarnya.

"yah gimana, nyaman dan bikin dug-dug ser sih.
Makanya kalau nyari temen tuh banyakin cowonya."

"yeu.. Tapi jadi banyakan bapernya kan."

"iya sih."

"kok lo bisa move on-nya ke Chanwoo?"

"yah mungkin selama gue patah hati, yang selalu nemenin sama ngehibur gue si Chanu.
Tapi gue masih ngga yakin sih udah 100% move on.
Masih suka sakit hati kalau liat Moonbin gandengan sama Nancy soalnya."

"yeu panjul dasar!"

❤❤❤

Sinb memekik kencang begitu rasa nyeri mendera pergelangan kakinya.
Ia memejamkan erat matanya, begitu mencoba menggerakkan pergelangan kakinya.
Sedangkan Eunseo dan Dahyun yang melihat kejadian tersebut ikut memekik kencang dan menghampiri Sinb yang terduduk lemas didekat tangga.

Eunseo membantu Sinb untuk berdiri namun Sinb menggelemg dengan mengigiti bibir bawahnya menahan sakit.

"Yun panggilin siapa gitu buat gendong Sinb ke Uks, kayaknya keseleo ini."

Dahyun mengangguk kemudian ia berlari kekelasnya meminta bantuan salah satu pria dikelasnya.

"aduh Bi..  Kok lo bisa jatoh gini sih?"

"noh salahin orang yang buang plastik bekas es ditangga.
Gue kan yang kena." omel Sinb sambil terus mencoba menggerakkan pergelangan kakinya.

Tak lama Dahyun datang bersama Chanwoo.
Sinb mendongak, kemudian tubuhnya sudah berada dalam gendongan Chanwoo.

"kapan sih lo ngga bikin gue khawatir?"

"huh?"

"makanya jangan ngelamun mulu." nasihat Chanwoo.

"ihh gue ngga ngelamun, salahin aja noh yang buang sampah plastik bekas es sembarangan ditangga." bantah Sinb.

Chanwoo menghentikan langkahnya, ia menundukkan kepalanya menatap tajam Sinb.
Membuat Sinb bergidik ngeri dan berusaha mengalihkan perhatiannya dengan menyembunyikan wajahnya dalam dada bidang Chanwoo.

❤❤❤

"Chan.."

"hmm."

"lo marah sama gue?"

"ngga."

Sinb menggembungkan pipinya.

"trus kenapa jawabnya singkat banget, maaf deh kalau gue punya salah."

Sinb with The BoysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang