Special Parts 💕 : Ong Seungwoo - Kang Daniel

1.7K 157 33
                                    

Sinb menutup buku dongengnya lantas mengusap lembut surai hitam gadis kecil berusia 8 tahun yang menjadikan pahanya sebagai bantalan.

"jadi siapa yang dipilih gadis itu?"

"apa jangan-jangan gadis itu tidak memilih keduanya?" tebak bocah laki-laki yang umurnya lebih muda 3 tahun dari si gadis dalam pangkuan Sinb.

Sinb menggelengkan kepalanya, lantas menjawil gemas dagu si Bocah.

"wanita itu memilih salah satunya, hayo tebak siapa yang dipilih?
Kalau jawaban kalian benar, Ibu akan memberikan kalian ha... "

"Ayah pulang!!" potong seseorang.

Ketiganya menolehkan kepalanya, lantas membuat si gadis dan si bocah berlari menghampiri pria tinggi dengan senyuman indah yang mengaku sebagai Ayahnya itu.

"Sanha.. Arin.. Kenapa belum tidur?"

"kami mendengarkan dongeng Ibu." sahut bocah laki-laki bernama Sanha.

"dongeng apa?"

"dongeng seorang gadis biasa yang diperebutkan oleh dua orang pangeran." balas Arin antusias.

"gadis biasa yang diperebutkan oleh dua pangeran?" ulang sang Ayah.

"dongengnya Ibu lanjutkan nanti ya sayang." ujar Sinb membuat kedua putra dan putrinya mendesah kecewa.

"Ibuuuuu~~ lanjutkan sekarang saja." rengek Arin yang memang sudah kepalang penasaran.

Sinb beranjak menghampiri ketiganya, lantas mengambil alih tas dalam genggaman pria yang dipanggil Ayah tadi.

"menunggu atau Ibu tidak lanjutkan sama sekali?"

Mendengar penuturan Ibunya, Arin dan Sanha spontan menggeleng.
Ia kembali melangkah ketempatnya semula, bermain bersama menunggu Ibunya selesai melayani Ayahnya.

"dan kau.. mandi sana, aku akan buatkan minuman dan memanaskan makanan untukmu." pamit Sinb.

Namun baru satu langkah, pinggangnya sudah ditahan oleh sebuah tangan kekar.

"aku ingin dengar ulang lanjutan dongeng yang diceritakan istriku ini."

"aishh.. Ong Seungwoo."

Sinb memukul lengan Seungwoo yang melingkar diperutnya, lantas memutar tubuhnya hingga berhadapan dengan Seungwoo.

"mandi sana, kau benar-benar bau tau." usir Sinb sambil menyingkirkan tangan Seungwoo yang masih membelit perutnya.

"bau? Siapa? Aku? Jangan bilang kau hamil lagi!"

Sinb menggeleng dengan raut kesal, lantas mendorong ujung hidung Seungwoo dengan kekehan.

"hamil? Mana ada!! Cepat mandi, atau aku tidak akan mau sekamar denganmu." ancam Sinb.

Seungwoo sontak melebarkan matanya, lantas menggeleng cepat.

"baiklah-baiklah, aku mandi." ucap Seungwoo pada akhirnya.

🌿🌿🌿

Sinb menyandarkan kepalanya dibahu lebar Seungwoo dengan mata terpejam, tangannya sibuk mengusap surai hitam milik Sanha yang tertidur dipangkuannya, sedangkan Arin tidur dipangkuan sang Ayah, Seungwoo.
Sesudah melanjutkan dongengnya tadi, kedua putra dan putri nya langsung jatuh tertidur.

"Sinb.." panggil Seungwoo lembut.

Sinb membuka matanya perlahan, mendongakkan sedikit kepalanya menatap Seungwoo yang menatapnya lembut.

Sinb with The BoysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang