Entah alasan apa yang membuatku ingin selalu berada didekatmu
Padahal aku tau, bahwa kamu itu menyebalkan!!Sinb mengaduk-aduk minumannya dengan bibir mencebik kesal.
"halah bilangnya sebel-benci, tapi giliran ditinggal pulang duluan aja lo bete sendiri." cibir Eunseo.
Sinb memutar badannya hingga berhadapan dengan Eunseo yang duduk disebelahnya.
"gue ngga bete kok, nih gue senyum nih."
Sinb memamerkan senyum lebarnya.
Eunseo yang melihatnya hanya bisa mendengus dengan tangan menoyor kepala Sinb."halah senyum kepaksa itu, senyummu senyum palsu."
Sinb mendengus sebal, ia bangkit berdiri menarik tangan Eunseo.
"balik aja yuk." ajak Sinb.
"balik? Mau balik sama siapa lo?" tanya Eunseo.
"gue nebeng sama lo yah." ucap Sinb dengan mata mengedip-ngedip.
"dihh.. Jijay!! Sorry-sorry aja yah, gue balik bareng Pacar."
"ahh.. Ngga setia kawan lo!!"
"makanya punya pacar!!" ledek Eunseo.
"pacar ndasmu!! Lo fikir gampang nyari pacar!!" kesal Sinb.
"lah itu Mark lo anggurin, yah walaupun lebih tua lo sih."
"eeq kamu Seo!!"
"ganteng loh itu Mark."
"dihh ngga ada ganteng-gantengnya jugaan."
"halah, dikecup juga ambyar ntar."
"ihh ngga bakalan yah!!"
"yahh, gue sih ngedoain lo berdua biar cepet jadian." kekeh Eunseo.
"EUNSEO MAHH!!"
❤❤❤
Sinb menendang kesal kerikil-kerikil tajam yang menghalangi langkahnya.
"mana panas banget lagi!!" keluh Sinb.
"ahh elah!!" keluhnya kesal Sendiri.
Lelah berdiri didepan gerbang sekolahnya, Sinb berjongkok dengan jaket yang ia lepas untuk menutupi bagian paha hingga lututnya.
"ini angkot pada kemana sih!!"
"ini juga taksi pada kemana!! Pada ngga mau duit apa yahh!!"
"mana ojek online ngga ada yang mau ambil orderan gue!!"
"ojek online aja nolak gue!! Apalagi gebetan!!" keluh Sinb mendramatisir.
"mana ngga ada tebengan pula!! Pada jahat banget sih sama gue!!"
"udahan ngedumelnya?"
Spontan Sinb berjengit, ia menoleh cepat dengan kepala mendongak.
"Astaga Mark!!"
"ayo pulang!!" ajak Mark.
"eh? Bukannya lo tadi udah pulang duluan yah?" bingung Sinb.
"perasaan lo doank kali."
"ihh.. Beneran!! Orang gue kekelas lo kok, nanya ke Arin sama Yeri juga, katanya lo udah pulang duluan."
Mark menahan senyumnya sambil memanaskan mesin motornya.
"Ciyee.. Nyariin gue." goda Mark dengan tangan mengusak gemas pucuk kepala Sinb.
"d-dihh apaan sih." elak Sinb.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sinb with The Boys
Fanfictiononeshoot and drabble monggoooo dicek dulu, siapa tau aja suka.. karya baru lagi dari aku 😘😘😘