6. Ilhoon

2.9K 279 79
                                    

Diantara duka dan bahagiamu..
Biarakanlah aku hidup berada ditengah-tengahnya..
Menjadi sebagian dari kasih, yang tak akan mungkin bersatu dengan keduanya..

Sinb mendongakkan kepalanya begitu merasakan sebuah usapan lembut dikepalanya.

"kenapa mesti nunggu disini sih?" keluhnya.

Sinb terkekeh kemudian bangkit berdiri dengan senyuman lebar terpatri diwajahnya.

"abis kalau nunggu didalem males, ogah jadi pusat perhatian." tukas Sinb.

"makanya jadi orang jangan cantik-cantik." ujarnya.

Sinb tertawa kencang, ia mencengkram lengan kemeja pria disampingnya.

"ohoo.. Sudah berapa kali seorang Jung Ilhoon mengatakan aku cantik." kekeh Sinb.

"iyalah cantik, kamu itu perempuan." balas Ilhoon.

"oh iya abis ini, kita meeting lagi yah sama Mr. Tanaka." ujar Sinb yang tengah membaca jadwal Ilhoon ditabletnya.

"ok, asal ditemenin sama kamu."

Langsung saja Sinb memutar bola matanya malas.

"ya iyalah aku kan Sekretaris kamu, punya Boss kok oon amat."

Mendengar ejekan Sinb, langsung saja Ilhoon mengapit kepala Sinb diketiaknya.

"ngga ada takut-takutnya ya!!" ujar Ilhoon.

Sinb semakin tertawa kencang, ia memukul-mukul lengan Ilhoon disekitar lehernya.

"uuu takut."

❤❤❤

Sinb memandang kosong langit malam dari balkon apartmentnya.
Ia menghela nafas panjang, dengan tangan terulur keatas.
Menggapai bintang-bintang yang berpendar terang.

"terlihat sangat dekat, namun sulit untuk digapai." gumam Sinb.

Ia merogoh saku celananya, mengambil ponselnya yang bergetar.
Tertera nama 'Minhyuk' , dengan dengusan kasar Sinb menggeser tombol hijau, kemudian menempelkannya ketelinga.

"hmm.."

"ini sapaan lo buat mantan pacar lo."

"mau lo apa? Kalau ngga penting-penting amat,  mendingan gue tutup." kesal Sinb.

"santai dulu donk." kekehnya.

"ternyata dugaan gue selama ini bener yah. Lo cuma manfaatin gue."

"punya bukti apa, sampai lo Bisa ngomong kayak gitu?"

"apa mesti gue perjelas? Gue mau bikin dia tambah bonyok?"

Sinb mengernyitkan dahinya bingung, ia melebarkan matanya begitu paham maksud Minhyuk.

"lo apain dia!!"

"jangan salahin gue, dia nyerang gue duluan."

"Minhyuk!! Sampai lo nyentuh dia lagi, gue bakalan ancurin perusahaan lo lewat Abang gue!!" ancam Sinb.

"oww takut... Gue juga ngga minat ngotorin tangan gue buat cowo yang lo agung-agungkan itu.
Resign dari perusahaan Ilhoon, atau gue bongkar semuanya didepan.... "

"ok, gue resign!! Puas lo, dan jangan harap gue mau kerja diperusahaan laknat lo!!"

"hahahaha.. Gue tunggu sayang.."

Sinb jatuh meluruh dilantai, ia berpegangan pada pembatas balkon dengan mata terpejam erat.

"maaf untuk setiap kesalahan yang kuperbuat."

Sinb with The BoysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang