Dia pria pertama yang membuatku tak pernah bosan memandangi wajahnya
Kau tau, entah sampai kapan aku akan bersembunyi seperti ini
Menjadi pengagum rahasiamu sudah menjadi hobiku, dan
Melihatmu tersenyum saja, sudah menjadi kebahagiaanku tersendiri buatkuSinb memandang diam-diam Doyoung si ketua kedisplinan sekolah.
Ia sengaja terlambat karna ia tau yang sedang tugas sekarang adalah Doyoung."Hwang Sinb." Sinb mendongak, berpura-pura menyesal karna telah terlambat.
"kenapa setiap gue yang jaga, lo selalu telat." herannya.
Sinb meringis, menggaruk pipinya yang tak gatal.
Merasa bingung harus menjawab apa."sekarang alesannya apa?" tanyanya lagi.
"Sorry Kak, gue tadi.. Emm itu.. Itu.. "
Merasa tak ada ide, Sinb menunduk lesu.
Doyoung setia menunggu jawaban Sinb, namun sepertinya Sinb enggan untuk kembali melanjutkan ucapannya."ya udah lari 5x putaran." putus Doyoung.
Sinb mendongak cepat, ia menatap kaget Doyoung.
Sebenarnya 5x putaran itu tak seberapa buat Sinb, mengingat ia jago dalam hal olahraga.
Tapi, masalahnya ia tak sempat sarapan tadi. Padahal ia bangun sangat pagi, tapi saking senang dan bersemangatnya, ia sampai lupa untuk sarapan."Baru saja Sinb ingin protes, Doyoungblebih dulu memotong protesannya.
"ngga ada protes!! Udah sana laksanain!! Kalau masih protes gue tambah sama bersihin toilet, mau lo?!"
Dengan sangat terpaksa Sinb melaksanakan perintah Doyoung, setelah sebelumnya ia menghentakkan kakinya kesal.
Sinb melangkah cepat menuju lapangan yang lebarnya melebihi landasan pesawat. Tidak, tidak selebar itu, berlebihan memang.
Pokoknya sangat lebar, dan Sinb sendiri tidak yakin bisa menjalankan hukuman yang diberikan Doyoung.
Sinb bisa saja melakukannya bahkan bisa lebih kalau saja ia sarapan tadi."belom lari aja, gue udah ngos-ngosan. Gimana lari, tepar yang ada gue." keluh Sinb.
"ssssttt.. Ssttt.. Sssttt.."
Sinb menoleh cepat ketika mendengar sebuah suara, ia melihat Dahyun dan Eunseo yang mengumpat dibalik tembok.
"ngapain lo berdua!!"
"sstt.. Jangan kenceng-kenceng ngomongnya bego!!" tukas Dahyun.
"nih gu..."
"kalian berdua ngapain? Udah masuk pelajaran kan?" cecar Doyoung.
Eunseo dan Dahyun sama-sama menoleh dengan raut wajah meringis.
Keduanya saling tatap kemudian tersenyum canggung."kita mau ketoilet Kak." ujar Dahyun.
"arah toilet kan disebelah sana? Kenapa kesini?"
"itu Kak.. Tadi kita ngeliat Sinb jadi, nengokin sebentar kok." terang Eunseo.
"ya udah sana." usir Doyoung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sinb with The Boys
Fanfictiononeshoot and drabble monggoooo dicek dulu, siapa tau aja suka.. karya baru lagi dari aku 😘😘😘