9. Mark

3.9K 287 40
                                    

Ketika aku telah jatuh cinta
Aku tidak akan perduli
Tentang segala hal buruk
Yang mereka katakan
Yang aku mau hanyalah
Aku milikmu dan kamu milikku

Sinb menjatuhkan tubuhnya keatas ranjang, ia memejamkan matanya yang sudah sangat lelah.
Namun belum sempat ia menutup mata, pintu kamarnya sudah lebih dulu terbuka.

"oh astaga Mom!! Aku baru saja ingin tidur!!" keluh Sinb.

Jessica Jung, ibu dari Hwang Sinb hanya mendengus.
Ia menghampiri putri semata wayangnya, kemudian duduk ditepi ranjang.

"ganti bajumu dulu, anak pemalas."

"aku benar-benar lelah, Mom." keluh Sinb.

"memangnya apa yang kau lakukan seharian ini?" heran Jessica.

"Mom lupa? Ini hari apa? Sehabis Pulang sekolah les tarik suara, setelahnya dance dan terakhir les piano."

"ahh iya hari ini hari senin."

"jadi biarkan aku tidur sebentar."

"nanti saja tidurnya, ganti bajumu.
Temani Mommy kebandara menjemput seseorang."

"siapa yang mau Mommy jemput?"

"anaknya sahabat Mommy Lee Dongwook yang tinggal di New York itu."

"ohh anaknya Paman Lee?"

"iya.. Jadi cepat ganti bajumu, karna Mommy tak ingin telat menjemputnya."

Jessica menepuk pelan bahu Sinb untuk cepat bersiap-siap.
Dengan sangat malas Sinb beranjak dari kasur, ia mengambil celana jeans pendek dan kaos kebesaran berwarna putih panjang dari lemari pakaiannya.
Kemudian ia melangkah gontai memasuki kamar mandi.
Setelah selesai berganti, ia mengambil dan memakai topi putih dan masker putih.

Jessica mendongak ketika Sinb sudah selesai berpakaian, ia berdiri kemudian merangkul bahu putrinya.
Mungkin beberapa orang yang melihatnya, ia seperti kakak-adik atau mungkin bisa dibilang kembar.
Dilihat dari wajahnya yang serupa dan tinggi hampir sama, tapi untuk bentuk tubuh Jessica sedikit lebih kurus dari Sinb.

"oh iya.. Nanti dia akan tinggal dirumah ini."

Sinb menoleh cepat dengan kerutan samar didahinya.

"kenapa harus rumah kita Mom? Bahkan Paman Lee sangat kaya raya, kenapa dia tidak membelikan anaknya apartment, atau mungkin sebuah rumah."

"kudengar anaknya sudah Meminta apartment, tapi Dongwook sendiri tidak mengizinkan.
Tak ada sanak saudaranya yang ia kenal disini, dan sebagai sahabat yang baik Mommy menawarkan diri untuk menampung anaknya.
Lagi pula kamar disebelahmu itu kosong, jadi tak ada salahnya kan diisi."

"terserah sajalah."

"Mommy yakin kau akan berteriak histeris."

"kenapa aku harus berteriak histeris? Memangnya dia siapa? Artiskah? " heran Sinb.

"bukan artis tapi seperti artis, kau tau? dia itu sangat tampan bahkan sangat tampan. Dan kuharap kalian bisa akur."

"menurutku pria tertampan nomor 1 itu Daddy dan kedua itu G-Dragon."

"astaga, anakku payah sekali penglihatannya."

❤❤❤

"kau yakin hanya akan menunggu disini?" tanya Jessica.

Sinb mengangguk dengan deheman singkat.

"kalau begitu jangan kemana-mana."

"aku juga tidak berniat kemana-mana, Mom.
Sudah sana jemput anak tampan yang Mommy katakan tadi."

Sinb with The BoysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang