Sinb with The Boys

12. Taehyung Part II

Selayaknya para pengharap,
Tiap detik terasa lama
Dan tiap teguran terasa bagai celaan
Tapi, ia berikan pelajaran
Bagaimana esok berbicara
Semua diksinya 'kan berawal dari hari ini'

Hoodie hitam besar terbalut ditubuhnya, celana ripped jeans dan sepatu running hitam dan tak lupa topi hitam yang menutupi kepala hingga sebagian wajahnya.
Kim Taehyung, nama pria tersebut.
Pria berambut coklat dan tatapan mata tajam setajam silet tengah berdiri dengan mata menatap lurus wanita bersurai coklat sepunggung yang tengah menggerutu disebuah halte.
Ia melangkah cepat, kemudian menarik kasar pergelangan tangan wanita tersebut.

"YAKK!! BERANI SEKALI KAU MENARIKKU!!"

Taehyung menaikkan topinya dengan senyum miring.

"kau melupakanku?"

Taehyung tertawa dalam hati, begitu melihat wanita didepannya meringis dengan mengigiti bibir bawahnya.

"kau mau ganti rugi? Maaf-maaf saja aku tak punya uang."

"apa sangat sulit mengucap terima kasih?"

"ya, dan aku tak terbiasa. Jadi apa yang kau inginkan? Dan biarkan aku pergi, sebelum aku tertangkap oleh 2 orang aneh yang mengaku tampan."

"YAKK SINB!! SINI KAU!!"

Yang dipanggil menoleh cepat, ia melepas paksa tangan Taehyung dan bersiap-siap untuk melarikan diri.
Namun ia tersedak begitu kerah kaos yang digunakannya ditarik kencang.

"terima kasih, Taehyung~ahh."

Sinb memukul punggung tangan Taehyung dengan raut sinis.

"oho!! Siapa sangka kau mengenal mereka.
YAKK!! KEPALAKU SAKIT!! KENAPA KAU SELALU MEMUKUL KEPALAKU!!"

"supaya kau sedikit lebih pintar dan tidak keras kepala." ujar salah seorang pria berambut orange dengan lesung pipi yang begitu kentara dipipinya.

"Aku tidak berbicara padamu!!"

"ahh mulutnya benar-benar perlu disekolahkan kembali." ucap pria satunya yang berambut hitam pekat.

"Ya.. Terserah kalian saja Kim Nam Joon~ssi dan Choi Seungcheol~ssi.
Dan kau!!"

Sinb menunjuk wajah Taehyung dengan raut sengit.

"gara-gara kau!! Aku tertangkap oleh 2 pria jelek dan kasar ini.
YAKK!! SAKIT!!" keluh Sinb begitu dahinya disentil oleh pria berambut orange, yang tak lain adalah Kim Nam Joon atau kerap disapa Rapmon.

"ahh aku benar-benar akan gegar otak kalau kalian terus melakukan kekerasan pada kepalaku."

❤❤❤

Sowon menarik cepat pergelangan tangan Sinb, hingga ia memekik kaget.

"Yakk!!"

Sinb meringis begitu tau Sowonlah yang menariknya.

"kukira siapa."

"kau kemana saja?" tanya Sowon penuh selidik.

"ceritanya panjang, dan jika aku jelaskan kau pasti akan sangat pusing."

"tapi aku ingin mendengarkannya." tekan Sowon dengan tangan bersidekap.

"jika kujelaskan, kau pasti tidak akan mengenalnya dan tidak akan mengerti."

"aku akan mengerti dengan cepat, karna kemarin malam ada 3 orang pria yang datang kerumah."

"3 ORANG?!" ulang Sinb.

"ya.. Dan mereka memperkenalkan diri dengan nama Jonathan, Eddy dan Woozi."

"ahh.. Jadi mereka."