"ja-jaksa Yoon.. "
Seobin menyipitkan matanya, lantas mengulas senyum tipis.
Ia mengulurkan tangannya kearah Eunbi, dengan sebelah tangan satunya menghapus air hujan yang menerpa wajahnya."maaf aku menabrakmu, kau tidak apa-apa?"
Eunbi menatap uluran tangan Seobin dengan raut wajah ketakutan.
"Hwang Sinb~ssi?"
"apa ini?" ucapnya kebingungan.
"Eunbi~ssi.."
Eunbi mendongak, menatap wajah Seobin yang menatapnya ramah.
"kau tidak mengenalku?"
Seobin terkekeh, ia menarik lengan Eunbi membantunya berdiri.
"apa kau sedang melucu?"
Eunbi menyingkirkan tangan Seobin di lengannya dengan jantung berdetak kencang.
"kau Hwang Sinb, eum maksudku Hwang Eunbi, pengacara Kim Wooseok kan?
Kau mau kemana? Hujannya sangat deras dan Bajumu basah, maaf aku menabrakmu tadi.
Kurasa kau terburu-buru, harusnya aku tidak menahanmu terlalu lama.
Mau mampir keapartmentku? Aku ada beberapa baju yang tidak pernah kupakai dan kekecilan, kau bisa mengganti pakaianmu dulu dan menunggu hujan reda.""apa ini?"
Eunbi semakin bingung, ia menatap Seobin tak mengerti.
"Eunbi~ssi.."
Eunbi terdiam ditempatnya, tampak kebingungan dengan segala macam kejadian yang menimpanya.
"EUNBI~YA!!"
Eunbi menolehkan kepalanya, kemudian langsung berlari kearah orang yang memanggilnya dan memeluknya erat.
"Han Seungwoo.." panggil Eunbi yang sudah terisak, dengan tangan memeluk erat baju belakang Seungwoo.
"ada apa denganmu? Kau tidak apa-apa?"
"Jaksa Han.."
Seungwoo mengalihkan perhatiannya, kemudian menundukkan kepalanya sopan.
"eo.. Jaksa Yoon."
Seobin mengamati Eunbi, kemudian mengulas senyum ramah.
"aku tadi menabrak pengacara Hwang, ia terlihat buru-buru dan ketakutan sepertinya."
"ketakutan?" ulang Seungwoo yang menurunkan pandangannya, menatap Eunbi yang terus memeluknya erat.
"iya.. Apartmentku tidak jauh dari sini, kalian mampir saja dulu.
Baju kalian basah, kalau tidak diganti kalian akan sakit.
Terutama Eunbi, aku terlalu lama menahannya tadi."Seungwoo kembali menatap Eunbi, kemudian mengangguk.
"kita ke apartment Jaksa Yoon dulu, aku tidak mau kau sakit."
Mendengar ucapan Seungwoo barusan, spontan Eunbi berteriak tidak.
Ia menggelengknan kepalanya kuat, dengan wajah ketakutan."ayo pulang, kumohon." isak Eunbi dengan wajah memelas.
"tapi.. "
"kumohon.. "
Seungwoo mengalihkan perhatiannya pada Seobin, kemudian mengulas senyum tipis.
"terima kasih atas tawarannya, Jaksa Yoon.
Kami tidak ingin merepotkan, kami pergi dulu." pamit Seungwoo yang diangguki Seobin.Seungwoo Menggiring Eunbi yang masih memeluknya sampai ketempat dimana ia memarkirkan mobilnya.
Ia membuka pintu penumpang, lalu menyuruh Eunbi untuk masuk.
Lalu ia sendiri berlari cepat memutari mobil, membuka pintu pengemudi dan masuk kedalamnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sinb with The Boys
Fanfictiononeshoot and drabble monggoooo dicek dulu, siapa tau aja suka.. karya baru lagi dari aku 😘😘😘