21. Han Seungwoo Part III

1K 136 31
                                    

Eunbi mengetukkan kakinya dilantai marmer cafe, matanya terus menatap pintu cafe dengan gelisah.
Sudah 30 menit ia menunggu dicafe ini dan orang yang ditunggunya belum juga datang.
Ia meraih ponselnya yang ditaruh dimeja, berniat menelepon orang yang ditunggunya.
Namun sebelum menekan tombol hijau, namanya dipanggil.
Ia mendongakkan kepalanya, kemudian beranjak dengan punggung membungkuk sopan.

"maaf membuatmu menunggu lama."

"aa.. Tidak apa-apa, silahkan duduk."

Eunbi mempersilahkannya duduk, lalu mengulurkan tangannya kearah tiga orang pria didepannya.

"Hwang Sinb, pengacara Kim Wooseok."

"Kim Yohan." ujar pria bertindik membalas uluran tangan Eunbi.

"Cha Junho."  ujar pria yang wajahnya mirip aktor drama, yang juga menjabat tangan Eunbi.

"Hwang Yunseong." balas pria satunya lagi yang juga memjabat tanga Eunbi.

Eunbi mengeluarkan berkas, note dan pulpennya keatas meja.

"aku sudah memesankan minuman untuk kalian, iced coffee. Tidak apakan?"

Ketiganya menggeleng, dan mengulas senyum ramah.

"ok.. Kita langsung saja ya, ada beberapa pertanyaan yang akan aku tanyakan pada kalian."

Ketiganya mengangguk paham.

"bagaimana sikap Kim Wooseok selama bekerja? Apakah ada sesuatu yang mencurigakan?"

"selama bekerja di AX1AP management, tidak ada yang mencurigakan sama sekali.
Dia baik, ramah, easy going, dan pekerja keras." ujar Yohan yang diangguki setuju oleh Yunseong dan Junho.

"beberapa kali dia mengikuti acara amal yang diadakan kantor, Dan dia yang paling banyak menyumbang." timpal Yunseong.

"dan beberapa kali ia mentraktir junior-junior dikantor." timpal Junho.

"ok.. Lalu malam ketika terjadi pembunuhan itu, kalian bersama Wooseok?"

"iya.. Karna malam itu bertepatan dengan ulangtahunku.
Jadi kami sepakat berkumpul di Petite cafe milik Yunseong." jelas Yohan.

"sampai kapan kalian berada di Petite cafe? Karna korban meninggal ditempat pada pukul 10 malam lewat 27 menit.
Dan baru ditemukan jam 11 malam oleh salah satu warga yang kebetulan lewat."

"kami semua mabuk, kecuali Junho." ujar Yunseong.

Eunbi menatap Junho menunggu jawabannya.

"Wooseok Hyung keluar sebentar karna menerima panggilan telepon, dan kebetulan aku juga pergi ke toilet.
Aku kembali ketempat perkumpulan, Wooseok Hyung sudah tidak ada.
Kufikir ia masih menerima telepon, namun sampai 30 menit dia tidak juga kembali."

"apa kau ingat jam berapa itu?"

"kurasa jam setengah 10 malam, kebetulan juga diluar memang hujan deras." ucap Junho sambil mengingat-ingat lagi.

Eunbi mencatat setiap jam yang disebutkan Junho.

"lalu kalian pulang dari perkumpulan jam berapa?"

"tepat jam 12 malam." jawab Junho lagi.

"ah iya aku baru ingat, Wooseok Hyung kembali dengan pakaian dan rambut setengah basah, dan wajah pucat."

Eunbi mendongak dengan kening berkerut.

"pucat?"

"kurasa dia terlalu lama kehujanan, ah iya dan ia sudah tidak memakai jaket lagi.
Ketika menerima telepon, ia masih meggunakan jaket.
Tapi ketika kembali, dia sudah tidak menggunakan jaket."

Sinb with The BoysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang