Beberapa hari kemudian...
Hari ini adalah hari diadakannya Frances' Fest 2021. Zella sangat bersemangat mengikuti acara tersebut. Gadis itu bahkan sudah selesai siap-siap. Sekarang, dia hanya tinggal menunggu Nual menjemputnya.
Derum motor Nual sudah terdengar. Zella yang sudah berpamitan kepada Lyra segera pergi keluar untuk menemui Nual.
"Hai," sapa Nual begitu melihat Zella keluar dari gerbang rumah.
Zella tersenyum tipis lalu meraih helm yang disodorkan Nual kepadanya. Setelah itu, dia langsung naik ke atas motor.
"Pegangan," ucap Nual. Zella pun menurut, walau dia hanya menjepit hoddie Nual. Sejurus kemudian, motor Nual melesat menuju St. Frances.
•••✨•••
Lapangan rumput St. Frances nampak ramai. Beberapa kios makanan dan minuman berbaris memanjang. Ada juga beberapa kios game ala pasar malam. Di tengah lapangan, terdapat sebuah panggung mini untuk pentas seni.
Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, Frances' Fest tahun ini diadakan mulai pukul 5 sore hingga 9 malam. Kegiatannya berpusat di lapangan rumput. Akses masuk ke gedung sekolah juga ditutup agar semuanya dapat mengikuti acara dengan serius.
Sebagai alas duduk, panitia menyediakan tikar yang digelar di beberapa spot dan beberapa bangku taman. Para peserta bisa menikmati acara sambil duduk, ngobrol, makan bahkan main game. Sementara itu, live music akan jalan terus.
Zella berjalan memasuki lapangan didampingi oleh Nual. Gadis itu nampak melihat sekelilingnya dengan senyum mengembang di bibir.
"Kita ke temen-temen dulu, ya. Nanti kalo lo mau apa gitu, gue temenin," ucap Nual. Tanpa pikir panjang, Zella menganggukan kepala.
•••✨•••
Semakin malam, lapangan semakin ramai. Bahkan, para peserta festival sudah tidak bisa duduk-duduk santai di atas tikar. Mereka berhamburan membeli aneka jajanan dan bermain game.
Archie berkacak pinggang mengamati keadaan sekitar. Suasana yang makin ramai dan berisik membuat Archie jadi bingung ingin melakukan apa.
"Pada mau ngapain, nih?" tanya Archie.
"Laper gue. Nyari makan gimana?" usul Eze.
"Emang udah pada laper?" Luna mengedarkan pandangan ke sekitar. Di dekatnya ada Evan, Nual, Zella, Tania dan Nola. Lexa absen karena ada acara keluarga.
"Boleh-boleh aja kalo mau cari makan," Zella menjawab dengan senyum yang mengembang di bibirnya.
"Nyari berdua-dua aja, gimana?" Tiba-tiba Nual berceletuk. Evan langsung menoleh ke arahnya.
"Ntar kita janjian ketemuan lagi di sini sebelum api unggun," sambung Nual.
"Kenapa harus berdua?" Archie bertanya bingung, "Alah, gue tau. Lo pasti pengen berduaan sama Zella 'kan?"
"Cieeeee," Luna menyoraki. Disusul juga oleh yang lain.
Nual lantas tersenyum kecut, sedangkan pipi Zella memerah bak kepiting rebus.
"Ya udah kalo mau berdua-dua. Gue sama Archie," ceplos Evan.
Semuanya langsung diam dan saling berpandangan. Oh iya, mereka lupa kalau ada pasangan yang baru jadi mantan, yaitu Zella dan Evan.
"Ng... aku sama Nola. Kita duluan, ya. Nanti ketemuan lagi di sini," Tania berujar, lalu menarik tangan Nola agar segera pergi dari sana, "Ayo, La!"
KAMU SEDANG MEMBACA
SATURN
Fiksi RemajaSaturna Zervella tidak pernah menikmati dunia luar. Sehari-hari, jadwalnya hanya homeschooling dan main bersama anjing peliharaannya. Di usianya yang ke-16, ia memberanikan diri meminta kepada orang tuanya untuk menjalani kehidupan layaknya remaja d...