27 | Your Guardian Angel

423 61 20
                                    

siapa yg setuju Saturn fast update?

———

yg butuh simple cover bisa cek akun jesselynfvk , ya!

ada contoh² covernya dan kalian bisa request cover yg kalian mau.

buruan cek!✌

———

happy reading!🌸

***

Derap langkah Nual menarik perhatian siswa-siswi yang berada di sepanjang koridor lantai satu St. Frances. Selain karena sosok cowok itu yang jangkung, wajahnya juga terlihat masam dengan rahang yang tegas. Apalagi Nual berjalan sendirian tanpa rekan se-group-nya.

Ngomong-ngomong, sekarang adalah jam istirahat, yang mana, Nual hanya punya waktu sebanyak lima belas menit untuk melakukan misinya.

Tiba di tempat yang dituju, Nual yang semula ingin mengetuk pintu kelas 11 Social 3 itu tak jadi melakukannya karena seorang cowok berkacamata telah membukanya lebih dulu dari dalam dan keluar dari sana.

"Eh, Nual?" Drigo, nama cowok berkacamata itu, kaget melihat Nual berdiri di depan kelasnya.

"Eh, Go," sahut Nual singkat.

Drigo melebarkan senyumnya. Kemudian bertanya, "Cari siapa, Lan?"

Nual berdeham pelan. "Apa Seane ada di dalem?"

Yap, tujuan Nual pergi ke lantai satu lain tak lain adalah untuk mencari seseorang dan orang itu adalah Seane.

"Seane?" Drigo nampak menaikkan sebelah alisnya. Tapi, sejurus kemudian ia nampak mengangguk. "Lo mau gue panggilin dia?" Drigo bertanya.

"Ya." jawab Nual.

"Oh, oke. Bentar," Drigo gerak cepat. Ia pun membuka pintu dan kembali masuk ke dalam kelas guna memanggilkan Seane agar menemui Nual. Beberapa detik kemudian, Drigo kembali memunculkan batang hidungnya. "Udah, Lan."

"Sip. Thanks, ya." Nual menyahut.

"Sama-sama. Kalo gitu gue cabut dulu, ya," pamit Drigo setelahnya yang dibalas Nual hanya dengan anggukan kepala.

Selepas kepergian Drigo, Nual menunggu kurang lebih semenit di depan kelas Seane. Seane nggak keluar-keluar. Entah kenapa Nual sedikit merasa kesal. Tapi, beruntungnya, tak lama dari itu sosok Seane muncul.

"Nual?" Seane nampak shock melihat sosok jangkung idaman seluruh siswi St. Frances berdiri di depan kelasnya dan mencari dirinya.

Seane tak bisa menahan pipinya agar tak memanas ketika melihat Nual berdiri di depan kelasnya, juga bunga-bunga yang seolah sedang bermekaran di dadanya. Karena tentu saja, Seane sangat senang ada Nual di hadapannya.

Gimana enggak coba? Seane 'kan sudah suka dengan Nual selama dua tahun!

"Ada apa, ya, kamu manggil aku?" tanya Seane dengan suara yang dimanis-maniskan.

Nual menatap Seane datar dan meniliknya dari atas kepala hingga ujung kaki. Melihat sosok Seane, entah mengapa berhasil memunculkan hawa-hawa emosi dalam diri Nual.

"Ada sesuatu yang mau gue bicarain dengan lo." jawab Nual.

Alis Seane berkerut tipis. Ada sesuatu yang ingin dibicarakan?

SATURNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang