46 | Take or Not?

213 34 18
                                    

"Lah, lo gak balik bareng Zella?" tanya Archie ketika ia mendapati Evan langsung menghampiri mobilnya tanpa Zella yang biasanya berada di sampingnya atau menunggu di samping mobil cowok itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lah, lo gak balik bareng Zella?" tanya Archie ketika ia mendapati Evan langsung menghampiri mobilnya tanpa Zella yang biasanya berada di sampingnya atau menunggu di samping mobil cowok itu.

Evan terlihat sendirian dan tidak ditemani oleh Zella.

"Dia balik sama Kakaknya." jawab Evan.

Kebetulan, hari ini Archie juga bawa mobil milik ayahnya karena sekalian ingin mengganti oli. Ia memakirkan mobilnya di samping mobil Evan.

"Oooh. Lo langsung balik?" tanya Archie.

Evan mengangguk pelan, "Kayanya. Gue gak tau mau ngapain. Gak ada plan ke mana-mana. Btw, nanti jam 6 'kan acaranya?"

"Yup. Lo udah ngabarin Zella?" tanya Archie sekaligus mengingatkan sahabatnya itu untuk mengajak Zella ke acara perayaan anniversary Eze dan Luna.

Mendengar nama Zella disebut, Evan spontan menghentikan langkah. "Harus, ya, Chi? Harus banget gue ngajak Zella?"

Tentu saja Archie terkejut mendengarnya. Ia juga otomatis menghentikan langkah. Archie gak salah dengar, nih? Mengapa Evan menanyakan pertanyaan konyol seperti itu?

"Bentar. Lo kesambet apa gimana, nih, Van?" tanya Archie hati-hati.

"Gue serius." tekan Evan.

"Yang bener?" Archie memicingkan matanya.

"Emang wajah gue kelihatan bohong?"

Archie mengernyit kecil lalu tertawa hambar. Ia kemudian menghampiri Evan dan menepuk bahu cowok itu, "Lo ngerjain gue ya, Van? Lo pasti udah bilang ke Zella untuk ikut ke acaranya Eze. Iya 'kan?"

"Nggak. Gue belom bilang dan kayanya gue gak berencana untuk bilang." ungkap Evan dengan wajah datar.

"Kenapa?" Archie bingung.

"Ya gue rasa gue gak perlu ngajak dia."

"Lo berantem? Lo marahan sama dia?" Archie mulai menebak-nebak alasan mengapa Evan tidak ingin mengajak Zella.

Evan menggeleng samar. "Gue lagi males aja, Chi." jawab cowok itu dengan suara lebih pelan.

"Males? Alasan lo gak make sense tau gak?" Archie mencebik kesal. "Lo ada apa, sih, sama Zella? Lo gak biasanya lho kaya gini. Biasanya lo kalo denger nama Zella selalu antusias nanggepinnya."

"Meskipun gue selengean gini, bukan berarti gue gak bisa bahas masalah yang serius, Van. Lo bisa cerita ke gue kalo lo ada masalah. Apalagi soal Zella. Lo tahu gue ahlinya masalah cewek. Siapa tau gue bisa bantu." imbuh Archie sambil menatap Evan serius.

SATURNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang