52. Play With Yeonjun - 🔞🔞🔞 (Soobin X HueningKai X Beomgyu X Yeonjun)

3.9K 53 12
                                    

Yeonjun UKE!!!


Yeonjun rasanya ingin mengutuk 3 semenya yang benar - benar luar biasa usil ini. Sudah tahu mereka masih pelajaran, tiba - tiba saja dia diajak ke toilet dan 3 seme jahanamnya itu memasukkan dildo kedalam lubang analnya. Enak sih... tapi... berbahaya karena saat ini sedang pelajaran matematika dengan guru paling galak dan menakutkan di sekolah mereka siapa lagi kalau bukan Jung Hoseok. Iya.. dia itu galak, jangan terpedaya dengan senyuman lebarnya. 

"Yeonjun... kerjakan soal di depan," panggil Hoseok. 

Tuh kan galak... memang menyebalkan ini Hoseok. 

"YEONJUN CEPAT MAJU!!!"

Tubuh Yeonjun segera bangkit berdiri dan sialnya entah siapa yang megang remote dildo, dildo yang ada didalam lubang analnya malah bergetar semakin cepat. 

"Enghh..." 

"Kau kenapa Yeonjun?" tanya Hoseok. 

"Tidak saem..." jawab Yeonjun. 

"Ya sudah buruan dikerjakan," kata Hoseok. 

Yeonjun melangkah dengan hati - hati, karena setiap kali ia melangkah dildo yang ada didalam lubang analnya menggerus kedalam lubang analnya, menciptakan sensasi luar biasa enak dan nikmat. Mungkin rasa nikmat ini juga karena adrenalin yang terus terpacu. Masalahnya, ketika ia sampai di depan papan tulis semua ilmu pengetahuannya tentang matematika menghilang. Bahkan dia tidak ingat berapa 2 x 2 sin 34 akar 4. 

Yeonjun memegang pulpen dengan tangan gemetar, dia tidak bisa menjawab dan sialnya malah dildo yang ada didalam lubang analnya kembali berputar dengan lebih cepat. 

"Enghh... ahhh..." desahan Yeonjun tidak sengaja keluar. 

"Kau ini kenapa?" tanya Hoseok yang melihat Yeonjun sudah berkeringat, "Sakit? Ke uks saja sana..."

"Biar saya yang antar..."

Yeonjun menatap pada Huening Kai yang tersenyum lebar, 'dasar seme laknat...'

"Iya... iya.. buruan, sebelum Yeonjun pingsan..."

Yeonjun punya ide bagus, dia sengaja menjatuhkan dirinya, biar di gendong maksudnya. Dan benar saja, HueningKai segera mengendong tubuhnya di punggung kekar milik semenya ini. 

"Bertahanlah Yeonjun.. jangan mati dulu.." ucap HueningKai yang memang sengaja mendramatisir. 

Begitu HueningKai dan Yeonjun keluar dari ruang kelas, HueningKai meremas lembut pada pantat Yeonjun. 

"Ya... jangan remas - remas," kata Yeonjun. 

"Tapi enak kan..." kata HueningKai. 

"Diem.. sudah tahu aku enggak bisa menahan desahan, malah pasang dildo," balas Yeonjun. 

HueningKai hanya terkekeh geli saja, dia membawa masuk Yeonjun kedalam ruang kesehatan. Mata Yeonjun terbuka lebar ketika melihat sudah ada Beomgyu dan Soobin didalam ruang kesehatan dan dengan semena - mena Soobin mengunci pintu ruang kesehatan setelah memasang tanda 'sedang dibersihkan' di depan pintu ruang kesehatan. Yeonjun merasa di jebak.. dia akan di apa - apakan.. Tapi.. biasanya memang di apa - apakan juga sih. 

"Anggghh... ahhh..." desahan Yeonjun kembali keluar ketika tubuhnya di letakkan diatas ranjang, sepertinya HueningKai lupa kalau masih ada dildo didalam lubang analnya. 

"Belum diapa - apakan kenapa sudah mendesah saja? Mau menggoda ya.." ucap Beomgyu yang mulai melepaskan kancing baju Yeonjun. 

"Kalian lupa kalau ada dil...hmmphh..." protesan Yeonjun terhenti begitu saja, bibirnya sudah dilumat cukup kasar oleh Soobin. 

Sementara, Beomgyu mulai menjilati dan menghisap kuat - kuat puting merah muda milik Yeonjun. 

"Aaah... engghh..." desahan Yeonjun lagi - lagi pecah, terutama setelah Soobin melepaskan ciuman pada bibirnya. 

"Eksekusi yook.." kata Beomgyu yang mengeluarkan penisnya dari celana seragam sekolahnya. 

"Sini.. sini..." Yeonjun mengelus lembut pada penis Soobin, kemudian mengelus penis Beomgyu dan penis HueningKai.

Setelah ke - 3 penis berada dihadapan Yeonjun, dia segera memasukkan penis HueningKai kedalam mulutnya, sementara tangannya sibuk mengelus dan mengocok penis Beomgyu dan Soobin. Beberapa saat kemudian, Yeonjun mengganti memasukkan penis Beomgyu. Yeonjun menjilati lubang kencing Beomgyu sebelum memasukkan dan menghisap penis Beomgyu kedalam mulutnya, sembari masih berkonsentrasi mengocok penis Soobin dan HueningKai, sampai Beomgyu dengan penuh nafsu memegangi kepala Yeonjun hingga penisnya masuk begitu dalam di kerongkongan Yeonjun. 

"Hmmpph....anggghhh....uuhuuk... angghh..." Yeonjun terbatuk cukup hebat karena penis Beomgyu. 

"Giliranku," ucap Soobin. 

Yeonjun memposisikan diri menungging di atas ranjang ruang kesehatan, ia membiarkan HueningKai menurunkan celana sekolahnya, sementara dia memasukkan penis Soobin kedalam mulutnya dan dengan segera menjilati serta mengemut penis Soobin.

Dibelakang tubuh Yeonjun, HueningKai mengeluar masukkan dildo yang masih bersarang dilubang anal Yeonjun. 

"Aaaaahh.. enggh..." desahan Yeonjun mengalir keluar, ia kembali memasukkan penis Soobin kedalam mulutnya meski dibelakang sana lubang analnya dibuat mainan, "Engghh... masukkan...."

"Apanya yang kau minta untuk dimasukkan?" tanya Beomgyu. 

"Enggh... penis kalian... ahhh...." balas Yeonjun yang sudah benar - benar terlarut dalam kenikmatan. 

"Ganti posisi biar enak," kata Soobin yang mengarahkan Yeonjun untuk berbaring di ranjang ruang kesehatan. 

Beomgyu mengeluarkan dildo dari dalam lubang anal Yeonjun dan dengan segera Beomgyu memasukkan penisnya kedalam lubang anal yang begitu sempit dan hangat. 

"Ahhhh.... anggghhh...." Yeonjun mendesah nikmat. 

Beomgyu menggerakkan pinggulnya, mengeluar masukkan penisnya didalam lubang anal Yeonjun yang hangat. Yeonjun terus menerus mendesah nikmat, sampai ia merasa penis Beomgyu keluar dari lubang analnya dan tidak berapa lama Soobin memasukkan penis kedalam lubang analnya. Yeonjun kembali mendesah, ia pasrah saja ketika 3 penis menggilirnya, bergantian memasuki lubang analnya yang terus menerus tidak berhenti dimanja. 

@@@@@

Yeonjun yang tiba - tiba saja merasa kesal entah karena apa, menggigit keras pada bahu Soobin yang mengendongnya. 

"Akkkh!!!!" teriak Soobin. 

Yeonjun menjambak Beomgyu yang ada disampingnya dan sayangnya HueningKai sudah kabur dari amukan Yeonjun. 

"Akk... sakit... lepaskan chagi..." teriak Beomgyu yang masih dijambak oleh Yeonjun. 

"Tidak akan aku lepaskan!!!" teriak Yeonjun. 

"Lepaskan Yeonjun... kasihan.... nanti aku belikan makan malam, sudah lepaskan..." bujuk Soobin. 

"Kalian pikir aku murahan, masa hanya makan malam..." Yeonjun makin keras menjambak rambut Beomgyu. 

"Heh!!! HueningKai!!! Kau yang paling kaya cepat bujuk Yeonjun..."

"Nanti aku belikan apartemen sayang.. sudah lepaskan..." kata HueningKai yang mendekat dan mengelus lembut wajah Yeonjun. 

Yeonjun belum melepaskan jambakannya pada rambut Beomgyu, "Beneran ya..."

"Iya... mau yang di jalan Gangnam juga aku belikan," kata HueningKai. 

"Okey deh..." Yeonjun melepaskan jambakannya, ia menoel lembut pada dagu HueningKai, "Mau ronde ke - 2."

Soobin dan Beomgyu saling berpandangan. 

"Ayo..." kata HueningKai yang kemudian mengerling kearah Soobin dan Beomgyu. 

Ya... dan anak - anak muda kelebihan hormon ini, melangkahkan kaki menuju tempat eksekusi ronde ke -2.


Yaoi Oneshoot Series - Book 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang