8. Care - (Johny NCT X Kang Daniel)

2.4K 50 5
                                    

Tatap mata Johny yang begitu tajam membuat Daniel tidak berani menatap pada seseorang yang baru saja ia putuskan ikatan tali cintanya. Daniel lebih suka jika Johny berteriak dan memakinya daripada diam seperti ini. 

"Kau masih mencintaiku kan," kata Johny. 

Kali ini Daniel yang terdiam.

"Kau sadar kan jika kau tidak mencintai perempuan," ucap Johny lagi. 

Daniel masih terdiam. 

"Dan tiba - tiba saja kau memutuskanku lalu mau menikah dengan siapa ini.. Jihyo..." Johny memincingkan mata, menatap pada foto perempuan yang ditunjukkan oleh Daniel, "Payudara yang bagus."

Daniel menyambar handphonenya dan buru - buru menyembunyikan foto Jihyo dari Johny, "Aku sudah mengambil keputusan."

"Aku tahu... dan aku tahu kau takkan bahagia," kata Johny yang bangkit berdiri namun belum beranjak pergi, masih menatap kearah Daniel yang tidak berani untuk menatap kedalam matanya. 

"Aku akan bahagia..." ucap Daniel, "Aku akan bahagia dengan pilihanku."

"Semoga..." kata Johny sebelum benar - benar melangkah pergi meninggalkan Daniel. 

Johny terus melangkahkan kakinya, menjauh dan semakin menjauh dengan kekasih yang telah menemaninya selama 4 tahun ini. Johny seharusnya tahu bahwa dia tidak akan bisa hidup bersama sebagai keluarga dengan Daniel, tetapi rasa cinta yang ada didalam hatinya membuat Johny terus percaya bahwa dia bisa meluluhkan Daniel untuk terbuka pada keluarganya. Nyatanya... tidak seindah dan semudah itu. 

Johny hanya bisa menghela nafas dan terus menghela nafas untuk setidaknya menghilangkan rasa sakit di dalam dadanya. 

@@@@@

Johny menjalani hari - hari dengan berusaha bersikap biasa saja dan tidka terlalu menampakkan kesedihannya meskipun beberapa kali postingan Daniel di instagram yang menunjukkan proses pernikahannya membuat Johny kembali merasakan sakit dan kesedihannya. Ia bahkan sudah menghela nafas 3 kali sembari menghabiskan waktu istirahatnya saat bekerja. Johny menolehkan kepala dengan malas kearah handphone ketika suara dering terdengar. Johny yang berniat untuk tidak memperdulikan telepon masuk, segera membuka mata melihat nama Daniel yang meneleponnya. 

Johny menerima telepon dengan terburu - buru, mungkin saja Daniel berubah pikiran. 

"Halo..."

'Kalau mau Daniel selamat... datang segera ketempat yang aku kirimkan...'

Suara laki - laki yang menelepon Johny baru saja, terputus begitu saja. Dengan dahi mengkerut ia menatap pada habdphonenya, tidak berapa lama sebuah pesan terkirim disertai foto Daniel yang diikat didalam sebuah ruangan aneh yang sekitarnya terlihat gelap. Johny segera bangkit berdiri, meski luka hatinya sangat besar, dia tetap harus menyelamatkan Daniel.

@@@@@

Johny salah mengira. Matanya menatap pada perempuan berambut cepak yang tadi meneleponnya. Yang tadi dia kira seorang laki - laki. Johny masih dalam kebingungan ketika beberapa orang laki - laki mengelilingi dirinya sembari menodongkan moncong pistol kearahnya. 

Johny hanya bisa diam saja di posisinya saat ini, ia menatap pada perempuan berambut cepak yang kemudian mendekat pada Daniel yang masih terikat di kursi.

"Jika kau meninggalkan Jihyo, aku tidak akan menyakiti kekasihmu," kata si perempuan berambut cepak. 

"Mantan kekasih..."

Yaoi Oneshoot Series - Book 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang