80. Takdir - (Chanyeol EXO X Yoongi BTS)

938 28 21
                                    

Pertemuan tidak terduga yang terjadi terkadang di harapkan sebagai pertemuan takdir.

Chanyeol menyadari kesalahannya ketika ia keluar dari bis dengan terburu - buru sampai membuat seseorang terdorong dan tertimpa tubuhnya yang besar dan tinggi ini. Tanpa membuang waktu tentu saja dia segera bangkit berdiri dan membantu sosok yang ia tindih.

"Maafkan aku...." Chanyeol mengulurkan tangan pada sesosok laki - laki berkulit putih pucat dengan rambut cokelat kemerahan yang menatap dengan wajah dipenuhi rasa sebal yang sangat jelas terlihat.

Ya... Chanyeol memang salah. Ia menarik tangannya ketika melihat si laki - laki bangkit berdiri sendiri dan tanpa berkata apapun melangkah pergi dari hadapannya. Chanyeol masih merasa tidak enak, ia melangkah mengikuti si laki - laki yang sepertinya tidak sadar atau mungkin sengaja tidak memperdulikannya. Chanyeol mempercepat langkah kakinya berdiri dihadapan si laki - laki dengan senyuman lebar.

"Izinkan aku meminta maaf, tubuhmu pasti sakit kan..." kata Chanyeol.

"Iya jelas sakit, tapi aku harus segera masuk kelas, dosen di jam pertama kata teman - teman galak," kata si laki - laki yang ternyata adalah masiswa di kampus Seoul.

"Ya sudah, nanti kita bertemu disini lagi ya sore hari... siapa namamu?" tanya Chanyeol yang kali ini kembali mengulurkan tangannya.

"Min Yoongi... sudah ya om berkuping aneh..." Yoongi melangkah pergi dari hadapan Chanyeol dengan lagi - lagi mengabaikan uluran tangan Chanyeol.

Chanyeol menatap kearah tangannya sendiri yang dua kali tidak dipedulikan oleh Yoongi.

@@@@@

"Yoongi Yoongi... sini sini sini sini sini..."

Kepala Yoongi menoleh menatap pada Jimin yang sudah begitu heboh memanggil namanya bahkan tanpa sungkan dia mendorong keras tubuh Namjoon yang mau duduk di kursi yang sudah dipersiapkan oleh Jimin untuk Yoongi. 

Yoongi melangkah mendekati Jimin tanpa peduli pada Namjoon yang menggelundung jatuh sampai depan mimbar untuk dosen. 

"Apa sih heboh banget?" tanya Yoongi sembari mendudukkan diri disamping Jimin. 

"Tahu enggak Lee Songsaenim masuk rumah sakit terus katanya dosen penggantinya ganteng baaaaaaaaaaaaangeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeet," ucap Jimin yang masih mempertahankan sikap hebohnya. 

"Halah.. emang seganteng apa sih.. paling juga tua dan bulu..." ucapan Yoongi terhenti begitu saja ketika laki - laki yang tadi ia tabrak muncul dan berdiri di belakang mimbar untuk dosen. 

"Itu dosen barunya... ganteng banget... ih sumpah ganteng banget...." Jimin memukul - mukul gemas pada Yoongi yang masih terdiam dengan mulut mengangga.

"Selamat pagi semuanya..." ucap Chanyeol dengan senyuman lebar. 

Jimin tiba - tiba saja mengangkat tangannya tinggi - tinggi. 

"Iya.. ada apa?" tanya Chanyeol. 

"Namanya siapa pak dosen ganteng?" tanya Jimin dengan senyuman lebar lebih ke senyuman genit. 

Chanyeol tidak segera menjawab, ia melangkahkan kakinya menaiki tangga hingga kemudian berdiri di hadapan Yoongi dan menjulurkan tangannya, "Baru akan aku sebutkan namaku jika uluran tangan ini diterima."

Yoongi menatap kearah Chanyeol dengan kebingungan, sampai ia menyadari jika semua orang yang ada di ruang kelas menatap kearahnya. 

"Siapa namamu tadi? Aku kurang jelas mendengarnya," kata Chanyeol. 

"Buruan itu.... tangan orang ganteng jangan di anggurin gitu," desak Jimin. 

Yoongi menatap kembali pada Chanyeol yang masih mengulurkan tangan kepadanya. Akhirnya dengan terpaksa dan sangat terpaksa walaupun akhirnya tidak terpaksa juga karena melihat wajah tampan Chanyeol dengan lebih jelas, Yoongi menerima uluran tangan Chanyeol yang tampa terduga sama sekali di genggam begitu erat. 

"Siapa namamu?" tanya Chanyeol lagi. 

"Aku Park Chanyeol..." jawab Chanyeol yang tidak melepaskan pegangannya pada tangan Yoongi dan justru mendekatkan tubuhnya pada Yoongi hingga wajah mereka hanya berjarak beberapa cm, "Jangan lupakan janji kita sore nanti."

Yoongi masih terdiam, menatap pada Chanyeol yang melangkah kembali ke belakang mimbar dan dia yang masih terdiam justru semakin yakin jika jantungnya berdetak tidak normal. Berdetak detak keras tidak karuan karena satu sosok bernama Park Chanyeol tanpa Yoongi sadari. 

Chanyeol juga merasakan hal yang sama, jantungnya berdebar kencang karena sosok Min Yoongi. 

Pertemuan yang terjadi sepertinya memang benar pertemuan takdir. 

THE END

Request sudah di buka di statusku, alias di conversation jadi kalau mau request silahkan follow dulu... 

DAN PROMOSI

https://www

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

https://www.wattpad.com/1052429875-clown-game-part-1

genrenya thriller ya.. jadi ada bunuh - bunuhan, ada darah, adegan pemerkosaan (maybe), dan rating mature karena darah2an dan kata2 tidka pantas itu, bukan karena ada adegan nc nya.. jadi bijak ya... jangan karena ada maturenya dikira ada adegan na ena nya... 

Yaoi Oneshoot Series - Book 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang