184. Balas dendam-(Suho EXO X Jaehyun NCT)

730 46 39
                                    

"Bagus kan... keluaran terbaru nih..."

Jaehyun memanyunkan bibirnya, menatap iri pada Taeyong yang sedang pamer handphone keluaran terbaru.

"Mahal ya..." celetuk Jaehyun yang sudah dengan suara selirih mungkin.

Dan benar saja, Jaehyun hanya mendapat tatapan sinis dari Taeyong.

"Ya jelas mahal... orang miskin sepertimu mana bisa punya handphone mahal begini," kata Taeyong dengan begitu sadisnya.

Jaehyun menyesal padahal hanya nyeletuk dua kata saja. Jaehyun mendengus kesal, ia memilih keluar dari kelas dan mulai berfikir bagaimana caranya dia membalas dendam pada Taeyong.

Tentu saja langkah pertama adalah mencari kerja sambilan.

@@@@@

Mulut Jaehyun menganga menatap pada rumah mewah yang ada dihadapannya ini.

"Bikin rumah sebesar ini, batu bata sama semennya habis berapa ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bikin rumah sebesar ini, batu bata sama semennya habis berapa ya.." Jaehyun menggelengkan kepala sembari melangkah masuk hingga berada didepan pintu masuk.

Belum juga Jaehyun mengetuk pintu atau bahkan menemukan bel, pintu sudah terbuka dengan sendirinya.

"Silahkan masuk.... aku menunggumu di ruang santai. masuk saja lurus, nanti belok kanan ke..."

"Stop... ini rumah berhantu ya... aku pergi nih..." kata Jaehyun panik.

"Bukan rumah hantu dong... aku berbicara memakai speaker yang ada disamping pintu..."

Jaehyun menolehkan kepala dan menganggukkan kepala ketika melihat sebuah benda kotak dengan lubang - lubang seperti mic, "Okey... lurus kemudian belok kanan terus kemana lagi?"

"Setelah belok kanan, lurus lagi kemudian belok kiri dan naik lift ke lantai 3... setelah di lantai 3..."

"Gelud aja yok kita om... aku udah bingung ini," kata Jaehyun.

"Sebentar, aku jemput kau saja... tunggu di hall depan situ, jangan kemana - mana..."

Jaehyun mendengus kesal. Ia masuk kedalam hall dan memilih duduk disalah satu bangku. Pasti perjalanan yang cukup panjang kalau benar - benar rutenya serumit tadi.

@@@@@

Setelah perjalanan yang lumayan panjang dan pertemuan pertama Jaehyun dengan sang pemilik rumah bernama lengkap Kim Suho membuatnya cukup terkejut kaget. Karena ternyata laki - laki bernama Suho yang berusia lebih tua 20 tahun darinya ini sangat tampan.

"Sudah selesai Suho - ssi.." kata Jaehyun setelah menyelesaikan tugasnya menyiram kebun yang... luas sekali.. sampai lelah dirinya ini.

"Istirahat dulu Jaehyun," Suho mengambilkan minuman dingin untuk Jaehyun, "Duduklah..."

"Tidak apa - apa? Celanaku kotor," kata Jaehyun.

"Santai saja... duduklah... kau kan capek..." Suho meletakkan minuman diatas meja.

Jaehyun akhirnya duduk di sofa empuk yang ada di salah satu ruang santai dirumah Suho. Ia menatap cukup heran ketika melihat Suho duduk disampingnya.

"Ini diminum..." kata Suho.

Jaehyun menganggukkan kepala dan mengambil segelas jus jeruk yang begitu mengenai tenggorokan terasa sangat segar dan menyegarkan dirinya yang baru saja bekerja dengan sangat keras. Jaehyun menatap cukup heran kembali ketika melihat tangan Suho nemplok diatas pahanya dan mengelus lembut. Jaehyun menatap curiga kearah Suho, mulai modus ini om - om disampingnya.

"Kau kenapa mencari pekerjaan tambahan setelah sekolah seperti ini?" tanya Suho.

"Pengen iphone 14 om..." jawab Jaehyun dengan begitu jujur, karena memang itu yang dia inginkan. Taeyong yang sombong dan menggemaskan hingga ingin ia ceburkan ke kolam buaya itu kan pamer iphone X, nah dia harus bisa punya iphone 14 yang baru rilis beberapa minggu lagi.

"Kau kan cuma dapat 100.000 setiap membersihkan kebun," kata Suho yang menarik tangannya dari atas paha Jaehyun, "Sampai rilis iphone 30 juga tidak akan kekumpul."

"Yaaah... Lama juga ya.. Ya sudah aku ikut sekte pesugihan saja," celetuk Jaehyun yang lgi - lagi dikagetkan karena Suho duduk begitu menempel padanya sampai jarak seolah - olah menghilang diantara mereka.

"Bagaimana kalau aku berikan jalan keluar lain... " ucap Suho sembari mengelus lembut pada wajah Jaehyun.

Jaehyun merasa akan ada sesuatu yang buruk, tapi... "Bisa dapat iPhone 13??"

"Pabriknya juga bisa aku belikan.." balas Suho.

"Berlebihan deh ahjussi kalau pabriknya," jaehyun semakin tidak mengerti jalan pikiran orang kaya.

"Pokoknya, apapun yang kau mau pasti akan aku turuti," balas Suho yang kemudian mencium lembut pada bibir Jaehyun.

Jaehyun tidak menolak ciuman dari Suho. Ia terkejut tentu sja, tapi wajah tampan Suho dan kebutuhan akan 'pamer' dan 'balas dendam' harus segera dia lakukan.

"Mau tidak?" tanya Suho.

Jaehyun menganggukkan saja kepalanya.

@@@@@

Jaehyun masuk kedalam kelasnya setelah menyapa beberapa teman sekelasnya. Ia duduk di kursinya dan ketika matanya melihat sosok Taeyong masuk kedalam kelas dengan hebohnya, ia Mulai menjalankan aksiny, mengeluarkan handphone baru miliknua dengan penuh gaya.

Dan

Ini yang ditunggu...

"Waah Jaehyun punya iPhone 14..."

Jaehyun tersenyum lebar.

"Kok bisa punya??"

"Pre order dong... Dengan ekslusif card," jaehyun semakin menyombongkan diri.

Jaehyun melirik kearah Taeyong yang menatap padanya dengan iri dengki.

Yesssh jaehyun menang.

Tidak apa - apalah, meski pantatnya sakit yang penting iPhone 14.

Yaoi Oneshoot Series - Book 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang