Siwon membilas tangannya yang penuh dengan noda darah. Matanya kosong, tidak merasakan apapun didalam hidupnya yang semakin lama semakin hampa. Kepala Siwon menoleh, menatap pada sesosok laki - laki yang terbujur kaku didalam bathup dengan tubuh bersimbah darah. Dari mulut Siwon tidak keluar apapun, toh apa yang mau dikatakan pada mayat.
Siwon mengambil handuk kecil dari tempatnya, mengeringkan tangannya. Ia menatap terkejut kearah pintu depan rumahnya yang tiba - tiba saja terbuka.
"Sayang.... aku datang membawakan makanan untukmu..." teriak kekasih Siwon yang tidak lain adalah Jung Yunho.
Siwon membalikkan badan, buru - buru menutup pintu kamar mandi bahkan menguncinya. Ia kemudian membalikkan badannya lagi dan menyambut kekasihnya dengan senyuman lebar.
"Mendadak sekali datangnya," kata Siwon yang mendekap pinggang Yunho dan mengecup lembut pada bibir kekasihnya.
"Kenapa? Aku tidak boleh datang? Kau menyembunyikan apa? Selingkuhan?" tanya Yunho bertubi - tubi.
"Enggak dong, mana mungkin aku selingkuh," kata Siwon, "Kau bawa makanan apa? Yuk ke dapur saja."
"Daging wagyu, sama daging sapi premium dapat dari Chulyong, biasa dia habis pulang kampung jadi bawa banyak bahan makanan," Yunho mengalungkan tangannya pada lengan kekar Siwon, "Kita makan dihalaman saja ya... biar enak barbequannya."
"Iya... bebas.. terserah sayangku, cintaku, manisku," ucap Siwon yang kemudian menduselkan wajahnya pada leher Yunho dan mencuri ciuman di perpotongan leher Yunho.
"Ihhh sayang geli..."
Siwon semakin mengeratkan pelukannya dan semakin menciumi gemas pada leher kekasihnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Siwon tengah sibuk membolak balik daging di panggangan ketika Yunho justru menolehkan kepala kearah salah satu jendela dan mengerutkan kening ketika melihat seseorang seperti tengah duduk di bathup kamar mandi.
"Sayang, apa ada orang didalam rumah?" tanya Yunho.
Siwon ikut membalikkan badan dan menatap kearah yang ditatap oleh Yunho. Jantungnya berdegub kencang, dia lupa jika belum menutup jendela.
"Seharusnya tidak ada..." ucap Siwon, "Kau salah lihat mungkin, biar aku cek dulu."
Siwon melangkah pergi, masuk kembali kedalam rumah, masuk kembali kedalam kamar mandi dan kali ini ia benar - benar menyeret masuk jasad yang ada didalam bathup menjadi benar - benar terbaring didalam bathup dan tidak terlihat dari dalam.
Siwon kembali ke kebun belakang rumahnya, tersenyum lebar pada Yunho.
"Sudah beres?" tanya Yunho.
Siwon memeluk Yunho dari belakang, menciumi bahu Yunho dengan senyuman lebar, "Maaf..."
"Kan sudah dibilang hati - hati dan jangan sampai terlihat dari luar," kata Yunho yang kemudian menolehkan kepala pada Siwon.
Siwon melumat lembut pada bibir Yunho sebelum kekasihnya itu kembali mengomel.
Yunho memejamkan mata sejenak, menikmati ciuman dan lumatan dari bibir Siwon sampai kemudian mereka saling melepaskan tautan dan saling tatap.
"Kali ini kenapa kau membunuh orang?" tanya Yunho.
"Tidak apa - apa, ingin aja..." balas Siwon.
Yunho menggelengkan kepala, ia melepaskan pelukan Siwon dan meletakkan makanan diatas meja.
"Kau tidak marah kan," kata Siwon.
"Tidak, tapi sudah kubilang hati - hati," Yunho tersenyum lebar sembari mengulurkan tangan pada Siwon yang segera disambut dengan genggaman lembut.
"Iya, lain kali aku akan lebih hati - hati," ucap Siwon.
"Ya sudah ini dimakan," Yunho memberikan beberapa iris daging pada Siwon.
"Besok jalan - jalan yuk," kata Siwon.
"Hmmm.... aku mau gucci.."
Siwon menganggukkan kepala.
"Sama Channel..."
Lagi - lagi Siwon menganggukkan kepala, "Prada tidak sekalian?"
"Hmmm boleh juga," kata Yunho yang kemudian menyodorkan sesuap nasi pada Siwon, "Aaaa... sayang."
Siwon menerima suapan dari Yunho sembari tersenyum lebar, dia benar - benar beruntung karena bisa mendapatkan kekasih yang mengerti keadaan dirinya.
THE END
Ceritanya aneh ya...
hiks
maafkan aku
Hari ini... Setelah menunggu akhirnya paket album ab6ix ku datang dari Korea... Dan aku shock... Jantungan... Setelah lebih dari 12 tahun jadi kpoper baru kali ini lihat PC yang bikin jiwa Fujo ku meronta - tinta tidak karuan
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
