86.Calon? (Shin Hyunbin X Daehwi AB6IX!!)

485 19 32
                                    

Hyunbin disini itu Shin Hyunbin alias original karakter buatan author sendiri.. buat fisik bayangin badannya Taecyeon 2PM wajah Yunho DBSK muehehehehe


yoook yang cinta sama AB6IX, bantu streaming... jangan sampai merasakan sesal... jangan sampai terlalu cuek dan tahu - tahu grup kesayangan pecah atau bubar karena kurang di perhatikan... 


Dan di awal book ini sudah ada keterangan kalau FF Yaoi... jadi kadang dan sangat jarang banget aku masukin foto cowok2 seksi... sekiranya enggak suka keluar saja dari work ini dan enggak usah main2 lapor.. diluar sana banyak yang lebih parah kenapa aku yang harus kena penalti... 


SELAMAT MEMBACA


Hyunbin berlari kencang menuju ruang BP di salah satu sekolah swasta terbaik di Korea. Semua mata menatap padanya saat laki - laki berbadan gagah dengan paras tampan itu memasuki ruang BP, ditambah dengan keringat yang membasahi pelipis serta sedikit membasahi baju pada bagian dada - sehingga terlihat dada bidang milik Hyunbin membuat beberapa ibu - ibu yang awalnya berwajah marah dan jengkel kini menjadi melunak. Sementara di sisi lain, justru bocah laki - laki bernama Lee Daehwi yang memasang wajah cemberut.

"Ada apa saem?? Maaf saya terlambat," ucap Hyunbin yang kemudian duduk disamping Daehwi, menatap tajam kepada anak laki - laki yang semakin terlihat kecil di samping Hyunbin, "Kau berbuat kacau apalagi?"

Daehwi tidak menjawab, ia melipat tangan di depan dada dan membuang muka kesal dari Hyunbin.

"Daehwi berkelahi dengan Jisung dan Haechan tadi," kata guru BP.

"Aaaa... Siapa yang salah? Bagaimana awalnya perkelahian bisa terjadi? Apa ada dendam dari sebelum - sebelumnya?" rentetan pertanyaan dari Hyunbin mengalir begitu saja membuat guru BP dan juga ibu Jisung dan Haechan terheran - heran.

"Daddy, ini bukan di kantor polisi jangan keluarkan insting detektifmu," kata Daehwi.

"Owwh jadi Hyunbin - ssi ini detektif, pantas saja badannya gagah," puji ibu Jisung.

Jisung mengerutkan kening, rasanya risih melihat ibunya berubah centil begini.

"Iya, saya di bagian kriminal berat," balas Hyunbin.

"Mulai... Mulai... Terus aja pamer... Mulai..." Ucap Daehwi lirih tapi jelas terdengar oleh Hyunbin.

Hyunbin berdehem lirih, "Sekiranya memang Daehwi yang salah, saya minta maaf tapi tetap saja proses penyelidikan harus dilakukan karena saya tahu Daehwi tidak akan memukul duluan tanpa sebab."

"Anak - anak memang emosinya kurang stabil," Ibu Haechan - Ten - mendekati Hyunbin dan mengelus lembut pada tangan Hyunbin, "Kalau butuh ibu buat Daehwi, saya siap kok."

"Laaah... Laaah eomma..." Haechan hendak protes, tetapi dia segera terdiam saat ibunya mendelik kearahnya.

"Tidak.. terima kasih," kata Hyunbin sembari melepaskan pegangan Ten, "Saya sudah punya calon istri yang sangat baik dan sempurna untuk saya."

"Siapa?" Ten masih penasaran luar biasa.

"Ini... Lee Daehwi," kata Hyunbin menunjuk pada Daehwi dengan senyuman lebar, "Setelah Daehwi lulus SMA saya akan segera menikahinya."

"Ihh Hyung malah dibongkar disini," Daehwi menggelendot manja pada Hyunbin.

Dan tanpa malu - malu Hyunbin mengecup lembut pada dahi Daehwi dihadpaan semua orang.

"Daehwi enak banget boleh sama om - om, kenapa aku gak boleh sama om Mark?" tanya Haechan.

"Ciih... Mark mah enggak berguna, udah pengangguran, jelek,pendek,bantet...' hinaan Ten mengalir dengan sangat indahnya, membuat Haechan semakin kesal saja.

@@@@@

Begitu sampai rumah, Daehwi melompat kedalam pelukan Hyunbin yang justru menatap padanya dengan tatapan kesal.

"Apa? Apa? Aku salah apa?" tanya Daehwi.

"Besok - besok jangan berkelahi lagi, apalagi hanya karena kalian rebutan buku," kata Hyunbin.

"Yaaaah... Habis Haechan ngeselin..." Daehwi menjinjitkan kakinya, "Jangan marah... Aku kasih cium deh."

Hyunbin menatap kearah Daehwi, ia kemudian menelusup kan tangan kebawah pantat Daehwi dan alih - alih mengambil ciumannya, dia memilih untuk mengendong Daehwi.

Daehwi sendiri segera melingkarkan tangan pada leher Hyunbin.

Dengan senyuman lebar, Daehwi mendekatkan wajahnya pada Hyunbin dan betapa senangnya dia ketika mendapat ciuman lembut dari kekasihnya tepat di bibir.

Hyunbin mengeratkan pegangannya pada tubuh Daehwi sembari sesekali tangannya meremas usil bongkahan pantat Daehwi.

"Engghh... Hyung..." protes Daehwi dengan suara desahan yang justru semakin membangkitkan hasrat Hyunbin.

Hyunbin melangkahkan kaki setelah melepaskan tautan bibirnya dengan bibir tebal Daehwi. Ia membawa Daehwi menuju lantai dua, lebih tepatnya menuju kamar tidur mereka.

"Mau apa?" tanya Daehwi panik.

"Menghukummu.." jawab Hyunbin dengan senyuman lebar.

Di posisi Daehwi seperti sekarang ini, jelas dia tidak bisa kabur. Tapi, hukuman dari Hyunbin akan menyenangkan, jadi Daehwi nikmati saja.

Yaoi Oneshoot Series - Book 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang