83. Berbagi? - 🔞🔞🔞🔞🔞(Maknae Line x Yoongi)

4.9K 31 11
                                    

SELAMAT BERBUKA PUASA.... MARI KITA JADI GENERASI YANG BERBEDA DENGAN BUKA PUASA MEMBACA FF NC!!!! #PLAK

PWP
WEIRD SCENE!!! DONT LIKE DONT READ!!!

"Eunnngghhh.. aaahhh.." desahan Yoongi tertahan begitu bibir tebal Jimin melumat bibirnya.

Jimin bahkan tidak peduli dengan kenyataan jika mereka sedang ada di koridor sekolah. Lagipula di sekolah ini melakukan sex di manapun tidak masalah. Asalkan suka sama suka, tidak masalah sama sekali.
Jimin kembali berkonsentrasi pada bibir manis Yoongi, ia melumat lembut pada bibir bawah milik Yoongi sembari tangannya menelusup masuk kedalam seragam Yoongi dan mengelus - ngelus lembut pada puting Yoongi.

"Engggh...." desahan Yoongi kembali mengalir keluar ketika Jimin melepaskan ciuman dan berpindah menjilati putingnya. Yoongi mengelus lembut pada rambut Jimin yamg masih asyik bermain - main dengan putingnya.

"Yoongi, kau dicari Taehyung dan Jungkook..." ucap Hoseok yang lewat setelah dari perpustakaan.

"Eh?" Yoongi sedang memproses isi dalam otaknya dan ini cukup sulit apalagi ketika Jimin memilin - milin putingnya, "Jimin..... Jimin... aku lupa kalau hari ini jatahnya Taehyung dan Jungkook."

"Sudah nanggung hyung, punyaku sudah sekeras ini," ucap Jimin sembari mengelus - elus penisnya sendiri.

"Iya... tidak akan kutinggal kok," kata Yoongi yang kemudian bersimpuh di hadapan kaki Jimin.

Yoongi membuka risleting celana Jimin, ia menurunkan celana Jimin dan langsung disambut oleh penis yang mengacung dihadapannya. Tangan mungil Yoongi mengelus - ngelus dan mengurut pada penis Jimin hingga kemudian ia menjilati ujung penis Jimin.

Jimin menatap penuh senyuman pada Yoongi sebelum ada badai menerjang....

"HEH BANTET!!!!!!!!!!" teriakan keras dari Taehyung membuat Jimin mendongakkan kepala. 

Di belakang Taehyung, Jungkook juga melangkah sembari mengacungkan tangan kesal kearah Jimin. 

"Waduh..." kata Jimin yang lama kelamaan tidak menikmati kuluman penis Yoongi. 

Yoongi yang menyadari situasi, mulai mengeluarkan penis Jimin dan buru - buru berdiri sebelum terjadi baku hantam.

"Sabar.. tenang.. semua dapat jatah," kata Yoongi dengan senyuman lebar. 

"Si bantet ini... suka banget nyerobot antrian," kata Taehyung. 

"Ya maaf... kan aku enggak bisa menahan godaan tubuh semok Yoongi," balas Jimin sembari membenarkan risleting celananya. 

Yoongi tersenyum lebar, "Aku memang semok dan menggoda."

Yoongi menunggingkan tubuhnya dan meggoyangkan pantatnya dengan sangat sengaja dihadapan 3 seme yang sedang sangat - sangat 'lapar'. 

"Taehyung," ucap Jungkook dengan wajah serius, "Amankan ruang kesehatan."

"Siap..."

"Ikut ya..." kata Jimin. 

"Aaaaa!!!!!" Yoongi berteriak keras ketika Taehyung tiba - tiba saja mengendongnya seperti karung beras di bahu Taehyung. 

Yoongi sih senang - senang saja, lagipula tadi dia juga sudah terlanjur berdiri, masa tidak dikeluarkan. 

@@@@@

"Aaaaahh... Ahhh... Eungghhh masukkan..." Racau Yoongi dengan desahan manja.

"Siapa dulu yang mau masukin?" tanya Taehyung.

"Suit aja... Suit.." usul Jimin.

Yoongi menghela nafas panjang, terlalu lama menunggu adik kelasnya itu menyelesaikan suit. Ia mengambil dildo yang memang disimpan di laci ruang kesehatan, melumuri dildo dengan salivanya dengan ia kulum dan kemudian ia masukkan perlahan kedalam lubang analnya. 3 semenya masih saja berisik hompipah karena tidak ada yang menang sedari tadi. 

"Aaaaaahhh.... anggghh..." desahan Yoongi membuat kepala Taehyung, Jungkook dan Jimin menoleh kearahnya. Yoongi sendiri tidak memperdulikan tatapan - tatapan aneh dari seme - semenya, tangannya masih asyik saja menggerakkan dildo keluar masuk didalam lubang analnya. Tapi... Yoongi menghentikan pergerakannya dan menatap pada ke - 3 semenya dengan wajah manyun, "Kalian tahu kan kalau penis mainan ini tidka akan cukup untukku."

"Tentu saja tahu hyung..." Jungkook mendekat pada Yoongi, mengelus lembut pada paha Yoongi. 

Sementara Taehyung mendekat dan mengeluarkan dildo dari lubang anal Yoongi. 

"Aku masuk duluan ya... Jimin biar belakangan kan bukan jatah dia," kata Jungkook sembari melesakkan penisnya masuk kedalam lubang anal Yoongi. 

Sembari mendengarkan desahan Yoongi yang semakin merdu, Jimin mengurut penis dengan tangannya sendiri. 

"Angggh.... ahhh.. lebih keras Jungkook... lebih keras dan lebih dalam... eungghh... ahhhh..." Yoongi yang dalam keadaan berbaring mengelus pada tangan Jungkook agar segera menumbuk lubang analnya lebih keras dan lebih cepat. 

Jungkook tentu saja menuruti ucapan Yoongi tanpa ragu, dia menggerakkan pinggulnya dengan lebih cepat, membuat penisnya bergerak keluar masuk di lubang anal Yoongi yang hangat dan juga mencengkeram kencang penisnya. Jungkook mencabut penisnya, dia tidak ingin cepat - cepat keluar, "Gantian Tae..."

"Siap..." Taehyung yang sudah mempersiapkan penis panjang dan besarnya, segera melesakkan penisnya kedalam lubang anal Yoongi. 

Yoongi kembali mendesah dan terus mendesah, apalagi ketika penis Taehyung menumbuk keras pada lubang analnya terus dan terus. Tetapi sama seperti Jungkook, Taehyung juga tidak ingin segera keluar sehingga dia mengeluarkan penisnya dari dalam lubang anal Yoongi. 

Dan tanpa disuruh, Jimin segera maju, melesakkan penisnya kedalam lubang anal Yoongi. 

Yoongi terus mendesah dan terus mendesah, menurut saja ketika 3 penis dengan ukuran dan panjang berbeda memasuki lubang analnya bergantian. Dia hanya menjalankan tugasnya dengan terus dan terus mendesah, hingga akhirnya ke - 3 penis milik semenya tumpah di wajah dan sebagian di perutnya. Yoongi sendiri mencapai klimaksnya, ia menarik nafas dan menghembuskannya perlahan sembari masih menikmati sisa - sisa puncak kenikmatannya. 

Melelahkan memang, tapi menyenangkan. 

Yaoi Oneshoot Series - Book 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang