127. Hujan - 🔞🔞🔞(Hwiyoung SF9 X Bobby Ikon)

1.9K 33 49
                                    

Hujan mengamuk diluar sana, disertai angin yang bergerak tidak karuan kesana kemari, menerbangkan apapun yang tidak kuat menahan kencangnya angin. Sementara Bobby terdiam dengan wajah cemberut disamping kekasihnya Hwiyoung yang menghela nafas beberapa kali. Mereka terjebak di salah satu halte bus dalam perjalanan menuju gedung bioskop yang rencananya memang mereka mau tonton. Tapi....

"Sudah tahu musim hujan malah pergi bawa sepeda motor," Bobby memulai omelannya. 

"Kan biar bisa dipeluk dari belakang," Hwiyoung mendekat pada Bobby, niatnya mau merayu Bobby dengan memeluknya tapi sebelum mendekat. 

"Hatchi!!!!" Bobby bersin dengan suara cukup keras. 

Hwiyoung menatap pada Bobby yang kemudian mengigil kedinginan. Hujan tadi memang datang tiba - tiba sehingga mereka tidak bisa segera berteduh. Baju Hwiyoung sendiri basah, tidak mungkin ia memberikan pakaiannya pada Bobby karena hanya akan semakin dingin. 

"Sabar ya sayang," ucap Hwiyoung yang kemudian mengambil handphonenya, "Tapi sedang hujan begini, tidak mungkin memanggil helikopter kan."

"Jangan yang aneh - aneh deh... taksi aja atau apa kek, ini udah dingin sekali," Bobby menggosok lengannya sendiri, tubuhnya semakin terasa dingin. 

"Iya... iya... tenang..." Hwiyoung menelepon perusahaan taxi online. Mata Hwiyoung menatap kembali pada Bobby yang masih kedinginan, "Maaf ya..."

Bobby menatap balik kearah Hwiyoung, menganggukkan kepalanya lembut, "Karena basah jadi tidak bisa memelukmu."

"Sini peluk," Hwiyoung mendekat dan memeluk tubuh Bobby yang benar - benar dingin. 

Niat hati ingin romantis, berpelukan diantara gemuruh hujan, tetapi Bobby dan Hwiyoung justru merasakan sama - sama dingin luar biasa yang kemudian dengan kompak melepaskan pelukan mereka dan mengigil sendiri - sendiri. Beruntung taxi datang, keduanya sama - sama masuk kedalam taxi. Mengabaikan sepeda motor sport ratusan juta won yang ditinggal begitu saja. Hwiyoung tidak begitu peduli pada sepeda motornya, ia lebih peduli pada Bobby nya, karena itu. 

"Pak ke hotel terdekat..." kata Hwiyoung yang langsung mendapat tatapan tajam dari Bobby, "Kelamaan kalau pulang rumah, nanti kamu keburu masuk angin. Buruan pak ke hotel terdekat.... yang bintang 4 keatas ya."

Bobby menurut saja, tubuhnya memang sudah sangat kedinginan dan tidak mungkin dia masih menawar - nawar keinginan Hwiyoung. 

@@@@@

Begitu masuk kedalam hotel, Bobby langsung berlari menuju kamar mandi, menyalakan keran air hangat di bathup. Ia melepaskan pakaiannya yang memang sudah basah kuyub dan membuatnya  semakin kedinginan saja. Bobby memasukkan tangannya kedalam bathup untuk mengecek kehangatan air, setelah yakin tidak terlalu dingin dan tidak terlalu panas, Bobby masuk kedalam bathup. 

"Ikut sayang..." 

Bobby menatap kearah Hwiyoung yang melepaskan pakaiannya dan ikut masuk kedalam bathup. Seperti pada umumnya pasangan kekasih lainnya, Bobby segera menyamankan diri di dada bidang Hwiyoung yang memang duduk dibelakangnya. Tangan Hwiyoung segera merangkul dan memeluk tubuh Bobby yang mulai hangat. 

"Maaf ya... jangan masuk angin..." kata Hwiyoung. 

Bobby membalikkan badannya, duduk diatas pangkuan Hwiyoung dan merangkulan tangannya pada leher Hwiyoung, "Cium dong... biar makin hangat tubuhku ini."

Hwiyoung tersenyum lebar, dia mendekatkan wajah pada Bobby dan mencium lembut pada bibir tebal kekasihnya itu. Hwiyoung semakin memperdalam ciumannya, menciumi bibir bawah Bobby dan sesekali mengigiti bibir bawah Bobby. 

Yaoi Oneshoot Series - Book 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang