185.Daddy-🔞🔞🔞(Jaemin NCT X Hyunsuk Treasure)

3.6K 64 33
                                    

"Hyunsuk enak ya.. Punya pacar kalem.."

Hyunsuk mengerutkan kening mendengar ucapan sahabatnya, Asahi.

"Iya.. Wajahnya lembut menenangkan begitu," sambungan dari Yedam membuat Hyunsuk ingin menelan bumi dan seisinya.

"Kalian tertipu dengan wajah kalem Jaemin hyung... Dia itu mesum," kata Hyunsuk.

"Bohong..." kata Asahi dan Yedam bersamaan.

"Beneran... Kadang suka minta yang aneh - aneh," sambung Hyunsuk.

"Aneh - aneh apa?"

Hyunsuk menoleh kebelakang dan nyengir lebar ketika melihat sosok kekasihnya sudah ada di belakangnya.

"Ehehehehe..." hyunsuk hanya bisa mengeluarkan hehehehe nya.

"Ayo pulang, sudah selesai kan sekolahnya..." kata Jaemin dengan senyuman lebar yang memang begitu manis dan teduh, membuat Yedam dan Asahi semakin yakin jika Hyunsuk bohong kalau Jaemin ini mesum.

"Engghhh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Engghhh... Hyung... Angghhh.... Jebal.... Angghhh..." Hyunsuk menggeliatkan tubuhnya dengan tidak nyaman. Didalam mobil mewah mili jaemin ini dia sudah tidak memakai celana dengan dildo berukuran cukup besar, bersarang didalam lubang anaknya. Dildo sialan berwana merah ini tidak hanya bersarang diam, tetapi berputar pelan sebelum jaemin usil mengambil remote dan menaikkan getaran pada dildo, "Hyung... Aaanghh... Aaah..."

Jaemin hanya tersenyum saja, masih menulikan telinganya dan dengan mata masih terus menatap kearah depan. Ia harus konsentrasi menyetir bukan?

"Hyung... Kau jahat.. Angghhh..."

"Jadi selain mesum aku juga jahat ya... " ucap Jaemin.

Hyunsuk menyadari kesalahannya dalam bicara, ia menatap takut pada Jaemin, "maafkan aku daddy.."

Hyunsuk mulai mencoba mengeluarkan jurus andalannya.

"Kenapa kau meminta maaf baby?" tanya Jaemin.

"Aku menuduhmu mesum.." jawab Hyunsuk yang benar - benar sudah ingin menarik keluar dildo dari dalam lubang analnya. Tapi kalau dia tarik keluar sendiri, Jaemin psti akan semakin marah, "maafkan aku ya daddy.. Aku mohon keluarkan dildonya."

"Lalu?" Jaemin memutar kemudian mobilnya, mengambil jalan belok ke kanan.

Hyunsuk mengigit ujung bibirnya sendiri, menatap pada Jaemin dengan mata sayunya, "lalu aku ingin penis daddy saja yang masuk ke lubang ku... Anggghhh. Please daddy..."

Senyum seringai Jaemin tercipta. Ia melakukan mobilnya masuk ke salah satu gedung apartemen mewah.

Hyunsuk menatap cukup heran pada gedung apartemen di depannya ini. Masalahnya, Jaemin tidak pernah mengajak dia ke apartemen yang ini. Jangan - jangan di dalamnya ada uke lain lagi.

Seakan memahami apa yang ada didalam kepala Hyunsuk, Jaemin menjulurkan tangan, mengelus lembut pada rambut Hyunsuk. Mobil jaemin masuk kedalam tempat parkir khusus, berupa lift yang langsung membawa mobilnya naik ke lantai 30. Lantai teratas dari gedung apartemen ini. Jaemin mematikan mesin mobilnya, melepaskan sabuk pengamannya dan mulai mendekat pada Hyunsuk.

Bibir Jaemin melumat lembut pada bibir Hyunsuk. Sembari bibirnya terus melumat bibir Hyunsuk, sembari tangannya memegangi dildo dan menggerakkannya keluar masuk dilubang anal Hyunsuk.

"Anggghhh... anggh... hmmpphhh..." desahan Hyunsuk yang baru saja muncul sesaat kembali terbungkam oleh bibir Jaemin.

Begitu lift berhenti di lantai 30, Jaemin melepaskan ciumannya dan juga mengeluarkan dildo dari dalam lubang anal Hyunsuk.

"Daddh...." rengek Hyunsuk sembari menatap sayu pada Jaemin.

"Mau melanjutkan disini? atau didalam penthouse atau diatas kap mobil depan?" goda Jaemin.

Hyunsuk melingkarkan tangannya pada leher Jaemin, ia menciumi pada leher dan bibir kekasihnya ini, "Dimanapun... asal dengan daddy..."

Jaemin tersenyum lebar, ia melumat kembali pada bibir Hyunsuk dan ketika melepaskan ciumannya, secara otomatis Jaemin melangkah turun dari dalam mobil. Diikuti oleh Hyunsuk. Mereka kembali bertemu didepan mobil dan tanpa basa - basi lagi, Jaemin membaringkan tubuh Hyunsuk diatas kap depan mobilnya. Tangan Jaemin membuka lebar selangkangan Hyunsuk hingga ia bisa melihat lubang anal kekasihnya yang sudah kembang kempis meminta diisi kembali. Jaemin terburu - buru membuka celananya, kali ini ia menggesekkan penisnya dan perlahan memasukkan penisnya kedalam lubang anal Hyunsuk.

"Engghh... daddhh... aanghhh anhhh..." Hyunsuk benar - benar tidak ingin meredam desahannya. Penis Jaemin yang menerobos masuk kedalam lubang analnya benar - benar memberikan kenikmatan. Jauh lebih nikmat dari dildo.

Jaemin menggerakkan pinggulnya. Menggerakkan penisnya keluar masuk dilubang anal Hyunsuk yang begitu hangat dan memanjakannya. Jaemin terus dan terus menumbuk lubang anal Hyunsuk, sembari mendengar merdu suara desahan dari belah bibir indah milik Hyunsuk.

@@@@@

Hyunsuk berlari kedalam bagian kamar utama yang ada didalam penthouse

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hyunsuk berlari kedalam bagian kamar utama yang ada didalam penthouse. Tidak menemukan apapun, Hyunsuk berlari keluar dan masuk kedalam kamar lain. Jaemin hanya menatap bingung saja pada tingkah kekasihnya itu.

"Kau kenapa sih chagiya?" tanya Jaemin.

"Dimana kau menyembunyikan uke selingkuhanmu?" Hyunsuk balik bertanya.

"Aku tidak selingkuh," kata Jaemin.

"Lalu... kenapa aku baru tahu jika kau punya penthouse ini. Tempat ini pasti kau gunakan untuk menyembunyikan selingkuhan kan.." Hyunsuk mengintip dibawah meja, "Tidak ada."

"Aku tidak pernah memberitahumu tentang penthouse ini karena mau memberimu kejutan..."

Hyunsuk menghentikan larinya, "Eh??"

"Iya.. penthouse ini milikmu. Aku membelikan untukmu," kata Jaemin.

Hyunsuk tersenyum lebar, ia mendekat pada Jaemin. Mengalungkan tangannya manja pada leher Jaemin, "Daddy mau njus - njus lagi enggak???"

Biarkan saja Hyunsuk punya daddy sugar yang mesum dan agak aneh, yang penting perhatian dan seluruh harta benda berlimpah ini Hyunsuk dapatkan.

Yaoi Oneshoot Series - Book 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang