Changkyun bersenandung dengan begitu bahagia, ia melangkah masuk kedalam lemari pakaian yang seukuran dengan hampir sama dengan ruang tidur utamanya - apakah kalian heran mendengarnya para kawula menengah kebawah - ya... kenyataannya ada banyak orang kaya yang menghabiskan lahan untuk sesuatu yang agak tidak berguna. Tetapi Changkyun jelas tidka akan peduli dengan hal itu, ia melangkah menuju bagian dalam lemari pakaiannya, membuka sebuah lemari yang menyimpan banyak lingerie seksi dalam berbagai bentuk dan berbagai warna.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jari jemari Changkyun mengabsen satu per satu lingerie yang ia punya. Ia sendiri hanya mengenakkan handuk yang menutupi bagian bawah tubuhnya, Changkyun bahkan berencana untuk memakai celana dalam yang seksi meski nanti dilepas juga. Pokoknya malam ini dia akan benar - benar memanjakan dan memuaskan suaminya tercinta.
Changkyun masih sibuk memilih - milih sampai tidak sadar jika sang suami sudah berdiri dibelakangnya sembari tersenyum lebar.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kang Daniel meletakkan tas kerjanya pelan - pelan, berusaha agar Changkyun tidak tahu mengenai kedatangannya dan tanpa keraguan sama sekali dia melepaskan pakaiannya,menurunkan risletingnya dan begitu dekat dengan sang istri, Daniel memeluk tubuh Changkyun setelah melepas paksa handuk yang dipakai oleh istrinya.
Changkyun menjerit terkejut,dia mengintip dari balik punggungnya dan menghela nafas panjang saat menyadari yang memeluknya adalah sang suami.
"Semangat sekali chagi..." kata Daniel sembari menciumi leher Changkyun.
"Engghh... kan untuk membahagiakanmu...." tangan Changkyun bergerak menuju penis Daniel dan mengurutnya lembut, "Dan untuk memanjakan penis besar milik suamiku ini."
Daniel tersenyum lebar, ia membalikkan badan Changkyun dan melumat lembut pada bibir istrinya. Changkyun memejamkan mata, merasakan bibir Daniel menyesapi bibir bawahnya dengan tangan meraba - raba tubuhnya, memilin - milin puting Changkyun.
"Hmmpphh... angh... ahhh... aah..." desahan changkyun lolos apalagi saat daniel mengelus lembut penisnya.
Elusan tangan daniel bergerak kearah belakang tubuh Changkyun dan meremas gemas pada pantat semok istrinya.
"Aaah... anggghhh... chagiiih.... ahhh..."
Daniel memutar kembali tubuh Changkyun, menunggingkan tubuh istrinya yang berpegangan pada bahian depan lemari berisi sepatu - sepatu mahal milik Changkyun.
Daniel menelusupkan jarinya di lubang anal istrinya yang sudah berkedut - kedut, "Sepertinya ada yang tidak sabar..."
Daniel menciumi punggung Changkyun, sembari menggerakkan jarinya keluar masuk di lubang anal Changkyun.
"Engghhh aaahhh aku memang merindukanmu ahh... ahhh..." desah Changkyun yang mulai nenggerakkan pinggulnya gelisah, "aku ingin ahhh.... sudah tidak tahan.... ahhh...."
"Ingin apa?" Daniel menyeringai lebar menatap pada changkyun yang terlihat sudah tidak sabar, "sebutkan yang jelas... kau ingin apa?"
"Aaah.... ahhh... aku ingin penismu sayang.... aaaahh...."
Daniel mengeluarkan jarinya dari dalam lubanh anal Changkyun dan buru - buru melesakkan penisnya ke dalam lubang anal Changkyun.
"Aaah... ahhh...."
"Kau masih sempit saja..." Daniel terus mendorong penisnya masuk ke dalam lubanh anal hingga benar - benar seluruh penisnya berada didalam lubang anal Changkyun.
Daniel tidak segera menggerakkan tubuhnya, membiarkan penisnya berada didalam lubang untuk adaptasi. Merasakan hangat lubang milik Changkyun.
"Cepat bergerak yeobo... angghhh.." goda Changkyun.
Daniel tersenyum lebar, ia mulai menggerakkan pinggulnya, menarik penisnya hingga hanya tersisa ujung penis dan menghentakkannya dengan cukup keras.
"Aaahhh... anggghhh.... aaaahh..."
Changkyun terus menerus mendesah, beriringan dengan pergerakan Daniel yang menumbuk lubang analnya dengan tempo yang terkadang pelan dan berubah menjadi lebih cepat. Penis Daniel terus bergerak keluar masuk di lubang anal Changkyun.
Daniel mengeluarkan penisnya dari dalam lubang anal Changkyun, ia mengendong tubuh Changkyun dan membaringkan diatas sofa yang ada di tengah - tengah ruangan. Tangan Daniel membuka kaki Changkyun, menggesekkan penisnya dan dengan segera nemasukkan kembali penisnya kedalam lubang hangat yang membuatnya mabuk kepayang.
Daniel terus menggerakkan tubuhnya, mengeluarkan masukkan penisnya pada lubanh anal Changkyun sementara Changkyun mendesah terus menerus merasakan nikmat dari penis Daniel yang terus menerus menggesek dinding - dinding lubang analnya dan menumbuk titik nikmatnya yang membuat benar - benar didalam kenikmatan.
Daniel semakin cepat menggerakkan penisnya sementara Changkyun merasakan penisnya dan penis Daniel sama - sama berkedut. Tidak berapa lama penis Changkyun menumpahkan semen hangat dengan desahan panjang. Daniel masih terus menggerakkan tubuhnya sampai akhirnya ia mencapai puncak kenikmatan, semennya tumpah di lubang anal Changkyun.
Daniel dan Changkyun sama - sama mengatur nafas mereka, sampai kemudian Daniel mengeluarkan penisnya dan berbaring disamping Changkyun dengan memberikan lengan kekarbya sebagai bantal untuk Changkyun.
"Terima kasih..." ucap Daniel.
"Kapan - kapan di kantormu ya..."
Daniel menatap dengan mata terbelalak kearah Changkyun yang justru hanya tersenyum lebar.
"Atau di mobil? Di taman... atau di..."
Daniel membungkam bibir Changkyun dengan bibirnya. Istrinya ini memang selalu memiliki ide - ide luar biasa.
