7. Breakfast - 🔞🔞🔞 (Taeyong X Jaehyun NCT)

9.3K 116 23
                                    

Kepala Taeyong menoleh kearah jam dinding, waktu sudah menunjukkan pukul 8 dan Jaehyun belum juga bangun padahal kekasihnya itu harus berangkat kerja. Taeyong menghela nafas panjang, jarinya mematikan kompor dan melangkah menuju kamarnya dan kamar kekasihnya. Benar saja dugaannya, kekasihnya masih bergelung dibawah selimut.

"Chagi... Jae... bangun..." Taeyong menguncang tubuh Jaehyun.

"2 jam lagi.... aku masih ngantuk," kata Jaehyun yang nerapatkan selimut pada tubuhnya.

"Kau harus berangkat kerja..." kata Taeyong.

"Malas... kan kau semenya... biar kau yang cari nafkah..." kata Jaehyun.

"Sayang...."

"Engggghhh...." Jaehyun benar - benar menyembunyikan dirinya dibawah selimut.

Taeyong berkacak pinggang dan berusaha mencari cara untuk membangunkan kekasihnya. Seringai lebarnya tercipta, seandainya Jaehyun sudah bangun dan melihat ekpresi kekasihnya saat ini, Jaehyun pasti akan memilih buru - buru bangun dan berangkat kerja. Sayang, Jaehyun tidak tahu sama sekali bahkan ketika Taeyong mulai menaiki ranjang dan menelusup masuk kedalam selimut. Tanpa basa basi sama sekali, Taeyong menindih tubuh Jaehyun hingga kekasihnya itu melenguh karena kaget.

"Ngapain sih chagi??" tanya Jaehyun yang membuka mata dan menatap kaget saat melihat Taeyong justru membuka pakaiannya dengan paksa dan mengikatkan pakaiannya pada tangannya yang ditarik paksa keatas, "Ya... ya... ya..."

"Kan kau yang bilang aku cari nafkah, jadi kau juga harus melaksanakan kewajiban sebagi uke," Taeyong menyingkirkan selimut yang lama - lama membuatnya panas.

"Jangan sembarangan, pagi - pagi sudah mesum," kata Jaehyun yang hanya bisa menggeliatkan tubuhnya tanpa bisa melepaskan ikatan apalagi Taeyong masih diatas tubuhnya, meski tidak sepenuhnya menekan tubuhnya karena Taeyong memakai tangannya untuk menumpu tubuhnya sendiri.

Taeyong tidak membalas ucapan Jaehyun, dia yang tadinya hanya mau menggoda kekasihnya itu malah tergoda melihat tubuh mulus dengan mata yang fokus menatap kearah puting merah muda. Tangan Taeyong terjulur, memilin - milin puting milik kekasihnya.

"Ya.... enggh... chagihh.... anggghhh..." desahan Jaehyun lolos, apalagi ketika Taeyong menundukan tubuh, mendekatkan wajah dan menjilati sekitar putingnya.

Jaehyun mendadak ingin berangkat kerja membayangkan lubangnya di bobol penis besar milik Taeyong dan membuatnya kesulitan berjalan setelah kenikmatan yang nanti akan dinikmatinya, tetapi tangannya yang diikat membuatnya tidak bisa memukul atau mendorong kekasihnya.

"Kau sih bandel..." ucap Taeyong setelah melepaskan lumatannya pada puting milik Jaehyun karena dia ingin menikmati bibir lembut milik Jaehyun. Taeyong menciumi dan melumat bibir Jaehyun, melesakkan lidahnya dan dengan trampil membelit lidah Jaehyun.

Jaehyun menggeliat semakin tidak nyaman, karena dia merasakan kenikmatan luar biasa dari permainan lidah Taeyong.

Taeyong masih mencium dan melumat bibir jaehyun sementara tangannya mengelus pada penis kekasihnya. Taeyong melepaskan ciumannya, berpindah menciumi leher putih Jaehyun.

"Aaahhh.... anngghhh aaahhh..." desah Jaehyun terdengar merdu, apalagi ketika ia merasakan Taeyong mengigit pada ceruk lehernya dan menghisap dalam - dalam.

Taeyong menciumi sekitar hickey yang baru saja dibuatnya, dengan tangan yang bergerak aktif melepaskan celana tidur milik Jaehyun.

Taeyong menegakkan tubuhnya,membuka pakaiannua dengan terburu - buru hingga benar - benar telanjang di hadapan Jaehyun yang sudah terbelalak lebar melihat penis Taeyong yang sudah mengacung tegak.

"Pelan... pelans.... aasshhhh ahhh ahhh..." desah Jaehyun ketika Taeyong memasukkan dua jarinya sekaligus untuk melebarkan jalan.

"Kau keluar saja dari pekerjaanmu," kata Taeyong yang menggerakkan penisnya di lubang anal Jaehyun, "Biar bisa melayaniku lebih baik."

Jaehyun sama sekali tidak menjawab ucapan Taeyong, dia sibuk mendesah karena penis Taeyong yang sudah sibuk bergerak keluar masuk.

Taeyong menundukkan tubuhnya kembali, menciumi leher dan tubuh indah Jaehyun yang mulai berkeringat.

"Aku mau keluar... anggghhhh..."

Taeyong tersenyum lebar ketika melihat penis Jaehyun menyemprotkan semen bahkan tanpa ia sentuh. Taeyong mempercepat tempo pergerakan penisnya, sementara Jaehyun hanya mendesah lirih karena kelelahan setelah mencapai puncak. Penis Taeyong mulai berkedut - kedut, tidak berapa lama penisnya menyemburkan semen yang memenuhi lubang anal Jaehyun. Taeyong mengeram lirih karena rasa nikmat luar biasa, ia kemudian mengeluarkan penisnya dan tidur disamping Jaehyun yang kembali menarik selimut dan menyembunyikan diri didalam selimut.

"Kau kenapa sayang?" tanya Taeyong.

"Kenapa... kenapa..."

Taeyong menghela nafas panjang, "Maaf... lain kali aku akan lebih pelan dan lembut."

Jaehyun keluar dari selimutnya dan memukulkann bantal pada Taeyong, "Bukan masalah itu!!!!"

"Iya... iya... aku tahu... maaf.... aku izinkan pada bosmu biar tidak dimarahi," kata Taeyong yang bangun dari duduknya dan mengambil handphone yang ia letakkan diatas nakas samping ranjang.

Taeyong tengah membuka handphonenya dan menekan tombol telepon bos Jaehyun, ketika Jaehyun memeluknya dari belakang.

"Aku tidak marah kok..." kata Jaehyun.

Taeyong menatap kearah Jaehyun, "Sekali lagi kalau begitu ya."

"Eh..."

Taeyong melemparkan handphonenya begitu saja dan kembali menubruk tubuh Jaehyun.


SEMENTARA ITU

Disebuah ruang rapat, seorang perempuan berambut cepak yang tidak lain adalah bos dari Jaehyun menatap kearah handphone yang ia letakkan diatas meja dengan keadaan loud speaker.

"Anggghh... ashhhh... pelan Taeyongie.... anggghh...."


THE END

YANG MAU BACA SUHO UKE SERIES

https://www.wattpad.com/1002618159-3-chains-underwater-case-perkenalan-wajib-baca

Yaoi Oneshoot Series - Book 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang