27.Holiday - (Jeno x Jisung NCT)

2.1K 41 15
                                    

Jisung memanyunkan bibirnya,bahkan pemandangan indah laut malam dari gazebo mewah tempatnya berada tidak membuat moodnya bagus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jisung memanyunkan bibirnya,bahkan pemandangan indah laut malam dari gazebo mewah tempatnya berada tidak membuat moodnya bagus. Ia menghela nafas panjang, seharusnya hari ini dia berlibur dengan kekasihnya tercinta - Jeno. Tapi, kekasihnya itu malah ada rapat mendadak dan dia ditinggalkan begitu saja dilokasi wisata. Ya memang mereka sudah berwisata lebih dari seminggu diresort paling mahal ini di Korea, makanya Jeno berkata bahwa biarkan dia untuk rapat sebentar. Tetap saja....

"WAAAAAAAAAA JENO HYUNG SIALAN!!!!!!!"

Teriakan kesal Jisung akhirnya keluar begitu saja. Dia sudah tidak tahan karena kekasihnya itu lebih mementingkan rapat. Tapi... kalau dipikir - pikir,aneh juga bos si Jeno... bukannnya tahu Jeno sudah izin kenapa masih saja nyuruh rapat dan krnapa bisa bos jeno yangcentil menyebalkan itu pas ada di dekat lokasi wisata.

Jisung mengambil handphonenya, ia membuka aplikasi gps dan segera melacak keberadaan handphone Jeno. Dan ternyata benar dugaan Jisung, tidak begitu jauh dari tempat Jisung berada.

"Aku susul saja..." kata Jisung dengan penuh semangat.

@@@@@

Kaki Jisunh terus melangkah sembari kepalanya menoleh kekanan dan kekiri mencari dimana cottage milik bos Jeno. Melihat titik handphone Jeno, seharusnya Jisung tidak terlalu jauh dari lokasi Jeno. Jisung masih mencari -cari ketika malah melihat sosok Jeno keluar dari salah satu cottage. Jisung mencibir sosok centil bos Jeno yang tidak lain dan tidak bukan bernama Taeyong itu.

Jisung masih berdiri sembari bersungut  - sungut ketika matanya tidak sengaja menatap Jeno yang justru mendekat pada Taeyong dan mencium lembut pada bibir bosnya itu.

Jisung begitu terkejut, hatinya berdetak kesakitan tetapi entah mengapa ketika Jeno berjalan kearahnya dia buru - buru bersembunyi di balik pepohonan.

Mata Jisung terus menatap kearah Jeno yang melangkah melewati dirinya yang bersembunyi di belakang pohon.

@@@@@

Jeno mendorong pintu kamar villa yang ia pesan untuk berlibur dengan Jisung. Beruntung sekali Jeno memiliki kekasih yang begitu polos, hanya dengan alasan rapat dadakan Jeno bisa meniduri bosnya bahkan sampai 2 ronde. Nikmat sekali hidupnya. Tetap berpacaran dengan Jisung yang merupakan anak orang kaya sehingga ia bisa memanfaatkannya dan tetap mendapatkan kenikmatan dari tubuh bosnya Taeyong. Jisung tidak pandai memuaskannya di ranjang, mengulum penisnya saja berkali - kali terkena gigi.

Langkah kaki Jeno yang sudah melewati ruang santai villa dan masuk kedalam kamar utama tidak menemukan sosok Jisung sama sekali. Ia melangkah menuju kamar mandi dan masih tidak menemukan kekasihnya.

Meski tak cinta, Jeno tetap saja merasa khawatir jika sampai Jisung menghilang.

@@@@@

Jeno akhirnya memutuskan untuk menuju rrsepsionis karena tidak bisa menemukan Jisung sama sekali. Mungkin saja Jisung menitip pesan pada resepsionis.

"Permisi... apa kekasihku kesini dan menitip pesan? Aku tidak bisa menemukannya," kata Jeno.

"Owwwh... Jisung - ssi ya..." resepsionis tersenyum lebar.

"Iya... betul..."

"Tadi beliau kesini dan menitipkan surat untuk anda," kata resepsionis yang kemudian memberikan secarik kertas pada Jeno.

Dengan perasaan tidak enak dan sedikit curiga, Jeno mengambil kertas dari tangan resepsionis dan membuka surat.

Aku pulang duluan. Kau nikmati saja liburan dengan bosmu itu.

Nb : aku belum bayar semua biaya wisatanya.

Nb lagi : sebelum pulang aku memborong 100 botol wine paling mahal.

Nb lagi : ciumanmu tidak pernah sehangat itu padaku.. kau jauh lebih romantis dengan bosmu itu.. padahal diasudah punya suami kan.

Nb nb nb lagi - ini terakhir sumpah : setelah kembali ke seoul kau tidak perlu kerja di perusahaan ayahku. Apartemen aku ambil lagi. Mobil yang 3 biji juga aku ambil. Semua jam tangan mahal dan  sepatu mahal akan aku ambil juga. Minta saja pada bosmu.

Nb terakhir : itu sewa villa semalam 80 juta 🥰🥰🥰

"Maaf tuan... ini biaya semuanya..."

Jeno mendelik kearas resepsionis yang justru menyodorkan tagihan di saat seperti ini.

Tangan Jeno mengambil paksa struk tagihan dari tangan resepsionis dan ketika ia melihat jumlah seluruhnya matanya terbelalak lebar.

"Sebanyak ini!!!!" Teriak Jeno.

Resepsionis menganggukkan kepala, "Wine yang dibeli Jisung - ssi satunya 10 juta, ada yang 50 juta dan beberapa botol seharga 100 juta."

Jeno benar - benar kehabisan kata - kata. Penyesalan selalu datang terlambat memang.

THE END

wine itu semakin tua semakin mahal... beberapa wine yang bener2 langka sampai seharga 1 milyar lebih

Yaoi Oneshoot Series - Book 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang