123.Play - 🔞🔞🔞(Eunhyuk X Donghae Suju)

2.1K 36 14
                                    

Donghae menatap takjub kedalam kamar mandi hotel tempat dia dan Eunhyuk - kekasihnya, menginap

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Donghae menatap takjub kedalam kamar mandi hotel tempat dia dan Eunhyuk - kekasihnya, menginap. Sangat mewah dan elegan.

"Bagus kan," kata Eunhyuk yang masuk kedalam kamar mandi, berdiri dihadapan Donghae hanya dengan memakai handuk.

Donghae sudah berfirasat buruk, dan benar saja ketika melihat Eunhyuk membuka handuknya dan menggoyangkan tubuhnya  yang itu artinya penis besar milik kekasihnya itu ikut bergoyang - goyang.

"Kok diem aja sih beb??" tanya Eunhyuk.

"Kau kelamaan bergaul dengan Heechul Hyung, jadinya makin aneh tingkahmu..." Donghae bergerak mendekat, menurunkan tubuhnya dan mulai mengurut penis Eunhyuk.

"Justru aku yang mengajari Heechul Hyung," balas Eunhyuk sembari mengelus rambut Donghae, "Dan Leeteuk Hyung malah berterima kasih padaku."

"Iya... Iya.. bagus.. tapi.." Donghae mendongakkan kepala sembari masih memegangi penis Eunhyuk, "Sudah cukup... Jangan ngajarin yang lain apalagi anak - anak NCT, masih terlalu muda mereka."

"Iya sayang..." Eunhyuk menurunkan kepalanya dan melumat bibir kekasihnya.

Donghae menikmati lumatan - lumatan lembut bibir Eunhyuk, sembari tangannya masih mengurut dan mengocok penis Eunhyuk.

Eunhyuk melepaskan lumatan bibirnya pada bibir Donghae dan itu membuat Donghae segera memasukkan penis milik kekasihnya kedalam mulutnya yang hangat. Donghae mengemut - emut penis Eunhyuk yang ada didalam mulutnya, menjilati ujung kepala penis Eunhyk hingga kemudian dia menjilati batang penis milik kekasihnya itu. 

Eunhyuk melenguh penuh nikmat, dia dan Donghae yang tahun ini masuk usia 40 tahun sering membuat pasangan - pasangan muda iri karena hubungan seksual mereka masih begitu hangat dan bersemangat. Eunhyuk merasakan penisnya mulai berkedut - kedut sementara Donghae malah semakin bersemangat mengemut dan mengocok penisnya hingga akhirnya penisnya memuncratkan semen didalam mulut Donghae. 

Donghae melepaskan penis Euhyuk karena sibuk menelan semua semen yang ada didalam mulutnya dan memang dasar kekasihnya ini usil, penis yang baru saja memuncratkan semen itu malah di gesek - gesekkan di pipinya. 

Donghae mendongakkan kepala, dan tanpa basa - basi Eunhyuk menarik pelan tubuh Donghae hingga berdiri sejajar dengannya. Eunhyuk mengendong tubuh Donghae, membawa kekasihnya itu kedalam bathup berair hangat. Donghae segera melepaskan seluruh pakaiannya dan duduk diatas pangkuan Eunhyuk. 

Eunhyuk menatap pada tubuh indah kekasihnya yang masih begitu bagus dan menggoda. Jari jemari Eunhyuk mengelus lembut pada seluk beluk tubuh Donghae, jari jemarinya kemudian bermain di sekitar puting Donghae sampai ia kemudian memeluk tubuh Donghae dan menjilati puting milik kekasihnya itu. 

"Aaaaaahh......" desahan Donghae mulai keluar, apalagi ketika Eunhyuk mengenyot putingnya dengan begitu kuat, "Aaaaanggghhh.... aaaahh.... ahhh jangan kencang - kencang, tidak ada susu nya juga..."

Di sela - sela hisapannya pada puting Donghae, tangan Eunhyuk mulai bergerak mengelus pada punggung Donghae dan turun meremas pada bongkahan pantat Donghae. 

"Angghh..." desah Donghae.

Desahan Donghae semakin keras ketika jari Eunhyuk masuk kedalam lubang analnya dan mulai bergerak keluar masuk. 

Eunhyuk sendiri yang menatap ekspresi Donghae terlihat nyaman mulai menambah satu jarinya didalam lubang anal Donghae. 

"Engghh... aaahhhh.... Eunhyukie... aaahhh..."

"Why?? Mau tambah??"

"Mau penismu..." Donghae mulai menggelinjang tidak nyaman, "Jarimu tidak cukup, aku mau penismu."

"Hmmm..." Eunhyuk meremas kembali bongkahan pantat Donghae sebelum dia mengeluarkan jarinya dan mulai memposisikan penisnya. 

Donghae sendiri mulai bersiap, dia menurunkan tubuhnya memastikan penis Eunhyuk benar - benar masuk dengan sempurna didalam lubang analnya dan desahannya mulai meluncur keluar ketika penis Eunhyuk masuk kedalam lubang analnya. 

Eunhyuk menghentakkan penisnya dengan cukup keras hingga akhirnya tubuh Donghae ambruk di pelukannya. Eunhyuk memeluk erat tubuh Donghae sembari dia mulai menggerakkan penisnya keluar masuk di lubang anal Donghae. 

"Aaaahh... aahh... jangan keras - keras... aaahh..."

Eunhyuk hanya tersenyum lebar, dia justru semakin menggerakkan penisnya semakin kencang dan menumbuk lubang anal Donghae dengan semakin cepat. 

Desahan - desahan Donghae terus terdengar, apalagi di kamar mandi seperti ini suara desahan Donghae menjadi menggema dan membuat Eunhyuk semakin bersemangat. 

Eunhyuk mengangkat tubuh Donghae dengan penis masih didalam lubang anal kekasihnya itu. Kakinya melangkah keluar dari bathup dan membawa tubuh Donghae ke counter di sebelah wastafel. meletakkan tubuh Donghae diatas counter sehingga dia lebih mudah mengenjot lubang anal Donghae. Eunhyuk terus menggerakkan penisnya keluar masuk di lubang anal Donghae, ia mendekatkan wajah pada Eunhyuk dan melumat bibir kekasihnya itu, meredam desahan Donghae tetapi Eunhyuk menikmati bibir dan lubang anal Donghae. 

Donghae mulai nerasakan penisnya berkedut dan tidak berapa lama penisnya mengeluarkan semen hangat yang mengotori dada Eunhyuk. 

"Aaaahh.... aaahhhh... Eunhyuk.... aaaahh..." Donghae mengatur nafasnya, dia menatap pada Eunhyuk yang menatapnya penuh kasih. Tidak hanya itu Eunhyuk memelankan genjotannya karena tahu Donghae sedang menikmati klimaksnya, "Bergeraklah lagi..."

"Yakin??" tanya Eunhyuk. 

Donghae menganggukkan kepala. 

Eunhyuk kembali menggepur lubang anal Donghae. Setelah penisnya bergerak keluar masuk dilubang anal Donghae sampai kurang lebih 5 menit, akhirnya penis Eunhyuk mulai berkedut dan tidak berapa lama penis Eunhyuk menyemprotkan semen di lubang anal Donghae. 

Donghae merasakan hangat luar biasa dilubang analnya, ketika melihat Eunhyuk hendak mengeluarkan penis, Donghae memeluk erat tubuh Eunhyuk hingga penis kekasihnya itu justru semakin dalam bersarang didalam lubang analnya. 

Eunhyuk cukup terkejut dengan sikap Donghae, tanpa bertanya dia memeluk balik pada tubuh Donghae. 

"Terima kasih untuk 20 tahun yang indah ini..." bisik Donghae. 

Eunhyuk tersenyum lembut, dia mencium pada kening Donghae, "Terima kasih juga untuk 20 tahun ini dan 20 tahun yang akan datang dan 20 tahun yang akan datang lagi dan 20 tahun yang akan datang lagi."

Donghae mengerutkan kening, baru saja mau romantis kenapa sikap aneh Eunhyuk ini malah muncul. 

"Maksudku... aku ingin bersamamu sampai kematian datang," kata Eunhyuk menjelaskan karena melihat ekspresi Donghae. 

"Oh begitu...." Donghae mengganguk - angguk sembari memanyunkan bibirnya yang kini seperti bebek.

Tanpa Donghae sadari, sikapnya ini membuat libido Eunhyuk bangkit kembali. 

"Eh.. eh.. kenapa penismu mengeras kem.. anggghhh..." Donghae kembali mendesah ketika Eunhyuk mulai mengenjot kembali lubang analnya. 

Tidak hanya percintaan masa muda yang indah. Lihatlah pasangan paruh baya yang masih bersemangat ini. Karena sesungguhnya percintaan yang menyedihkan itu untuk jomblo - jomblo yang membaca cerita ini sambil membayangkan pacar khayalan ehe.

THE END

Baru kali ini nulis Donghae jadi uke... kalau kurang feelnya maaf ya....

Yaoi Oneshoot Series - Book 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang