Yaoi Oneshoot Series - Book 3

41.Babby Sugar or? - (Wayv x Haechan)

Member wayv yang aku pakai hanya Lucas dan Hendery ya... hendery bener wayv kan...

Maaf kalau jelek yah... aku nulisnya sambil puyeng kepala soalnya... 

Haechan, anak laki - laki itu menarik nafas dan menghambuskannya perlahan. Tubuh lelahnya ia sandarkan pada tembok sembari tangannya menggenggam sepotong roti. Tangannya terburu - buru membuka bungkus plastik roti dan segera menghabiskan roti yang ia curi dari saah satu minimarket. Hanya satu potong roti, ternyata tidak bisa mengisi perutnya yang sudah 3 hari tidak terisi. Haechan menghela nafas panjang, ia bangkit berdiri dan keluar dari gang kumuh dan kotor. Entah ingin mencari apa, satu yang pasti. Dia harus bertahan hidup.

Begitu langkah kaki Haechan keluar dari gang, kepalanya menoleh kearah kanan ketika telinganya mendengar suara tawa dari sepasang kekasih yang baru saja keluar dari sebuah restoran mahal.

"Heh... ngapain kau menatap padaku??" bentak si perempuann membuat Haechan terkejut luar biasa.

Tubuh Haechan terperanjat, tubuhnya yang hanya mendapat energi dari sepotong roti justru jatuh gemetar.

"Chagi... kau ini kasar sekali," kata si laki - laki yang kemudian datang mendekati Haechan, "maafkan dia... kau kenapa?"

Haechan menggelengkan kepala, ia bangkit berdiri dan hendak kabur ketika perutnya malah dengan semena - mena berbunyi cukup kencang.

Haechan benar - benar malu dengan kejadian yang baru saja terjadi, tanpa basa basi lagi, ia berlari pergi dari hadapan sepasang kekasih yang kemudian saling tatap.

@@@@@

Lucas sudah menduga jika anak laki - laki yang kelaparan itu masih berada dilokasi yang tidak jauh dari tempat mereka bertemu hari kemarin. Lucas sudah mencari informasi mengenai anak laki - laki itu, karena itulah dia bisa mendapat informasi jika anak laki - laki bernama Haechan itu sering mencuri di minimarket. 

"Tidak.. pergi kau dari sini.. hanya mau mencuri saja kan!!" bentak sang pemilik minimarket sembari mendorong kasar tubuh Haechan. 

Lucas mendengar suara rintihan dari Haechan yang terjatuh, ia tidak segera menolong, justru kakinya melangkah melewati Haechan dan segera berdiri dihadapan sang pemilik minimarket, "Aku akan membeli semua isi minimarket ini."

Lucas menyodorkan cek seharga 100 juta pada si pemilik yang terkejut luar biasa, "Apapun yang anak ini inginkan, berikan padanya. Jika kurang, kau beri tahu saja aku."

Setelah cek diterima oleh pemilik minimarket, Lucas menolehkan kepala menatap pada Haechan yang menatap heran kearahnya. lucas tersenyum lebar, menjulurkan tangan untuk membantu Haechan berdiri. 

@@@@@

Tangan Haechan mengangkat mangkuk yang ada dihadapannya dan menghabiskan kuah ramyun mangkuk ke - 4 nya. Ia menatap kearah Lucas yang membukakan minuman untuknya. 

"Kenapa kau menolongku?" tanya Haechan. 

"Mau dijawab jujur atau dijawab tidka jujur?" Lucas balik bertanya. 

"Jawab jujur tentu saja," kata Haechan sembari meminum minuman yang disodorkan oleh Lucas, "Aku sudah lama hidup di jalanan dan aku percaya tidak ada yang gratis didunia ini. Pasti kau menginginkan sesuatu dariku."

Lucas tersenyum lebar, ia menjulurkan tangan dan mengelus lembut pada rambut Haechan, "Anak pintar... aku memang menginginkan sesuatu dariku. Mau jadi babby sugarku?"