Yaoi Oneshoot Series - Book 3

140. With You - (Chanyeol X Haechan)

Yang mau ikut request siap - siap pantengin pengumuman dariku. Nanti kalau udah ada komentar di percakapan statusku ya, selain disitu tidak akan ditanggapi. Dan harus follow dulu. Percayalah, aku ada waktu luang ngecek satu - satu...

Ingat silahkan follow dulu...
Dan aku akan benar2 kejam, gak gubris yang enggak apresiasi... Terima kasih

SELAMAT MEMBACA

Tatap mata Park Chanyeol tidak bisa lepas sedari tadi pada sosok anak laki - laki berkulit tan yang tengah bermain bola.

Tingkah lucu anak laki - laki itu mengalihkan dunia Chanyeol.

Tingkah optimis anak laki - laki itu menambah semangat pada Chanyeol.

Betapa Chanyeol mengagumi sosok si anak laki - laki bernama Jung Haechan itu. Betapa Chanyeol mencintai anak laki - laki yang terasa tidak bisa ia gapai itu.

Tubuh Chanyeol membeku, melihat Haechan berlari kearahnya.

"Ahjussi aku mandi dulu ya, setelah itu kita pulang," kata Haechan yang masih menawarkan senyuman di wajahnya.

Chanyeol menganggukkan kepala dan tidak berapa lama Haechan membalikkan badan untuk membersihkan diri. Sembari menunggu anak majikannya mandi dia duduk di bangku sembari mulai memainkan handphonenya. Tetapi kenapa hatinya terasa begitu gelisah, matanya menatap lurus kearah gedung olahraga dimana seharusnya Haechan ada didalamnya. Tubuhnya bangkit berdiri, entah kenapa dia ingin menyusul Haechan.

@@@@@

Tubuh Chanyeol berhenti, telinganya mendengar suara desahan. Jantungnya berdetak keras dia takut jika harus melihat Haechan sedang bercinta dengan yang lain. Tapi betapa bodohnya Chanyeol ketika kakinya malah terus melangkah seakan ingin memastikan apakah yang didalam dan tengah mendesah adalah Haechan.

Langkah kaki Chanyeol terhenti ketika tiba - tiba lengannya dipegangi oleh seseorang, kepalanya menoleh dan ia langsung bertemu dengan mata indah milik Haechan. Anak laki - laki manis dihadapannya ini menggelengkan kepala dan menyeretnya keluar dari ruangan.

"Mereka berdua memang biasa kelebihan hormon, jadi suka sembarangan njus njus ditempat umum," omel Haechan.

"Apa itu njus njus??" tanya Chanyeol yang mendengar istilah aneh dari Haechan.

"Berhubungan intim ahjussi..."

Chanyeol terdiam sesaat sampai kemudian dia tidak bisa menahan tawanya karena istilah aneh yang dikeluarkan oleh Haechan.

"Ya... jangan ketawa begitu dong ahjussi..." Haechan yang menjadi kesal sendiri memukuli tubuh Chanyeol meski tidak terlalu keras.

Mendapat pukulan bertubi - tubi, refleks Chanyeol memegangi tangan Haechan dan menggenggamnya erat. Dengan jarak sedekat ini, mata mereka bertemu, saling tatap dan mencoba saling mengerti keinginan yang ada di dalam diri masing - masing.

Haechan sendiri balik menatap pada Chanyeol tanpa menolak atau berusaha melepaskan diri. Mungkin dia nyaman atau hanya sekedar tidak ingin melukai perasaan Chanyeol. Haechan masih menatap kearah Chanyeol ketika perlahan laki - laki dihadapannya ini mendekatkan wajah padanya dan hanya dalam hitungan sepersekian detik bibir mereka saling bertemu.

Meski Chanyeol adalah orang yang pertama mendekatkan wajahnya pada Haechan dia masih terkejut ketika ternyata anak laki - laki dihadapannya ini membalas lumatannya. Terasa begitu hangat dan terasa begitu menyenangkan untuk Chanyeol. Perasaan cintanya yang telah terpendam begitu lama akhirnya mungkin akan terbalas.

Setelah pagutan - pagutan hangat yang terjadi diantara keduanya, Chanyeol melepaskan ciumannya menatap pada Haechan yang lebih memilih memeluk erat tubuhnya dengan wajah memerah luar biasa.