Yaoi Oneshoot Series - Book 3

159. Co Pilot-🔞🔞🔞(Mark X Jaemin NCT)

Sudah mulai tatap muka dan itu artinya aku lagi sibuk2nya tapi aku tetap menyempatkan diri upload 3 hari sekali.... berharap sih kalau udah di bela2in gini yang koment sama vote makin banyak... kalau enggak ya sudah gak apa2....

PWP!!

Mark mendengus kesal, niatnya untuk menghajar pelacur yang sudah ia sewa gagal karena Lucas menyuruhnya untuk mengecek kesiapan mesin sebelum besok terbang kembali ke Korea. Mark menaiki pesawat, melangkah menuju bagian depan pesawat tetapi ia malah melihat sebuah pemandangan yang begitu luar biasa.

"Enggak... Aaangghh..."

Mark diam saja dibelakang Jaemin yang duduk di kursi co.pilot sembari menggerakkan dildo dilubang analnya sendiri.

"Aaahhhh aaahh masukkan penismu Mark.... Aaahh..."

Mark cukup terkejut dengan apa yang diucapkan oleh Jaemin,ternyata pramugara manis ini suka membayangkan dimasuki penisnya. Mendengar semu desahan Jaemin tentu saja penis Mark berdiri dengan segera. Mark melangkah semakin mendekat pada Jaemin.

Jaemin terkejut luar biasa karena mendengar suara langkah kaki, ia menolehkan kepala dan semakin terkejut ketika melihat Mark sudah ada disampingnya. Jaemin yang sudah begitu malu ingin mengeluarkan dildo dari lubang analnya, tapi Mark menahan tangannya.

"Lanjutkan saja.. tapi aku bisa memberimu yang lebih nikmat," kata Mark sembari melepaskan celananya dan menyodorkan penisnya pada Jaemin.

Melihat penis yang selama ini ia bayangkan, terpampang nyata didepannya tentu saja Jaemin tidak melewatkan kesempatan yang ada. Tangannya segera menggenggam penis Mark yang sudah setengah mengeras.

Mulut Jaemin membuka lebar, memasukkan penis Mark kedalam mulutnya dan dengan penuh semangat dia menjilati dan menghisap - hisap penis Mark, terkadang ia menjilati ujung penis Mark sampai terdengar desahan nikmat dari bibir Mark. Ditengah kulumannya, Jaemin tersenyum tipis, dia memang paling pintar kalau urusan memanjakan penis seperti ini, Mark pasti menyesal karena baru bisa menikmati tubuhnya.

Jaemin kembali dikejutkan karena Mark tiba - tiba mengeluarkan penis dari dalam mulutnya.

"Aku masih ingin mengemut penismu..." kata Jaemin.

"Tenang saja akan kuberi yang lebih nikmat," Mark menarik lembut tubuh Jaemin hingga berdiri dari duduknya kemudian berganti dia yang duduk diatas kursi. Mark menepuk - nepuk pahanya sendiri, memberi kode pada Jaemin untuk menaiki tubuhnya, "Jangan keluarkan dildomu."

"Baiklah.." Jaemin membuka kakinya, duduk diatas paha Mark. Penis Mark yang segera menggesek - gesek penisnya dan juga lubang analnya membuat Jaemin mendesah lembut.

Mark menggenggam penisnya sendiri, ia mengarahkan penisnya pada lubang anal Jaemin yang masih terisi dengan dildo.

"Keluarkan dulu dildonya," kat Jaemin sembari menahan desahannya.

"Tidak... Aku mau dildo ini masih didalam lubang analmu," Mark melesakkan penisnya dengan cukup memaksa kedalam lubang anal Jaemin yang masih terisi dildo.

"Aaangghh aaaahhh... Aaaahh...." Jaemin pasrah saja, merasakan nikmat dari penis Mark yang mendesak masuk kedalam lubang analnya, "Aaahhhh.... Aaaaahhh.... Nikmat sekali aaaaahhh aaahh ah ah..."

Mark semakin mendorong penisnya hingga benar - benar masuk sempurna kedalam lubang anal yang sempit.

Jaemin yang merasakan nikmat hingga tubuhny gemetar karena mendapat klimaks hanya karena tusukan sekali Mark kemudian memeluk leher Mark dengan cukup erat.

"Aku ingin segera menusukkan penismu ke lubangmu,menghajar lubangmu sampai kau menjerit nikmat tanpa henti," bisik Mark.

Jaemin yang mendapat bisikan suara berat Mark didalam telinganya membuat hasratnya semakin meninggi,"neh... Hajar saja lubangku sesukamu... Hajar lubangku dengan penis besarmu ini."

Mark tanpa ragu - ragu mulai menggerakkan pinggulnya. Mengeluar masukkan penisnya dilubang anal Jaemin yang hangat dan sempit. Mark merasakan nikmat yang luar biasa, lubang hangat Jaemin membuat dia mendesah nikmat.

Begitupun Jaemin yang mendesah terus menerus karena tumbukan - tumbukan penis Mark pada lubangnya, ditambah dengan dildo yang masih ada didalam lubangnya,menambah nikmat untuknya.

Mark melingkarkan tangannya pada tubuh Jaemin, dia mengangkat tubuh Jaemin dan menumbuk lubang anal Jaemin dalam posisi berdiri yang ini artinya lubang anal Jaemin terasa lebih sempit.

Suara desahan yang terdengar tercampur dengan suara dua daging manusia yanh terus saling bergesekan dan saling menumbuk. Mengejar kenikmatan duniawi.