141. Perhatian - (Baekhyun X Chanyeol EXO)

682 36 5
                                    

Baekhyun menurunkan kacamata hitamnya, menatap dengan mata menyipit kearah Chanyeol yang sedang break syuting. Ia mendengus kesal melihat beberapa laki - laki yang sepertinya aktor lain mengelilingi Chanyeol. Berbasa basi yang sangat basi.

Baekhyun melangkah mendekat pada Chanyeol dan dengan semena - mena duduk disamping Chanyeol setelah menggeser beberapa aktor yang menatap sinis kearahnya.

"Chanyeol - ku sepertinya kecapean, jadi jangan diganggu dulu ya..." kata Baekhyun menekan kata 'Chanyeol-ku'.

Mungkin karena tidak mau berkelahi dengan Baekhyun, para aktor pergi dari tempat tunggu Chanyeol.

"Ngapain sih??" tanya Chanyeol dengan nada sinis kearah Baekhyun.

"Menjagamu dari buaya - buaya yang ada disekitarmu," jawab Baekhyun dengan senyuman lebar.

"Pulang saja sana," usir Chanyeol, "Kau menggangguku saja. Bagaimana kalau mereka jadi tidak nyaman dan aku tidak dapat kerjaan syuting lagi?"

"Uangku kan sudah cukup untuk menghidupimu," kata Baekhyun, "Mau uang bulanan berapa memangnya? Sebut saja..."

"100 juta..."

Baekhyun terdiam sejenak, ia menatap kearah Chanyeol dan mengecup lembut pada punggung tangan Chanyeol, "Semangat kerjanya sayang... Aku belikan kopi dulu untukmu."

"Ice americano," kata Chanyeol, "Dengan cake vanilla bertabur lelehan cokelat."

"Siap..." Baekhyun segera pergi untuk membelikan pesanan kekasihnya tercinta.

@@@@@

Chanyeol menghela nafas panjang, badannya lelah sekali seharian ini syuting.

"Aku pulang," kata Chanyeol dengan suara lirih.

"Selamat datang," sambut Baekhyun dengan senyuman lebar, "Sudah aku siapkan makan malam untukmu, pesan sih tadi. Air hangat juga sudah aku siapkan, mau pake wangi apa?"

Chanyeol terdiam membatu melihat sikap Baekhyun, terakhir kali Baekhyun bersikap seperti ini kekasihnya ini meminta jatah sex dengan semena - mena. Tubuhnya akan remuk redam kalau Baekhyun benar - benar akan menyetubuhi nya.

"Kenapa diam saja, ayo sini sini makan dulu," Baekhyun menarik tangan Chanyeol menuju ruang makan.

Chanyeol kembali menghela nafas panjang, dia menurut saja masuk kedalam ruang makan dan duduk didepan Baekhyun yang mengambilkan nasi hangat yang kemudian diletakkan didepannya. Chanyeol menatap pada nasi hangat dihadapannya, ia kemudian mendongak dan menatap pada berbagai makanan yang ada diatas meja.

"Ayo makan, kau pasti lapar kan," kata Baekhyun.

"Aku capek..." kata Chanyeol.

Baekhyun balik menatap pada Chanyeol, "Iya aku tahu, makanya aku suruh makan, mandi terus tidur."

"Sebelum tidur ngapain?"

"Mandi kan..."

"Selain itu?"

"Ini makan...."

Chanyeol mengkerutkan keningnya, ada yang aneh dengan kekasihnya.

"Kupikir kau mau minta jatah," kata Chanyeol.

"Ide bagus tuh, sudah lama tidak dapat jatah," Baekhyun nyengir lebar. 

Chanyeol merasa salah dengan ucapannya. 

"Tapi kau kan sedang capek, jadi lain kali saja," Baekhyun mengambilkan daging ayam dan meletakkan diatas nasi hangat Chanyeol, "Sudah bicaranya, ayo dimakan."

Chanyeol tersenyum lebar, ia mengambil sumpit dan mulai memakan makanan dengan lahap didepannya. 

"Enak kan..." kata Baekhyun yang mengambilkan lauk lagi untuk Chanyeol, "Jangan makan terburu - buru nanti malah keselek."

Baekhyun mengambil tisu dan mengusap sudut bibir Chanyeol yang kotor karena bumbu ayam kecap kesukaan kekasihnya ini. 

Chanyeol melanjutkan makannya, kali ini lebih pelan sembari sesekali menatap pada Baekhyun yang sangat memperhatikannya. 

Chanyeol sangat beruntung memiliki kekasih seorang Byun Baekhyun dan semoga saja Baekhyun merasa sebaliknya. 

Yaoi Oneshoot Series - Book 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang