Suara musik menghentak begitu keras didalam klub striptis yang ada di salah satu kota besar di China ini. Jaemin yang terpaksa ikut jalan - jalan karena tidak mau adik tersayang dan tercintanya - Chenle- hilang. Tetapi.... Entah bagaimana dia malah kesasar di pusat kegiatan malam dan berakhir di klub striptis. Jaemin bisa saja membalikkan badan dan pergi dari klub tapi seorang penari telanjang membuatnya terdiam di bawah panggung khusus untuk para penari telanjang itu. Dia baru tahu ada klub telanjang dengan penari semanis ini.
"Ambil uangku... Ini ini untukmu..." teriak Jaemin menyodorkan beberapa lembar uang pada penari telanjang yang daritadi ia incar.
Tanpa Jaemin duga, si penari telanjang itubturun dari panggung dan mebari - nari disamping Jaemin.
"Namamu siapa?? Mau kencan denganku??" Jaemin langsung bertanya ke tujuannya.
"Kencan diluar bayar 1,5 juta. Blowjob 1 juta. Full sex 3 juta sekali keluar," kata si penari telanjang itu yang tersenyum lebar.
"Okey... Sebentar... Dompetku..."
@@@@@
Sang penari telanjang bernama Yanyang itu menatap pada pelanggannya yang kebingungan mencari dompet. Ia melangkah kembali keatas panggung, tidak mau menunggu pelanggan miskin. Nyawer hanya 50.000 Yuan saja sudah seolah - olah mau membawanya kencan.
Yangyang terus menari, meliuk - liukkan tubuhnya selama satu jam sesuai dengan kontrak kerjanya. Begitu selesai ia mengambil celana dalamnya dan memakainya. Ia tidak mau melangkah ke kamar rias dengan telanjang, walaupun semua orang melihatnya telanjang diatas panggung.
"Yangyang.... Sini..."
Kepala Yangyang menoleh, menatap pada mami klubnya - Luhan yang melambaikan tangan padanya. Senyuman Yangyang tercipta melihat lambaian Luhan yang begitu bersemangat, pasti ada yang mau membawanya keluar makanya maminya semangat begitu. Dan benar saja Luhan menarik nya kedalam ruang kerja Luhan.
"Kau sudah ditunggu seorang pelanggan di hotel mewah... Ini alamatnya," kata Luhan memberikan alamat.
Yangyang semangat melihat alamat hotel yang memang salah satu hotel paling mewah, "Aku segera kesana. Sudah di transfer kan DP nya??"
"Sudah cek saja... Sisanya dia mau kasih sendiri padamu katanya," kata Luhan.
"Hmmm pelanggan yang aneh... Tapi cuus lah... Duit duit...."
@@@@@
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yangyang menolehkan kepala kekanan dan kekiri begitu masuk kamar hotel, hingga akhirnya ia terkejut karena ada seseorang yang memeluknya dari belakang.
Yangyang membalikkan badan, menatap pada laki - laki yang tadi menyawernya 50.000 Yuan.
"Kau..." panggil Yangyang.
"Namaku Jaemin," kata Jaemin, "Tapi kau boleh memanggilku Daddy."
Yangyang sejujurnya agak risih dengan rayuan aneh laki - laki dihadapannya ini. Tapi karena sudah ada DP 1,5 juta yang itu artinya laki - laki didepannya ini meminta full service. Yangyang tersenyum lebar, mengelus lembut pada dada Jaemin.
