Jud mulai aneh... Wakakakakakak biarkan lah ya... Aku udah nulis lebih dari 300 cerita soalnya... WARNING!!! Jong Suk Uke!!! PORN WITHOUT PLOT!!! DONT LIKE DONT READ!!!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dongwook dan Gong Yo dikagetkan dengan kedatangan Jongsuk yang begitu masuk kedalam ruang santai dan melemparkan tas sekolahnya ke sembarang tempat, nyaris mengenai Gong Yo yang sedang bermai catur sendirian.
"Kenapa? Ada apa?" tanya Dongwook.
"Masa aku dibilang mirip Suneo," jawab Jongsuk yang duduk di sofa sembari membrengutkan wajahnya.
Dongwook dan Gong Yo terdiam, mereka kemudian saling tatap dan akhirnya tertawa keras hingga terpingkal - pingkal. Jongsuk menatap pada dua kekasihnya itu dengan kesal.
"Kok malah diketawain sih?" teriak Jongsuk dengan suara menggelegar yang tentu saja sukses membuat kaget Dongwook dan Gong Yo.
Dongwook dan Gong Yo sama - sama berdiri dan duduk disamping kanan kiri Jongsuk.
"Maaf... soalnya lucu sekali kau dibilang mirip Suneo," kata Gong Yo yang masih mau mengomel tapi sudah lebih dulu dipukul oleh Jongsuk, "Awww.... sakit sayang..."
"Siapa yang bilang kamu kayak suneo?? biar aku hajar besok..." kata Dongwook.
"Kenapa nunggu besok?" tanya Jongsuk.
Dongwook menatap pada Gong Yo, melemparkan kode yang hanya mereka berdua yang tahu.
"Karena hari ini... kami mau menghajarmu," ucap Gong Yo yang mendekat pada Jongsuk.
"Lho... Lho... Lho..." Jongsuk masih kebingungan ketika Gong Yo melumat begitu saja bibir ranumnya.
Dongwook tentu saja tidak mau kalah, ia membuka kancing seragam Jongsuk dan mulai menciumi leher baby sugar nya ini. Dongwook bahkan sedikit mengigit perpotongan leher Jongsuk dan menghisapnya kuat - kuat.
Serangan yang didapat dari dua arah membuat tubuh Jongsuk kelojotan karena rasa geli dan juga nikmat.
Gong Yo melepaskan ciumannya, tetapi dengan segera Dongwook melumat bibir Jongsuk. Beruntung Jongsuk sudah mengambil nafas karena tahu kelakuan dua Daddy ini. Dan ketika Jongsuk masih menikmati ciuman dan lumatan bibir Dongwook, dibawah sana Gong Yo sudah melepaskan celana nya hingga celana dalamnya.
Dongwook melepaskan ciumannya, ia menatap pada Gong Yo yang tengah mengelus - elus paha Jongsuk. Dongwook dikejutkan dengan tangan Jongsuk yang tengah mengelus pada penisnya yang masih terbungkus celana. Risleting celana Dongwook segera dibuka, penisnya dikeluarkan oleh Jongsuk dan sebelum menikmati penis Dongwook, Jongsuk menempatkan diri dengan menungging di depan Dongwook.
Lidah Jongsuk terjulur, menjilati ujung penis Dongwook. Sementara dibelakang tubuhnya Gong Yo mulai memasukkan jari kedalam lubang anal Jongsuk.
"Enggh... Daddh ahhh..." desahan Jongsuk mengalir keluar, ia merasakan nikmat luar biasa dari jari Gong Yo yang keluar masuk dilubang analnya, sampai dia melupakan penis Dongwook yang kini hanya ia genggam saja.
"Jangan lupakan penisku sayang..." Dongwook mengelus lembut pada pipi Jongsuk, jarinya kemudian masuk kedalam mulut Jongsuk dan memaksa penisnya masuk.
"Egrrhh..." desahan Jongsuk tertahan karena penis Dongwook masuk kedalam mulutnya begitu saja.
"Pelan - pelan Dongwook, jangan kasar..." kata Gong Yo yang mulai melepaskan celananya dan mengurut penisnya sendiri.
"Biasanya kau juga bermain kasar," balas Dongwook yang mulai menggerakkan pinggulnya, membuat penisnya keluar masuk di mulut Jongsuk.
"Tidak kok... Aku lembut mainnya," Gong Yo melesakkan masuk penisnya kelubang anal Jongsuk dengan hentakan yang cukup keras hingga tubuh Jongsuk terdorong.
Mata Jongsuk sampai terbelalak karena hentakan dari Gong Yo dilubangnya. Nikmat yang luar biasa dia rasakan dari lubang analnya yang disodok dan mulut nya yang masih mengemut penis Dongwook.
Gong Yo menggerakkan pinggulnya, menghajar lubang anal Jongsuk dengan tempo cepat sementara di bagian depan Dongwook masih menggerakkan pinggulnya, menikmati mulut hangat Jongsuk.
"Nikmat sekali... Sempit.." kata Gong Yo.
"Ganti posisi..." ucap Dongwook.
"Okey..."
Gong Yo dan Dongwook sama - sama mengeluarkan penis mereka. jongsuk mengambil nafas dan merubah posisinya berbaring cantik di atas sofa. Tetapi dia melihat Dongwook berbaring di kursi bulat yang ada di depan sofa. Tanpa komando Jongsuk bangkit berdiri, mengangkangkan kakinya di atas tubuh Dongwook dan pelan - pelan memasukkan penis Dongwook kedalam lubang analnya.
"Engghh... Aaaaah.... Aaahhh enak dadh..." desah Jongsuk yang menikmati penis Dongwook yang masuk kedalam lubang analnya. Ketika akhirnya penis Dongwook benar - benar masuk, ia berdiam diri sejenak diatas tubuh Dongwook.
Jongsuk cukup terkejut ketika tiba - tiba Dongwook memegangi pantatnya dan bangkit berdiri sembari menggendongnya mendekat pada Gong Yo.
"Aku juga masuk ya..." kata Gong Yo mengeluskan penisnya pada lubang anal Jongsuk.
"Tidak akan kuat daddh... Enggh... Hmmpphhh..." omelan Jongsuk tertahan karena bibir Dongwook melumat bibirnya.
Jongsuk mulai merasakan penis Gong Yo melesak masuk kedalam lubang analnya yang sudah penuh dengan penis Dongwook.
Dan karena ingin mendengarkan desahan Jongsuk, Dongwook melepaskan ciumannya.
"Aaangghh... Aaahh daddh lubangku... Aaaahh..." mata Jongsuk sampai merem melek karena merasakan dua penis berjubel didalam lubang analnya.
Begitu penis Gong Yo masuk dengan sempurna. Dua penis itu mulai bergerak bergantian dilubang anal Jongsuk.
"Aaahhh enggh aaaahh aaahh aaahh.." Jongsuk mendesah keras menikmati dua penis yang bergantian menumbuk lubang analnya.
Gong Yo dan Dongwook bergantian menumbuk lubang anal Jongsuk. Jika penis Gong Yo masuk maka Dongwook menarik penisnya hingga nyaris keluar. Sebaliknya, jika penis Dongwook masuk dan menumbuk maka penis Gong Yo ditarik nyaris keluar.
Setelah proses penetrasi yang lebih dari 5 menit itu akhirnya dua penis didalam lubang anal Jongsuk berkedut - kedut begitu pula penis Jongsuk.
"Aaah aku mau keluar... Aaah..." Jongsuk mendesah panjang ketika penisnya mengeluarkan semen hangat.
Tidak berapa lama penis Gong Yo dan Dongwook yang berkedut juga mengeluarkan semen hngat di lubang anal Jongsuk.
Gong Yo dan Dongwook mengeluarkan penis mereka bergantian. Kali ini Gong Yo yang mengendong tubuh Jongsuk dan meletakkan tubuh mungil Jongsuk diatas sofa.
"Capek..." ucap Jongsuk singkat.
"Terima kasih ya chagi.." Gong Yo mencium lembut pada kening kekasihnya.
"Ini tissu..." Dongwook menyodorkan tissu pada Gong Yo.
Tapi sebelum Gong Yo menerima, Jongsuk bangun dari tidur dan merebut tissu.
"Biar aku sendiri yang bersihkan, bahaya kalau kalian yang bersihkan," kata Jongsuk yang mulai memanyunkan bibirnya.
"Jangan manyun - manyun.." kata Jongsuk.
"Kenapa??"
"Jadi pengen melumatnya.." sahut Gong Yo.
Sebelum Jongsuk dihajar lagi oleh dua Daddy ini, dia buru - buru berlari menuju kamar mandi, "Tidak... Aku sudah capek..."
Gong Yo dan Dongwook tertawa melihat tingkah lucu baby sugar mereka.
