Yaoi Oneshoot Series - Book 3

33. Run Away - (Jungkook BTS X Doyoung NCT)

Dengan bersenandung kecil, Doyoung mematut dirinya didrpan cermin. Ia tersenyum lebat dan luas karena wajahnya yang manis dan tampan ini semakin sempurna dengan balutan kemeja kotak kotak berwarna hitam putih, dan celana jeans yang cukup pendek.

"Hmmm sudah cantik anak mama... mau kemana Doy?" tanya Suho yang melihat anaknya dari tadi sibuk berdandan.

"Mau kencan dong ma.." jawab Doyoung yang melompat senang ketika melihat mobil kekasihnya sudah ada di depan rumah, "Sudah datang... aku pergi dulu ya ma."

Doyoung mencium lembut pada tangan ibunya sebelum pergi, walau dia mau bermaksiat tetapi restu orangtua tetap harus didapatkan. Jangan sampai dosa dobel, sudah maksiat tidak dapat restu pula. Doyoung berjalan menuruni tangga, ia bersemangat ketika mendengar suara kekasihhnya tapi langkah kakinya terhenti ketika melihat sang ayah Kim Namjoon yang berdiri didepan kekasihnya dengan wajah begitu serius.

"Sejak kapan kau pacaran dengan anakku?" tanya Namjoon.

"Sudah hampir setahun ini abeoji..." jawab Jungkook dengan senyuman lebar.

"Jangan panggil ayah... memangnya aku sudah merestui," kata Namjoon.

"Ayah apaan sih..." Doyoung mendekat pada Jungkook,memeluk erat lengan kekasihnya, "Harus direstui... Jungkook ini orangnya baik."

"Jangan dekat - dekat..." Namjoon menarik anaknya hingga Doyoung melepaskan pelukannya. Mata Namjoon kembali menatap tajam pada jungkook, "Kau mahasiswa? Atau sudah kerja?"

"Sudah bekerja... saya tatoist," jawab Jungkook.

"Owwh pantesan tangan udah kayak papan tulis begitu," kata Namjoon.

"Ayah jahat ih... udah biarin aja chagi..." Doyoung yang mau melanjutkan langkah kakinya lagi - lagi tertahan karena Namjoon memeganginyan "Aaaaa.... appa...."

"Namjoon - ssi... saya mungkin hanya seorang tatoist tapi saya bersumpah akan menjaga Doyoung dengan sangat baik," kata Jungkook.

Namjoon masih menatap tidak yakin.

"Yeobo... jangan galak - galak.. seperti tidak pernah muda saja.." kata Suho yang akhirnya ikut bicara. Ia mengelus lembut pada punggung suaminya sampai akhirnya Namjoon melepaskan Doyoung.

Begitu dilepaskan ayahnya, Doyoung langsung mendekat pada Jungkook.

"Hati - hati ya jalan - jalannya," kata Suho, "Jangan terlalu malam pulangnya."

"Siap eomma..." kata Doyoung.

"Saya pamit dulu... eommonim... abeoji..." pamit Jungkook.

"Aku bukan ayahmu..." kata Namjoon yang langsunh mendapat pukulan lembut dari istrinya.

Doyoung menyemlatkan diri menjulurkan lidah pada ayahnya sebelum melangkah keluar.

"Ayahmu sepertinya tidak suka padaku," kata Jungkook sembari membuka pintu mobil.

"Kau mau menikah denganku atau dengan ayahku?" tanya Doyoung.

"Ya kamu dong... aneh aneh aja pertanyaan..." kata Jungkook yang meletakkan tangannya di atas kepala Doyoung agar kepala kekasihnya tu tidak terbentur bagian atas mobil. Begitu Doyoung masuk, Jungkook menyebrangi mobil dan masuk kedalam mobil.

"Kalau mau nikah sama aku, cuek saja pada ayah. Pacar - pacarku yang kemarin saja ditolak semua, padahal ada yang direktur lho," kata Doyoung.

Jungkook yang sudah berniat untuk menghidupkan mesin mobil, justru kini memiringkan badan dan menatap kearah Doyoung, "Mantan - mantanmu orang hebat ya."

Doyoung tersenyum lebar, ia mengelus lembut pada Jungkook, "kan hanya mantan., sekarang aku sudah dengan hyung, yang paling hebat jelas hyung dong."

Jungkook mendekatkan tubuhnya, ia mencium lembut pada pipi Doyoung, "Jangan tinggalkan aku ya.. walau banyak orang - orang hebat menginginkanmu."

Doyoung menganggukkan kepala malu - malu, apalagi ketika Jungkook kembali mendekatkan tubuhnya dan kali jni mencium lembut pada bibirnya. Doyoung memejamkan matanya, menikmati sentuhan dam lumatan lembut bibir Jungkook. Disaat - saat indah begini, tiba - tiba saja dikagetkan dengan gedoran pada jendela mobil Jungkook.

Doyoung dan Jungkook dengan kompak melepaskan ciuman mereka dan menatap kearah Namjoon yang mengedor - ngedor keras sembari membelalakkan mata galak.

"Ayo pergi saja hyung...." kata Doyoung.

"Tapi ayahmu?" Jungkook menatap kebingungan.

"Sudah tabrak saja..."

"Heh... ngawur..." tapi Jungkook tetap menyalakan mesin dan melajukan mobil setelah memastikam dia tidak menbrak calon mertuanya.

Sementara itu Doyoung mengeluarkan kepala dan dadah - dadah cantik pada ayahnya yang nyaris jantungan melihat kelakuan anaknya.