Yaoi Oneshoot Series - Book 3

168. Hyung-🔞🔞🔞🔞(Jungkook X Yoongi BTS)

'Hyung!!!!'

Yoongi nyaris mengumpat, karena begitu ia menerima telepon dari Jungkook, tiba - tiba saja kekasihnya itu berteriak keras.

"Apa sih kook? Jangan teriak - teriak," kata Yoongi yang memasang telepon dalam mode loud speaker.

'Mau rasa yang apa hyung? Ada banyak nih,' kata Jungkook dari seberang telepon.

Yoongi mengerutkan kening, "Beli jajan apa kau? Jangan boros - boros."

'Enggak hyung... murah kok ini... ayo buruan mau yang rasa apa?'

"Hmmmm......"

'Ada semangka, ada apel, ada jeruk, ada durian juga,' kata Jungkook.

"Beli permen kamu ya..." tebak Yoongi.

'Udah hyung buruan.. keburu kepengen ini,' desak Jungkook.

"Jungkook sayang...."

'Iya Jeon Yoongi sayang...'

"Kau kan banyak uang, beli saja semuanya, daripada bingung," kata Yoongi yang mulai kesal karena telepon tidak penting dari Jungkook menganggu waktu kerjanya dalam membuat lagu.

'Okey.. aku beli semuanya... kau jangan sampai menyesal ya...'

Yoongi menolehkan kepala, menatap pada handphonenya dengan pikiran buruk, dia lupa kalau magnae dari BTS agak sengklek karena terlalu lama bergaul dengan Namjoon yang terlalu pintar tapi ceroboh, Jhope yang ceria dan tidak bisa anteng, Jimin yang tukang gosip, Jin si pecinta warna pink, Taehyung yang sok bijaksana tapi moddy-an. Memang hanya dia yang paling normal di kelompok bernama BTS ini.

@@@@@

"Hyung!!!!!!!!!!"

Yoongi benar - benar terkejut kali ini sampai mengeluarkan beberapa kata makian karena kemunculan Jungkook yang tiba - tiba saja. Ia bangkit dari duduknya, mendekat pada Jungkook dengan tatapan kesal.

"Tara... aku beli semua rasa..."

Yoongi membelalakkan mata terkejut luar biasa ketika melihat Jungkook menumpahkan isi dari kantong belanjaannya yang ternyata penuh dengan kondom.

"Kata yang jual, rasa apel enak hyung... terus ini ada rasa durian," kata Jungkook, "Durian itu apa sih hyung?"

Yoongi masih bungkam, tidak berkata apa - apa, menatap pada Jungkook yang sibuk memilih - milih kondom diatas meja.

"Hyung.. jangan diem saja dong," kata Jungkook, "Ayo dipilih..."

"Jungkook..." Yoongi mendekat dan duduk diatas pangkuan Jungkook.

Kepala Jungkook menoleh, menatap dengan begitu fokus pada Yoongi yang mengelus lembut pada pipinya. Kekasihnya ini walaupun terlihat sadis dan dingin, tapi kalau sudah seperti ini membuat Jungkook semakin melayang - layang. Penisnya mulai bereaksi karena pantat Yoongi yang memang sudah meneplok di pahanya.

"Aku lebih suka tanpa kondom..." Yoongi mencium lembut pada pipi Jungkook kemudian berbisik di telinga kekasihnya, "Lebih terasa...."

Pertahanan Jungkook seketika jebol, ia melumat kasar bibir Yoongi. Lidah Jungkook mendorong masuk kedalam rongga mulut Yoongi, mendorong lidah Yoongi sembari tangannya mengelus lembut pada tubuh Yoongi.

"Enggh... Angghh..." desah Yoongi lirih.

Jungkook melepaskan ciumannya, tangannya menyelip dibawah pantat Yoongi dan mengangkat tubuh mungil Yoongi untuk masuk kedalam kamar mereka. Sepanjang perjalanan menuju kamar, Yoongi menciumi leher Jungkook.