180. Selamanya-(Jungkook X Yoongi BTS)

474 24 21
                                    

Angin berhembus pelan, seakan ingin menemani seorang laki - laki berkulit putih dengan tubuh mungilnya yang tengah duduk di bangku di pinggir sungai Han. Tatap mata si laki - laki berkulit putih bernama Yoongi itu terlihat kosong. Menatap lurus kearah sungai dengan tatapan yang benar - benar kosong. Entah apa yang ditunggunya.

Helaan nafas Yoongi berhembus dengan cukup kasar. Tubuhnya berdiri dari duduknya, berfikir untuk beranjak dari tempat duduknya dan kembali ke rumah. Namun langkahnya terhenti ketika melihat seorang laki - laki yang lebih muda darinya berlari - lari menuju kearahnya.

"Maaf hyung, aku terlambat," ucap si laki - lakinyang lebih muda, Jeon Jungkook namanya.

Kekasih Yoongi.

Senyuman Yoongi tercipta, "Tidak apa - apa. Aku sudah senang kau datang."

"Mau jalan kemana sekarang hyung?" tanya Jungkook yang mengulurkan tangan mengandeng tangan Yoongi yang lebih mungil dari miliknya.

"Lihat film bagaimana?? Ada film action yang ingin aku tonton," kata Yoongi.

"Siap hyung... Aku siap menemanimu kemanapun kau mau," kata Jungkook.

"Beneran?" tanya Yoongi.

"Iya hyung..." Jungkook mengangkat tangan Yoongi dan mencium lembut pada punggung tangan kekasihnya ini, "Apapun akan aku lakukan untuk hyung."

"Tapi tadi telat..." nyinyir Yoongi.

"Ehehe maafkan aku..." kata Jungkook, "Nanti aku belikan es krim deh. Rasa cokelat enak kayaknya deh."

"Kamu yang pengen kan," tebak Yoongi.

"Ehehehehe..."

Yoongi tersenyum lebar kearah kekasihnya yang selalu saja bisa membuatny tersenyum dan memaafkan semua kesalahan - kesalahan kecil yang diperbuat.

Didalam hidupnya yang telah berjalan 27 tahun ini, Yoongi baru kali ini merasakan cinta yang begini dalam. Bahkan ia yang pemalu, tidak ragu - ragu untuk mengeratkan pelukannya pada lengan Jungkook. Seakan ingin memberitahu semua orang bahwa Jungkook adalah miliknya.

@@@@@

Kepala Yoongi menoleh kanan dan kiri. Menatap sekelilingnya, ia merasa seperti tersesat diantara manusia lain yang baru saja keluar dari salah satu teater bioskop. Jungkook mendadak keluar di tengah - tengah film, katanya ada sebuah telepon penting dan sekarang dia tidak bisa menemukan sosok Jungkook.

Yoongi melangkah saja mengikuti instingnya menuju kamar mandi. Mungkin Jungkook ada disana. Langkah kaki Yoongi semakin memelan, dengan mata sipitnya ia memperhatikan sosok mirip Jungkook - dan ternyata memang Jungkook yang sedang berdiri didepan seorang laki - laki berparas manis dengn rambut merah muda yang begitu menarik perhatian.

Dari tempat Yoongi berdiri, ia melihat Jungkook dan laki - laki berambut merah muda tengah terlihat sedang berbicara begitu serius. Atau mungkin, sedang bertengkar. Yoongi tidak melangkahkan kakinya lagi, ia memilih menunggu dan mendengarkan penjelasan dari Jungkook sendiri meski didalam kepalanya sudah banyak hal - hal buruk yang tidak ia inginkan terjadi.

Bagaimana kalau ternyata Jungkook selingkuh?

Memang aneh rasanya, Jungkook yang lebih muda berparas tampan memilih dia yang biasa aja.

Rasanya dada Yoongi semakin sesak. Rasany sekitarnya terasa begitu berat. Rasany tahu - tahu airmata Yoongi mengalir begitu saja.

"Hyung... Kau kenapa menangis??" tanya Jungkook yang sudah ada dihadapannya.

Kepala Yoongi menggeleng pelan sembari tangannya menghapus airmata yang tadi mengalir.

"Siapa itu?"  tanya Yoongi.

Yaoi Oneshoot Series - Book 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang