Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Chanyeol menolehkan kepala, menatap pada Sehun yang tersenyum bangga padanya.
"Kalau masih kurang besar akan aku belikan yang lebih besar," kata Sehun.
Chanyeol tersenyum lebar, menemplok manja pada kekasihnya, "Rumah ini sudah besar sekali kok... Kau dapat uang darimana???"
Sehun tidak menjawab ucapan pertanyaan dari kekasihnya, ia lebih memilih melumat lembut bibir Chanyeol hingga membuat agen perumahan yang mengantar mereka memalingkan wajah.
Sehun jelas tidak peduli dengan kehadiran sang agen perumahan, ia lebih asyik melumat bibir Chanyeol dan baru melepaskan ciuman mereka ketika sang agen perumahan berdehem agak keras.
Sehun menatap pada Chanyeol, "Kau jalan - jalan melihat rumah dulu, aku mau menyelesaikan pembayaran."
Chanyeol menganggukkan kepala dan melangkah jalan - jalan sendirian. Sehun mendekat pada agen perumahan yang sudah menyiapkan berkas - berkas, ia menandatangani berkas - berkas, "Aku akan mengirim tips untukmu."
"Terima kasih... Silahkan menikmati rumahnya," ucap si agen yang kemudian melangkah pergi.
@@@@@
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Chanyeol melangkah masuk kedalam dapur dengan counter untuk memasak berbentuk L. Chanyeol menyapukan tangannya pada counter yang terbuat dari batu marmer, dapur yang terlihat sangat mewah dan indah. Chanyeol terpekik cukup keras ketika tiba - tiba dari belakang Sehun memeluknya. Chanyeol menolehkan kepala tersenyum pada Chanyeol yang dengan lembut menciumi bahunya.
"Aku senang kalau kau suka dengan rumah ini," kata Sehun.
Chanyeol membalikkan badan, mengelus lembut pada dada Sehun, "Tapi benar kan tidak melakukan kejahatan kan untuk dapat rumah ini."
"Tidak dong...." Sehun menaikkan tubuh Chanyeol diatas counter, "Percaya padaku."
Chanyeol menganggukkan kepala, ia memilih untuk percaya pada kekasihnya, "Mau aku beri hadiah?? Kau membuatku bahagia dengan rumah mewah ini."
Sehun melingkarkan tangannya pada pinggang Chanyeol, "Tentu saja aku mau hadiahnya... Turuti semua inginku."
