Diatap sekolah terlihat Rena yang sedang memandang suasana halaman sekolah yang dipenuhi siswa yang sedang berkelahi, tetapi dari sekian banyak perkelahian pandangan Rena tetap tertuju pada sekelompok siswa yang sedang berkumpul tanpa memperdulikan perkelahian yang ada disekitar mereka, siapa lagi mereka kalau bukan Team Hormone.
Akhir-akhir ini Rena jarang berkumpul dengan mereka karena Rena sudah membuat keputusan bahwa ia akan melupakan perasaannya pada Sasshi, beberapa hari ini ia juga mulai menjaga jarak dengan Sasshi.
Tetapi bukannya bisa melupakan Rena malah semakin mencintainya, hatinya terus berkata agar ia selalu berada disampingnya.
"Tumben Onee-chan tak berkumpul bersama meraka?" tanya seseorang dibelakang Rena yang ternyata adalah Jurina.
"Aku hanya ingin sendiri sekarang" jawab Rena tanpa mengalihkan pandangannya.
"Hmm,, tak seperti biasanya" kata Jurina sambil menyandarkan punggungnya dipagar pembatas.
"Kau sendiri tumben tak bersama tikus itu?" tanya Rena yang mengacu pada orang yang selalu bersama Jurina yaitu Nezumi.
"Kalau Mayu sedang tak masuk sekolah hari ini?" jawab Jurina.
"Kau memanggil nama aslinya?" tanya Rena.
"Ya begitulah, tapi sebenarnya dia memperbolehkanku memanggil nama aslinya saat kami hanya berdua saja" jawab Jurina.
"Jurina, kau mau ikut denganku" ajak Rena sambil berjalan pergi.
"Kemana?" tanya Jurina.
"Aku sedang bosan hari ini, mungkin menghajar beberapa orang akan menyenangkan" kata Rena dengan senyuman khas Gekikaranya.
"Sepertinya itu ide yang bagus" kata Jurina, sambil berjalan mengikuti Rena yang sudah berjalan duluan.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Beralih ke Team Hormone yang sudah bisa ditebak apa yang sedang mereka lakukan.
"Apa kalian merasa aneh dengan Gekikara-san akhir-akhir ini?" tanya Unagi.
"Memang sih, akhir-akhir ini dia jadi jarang ikut bersama kita" kata Unagi.
"Wota, apa terjadi sesuatu antara kalian berdua?" tanya Bungge karena jika mengenai Gekikara semua pasti akan mensangkut-pautkan dengan Wota.
"Kami baik-baik saja, minggu lalu kami baru saja nonton konser bersama" jawab Sasshi.
"Tapi memangsih ada yang aneh dengannya, beberapa hari ini dia tak menjemputku berangkat sekolah, saat kutanya dia bilang kalau sedang sibuk jadi dia akan datang terlambat" kata Sasshi,
"Mungkin dia memang sedang sibuk akhir-akhir ini" kata Sasshi mencoba berpikir positif.
"Biasanya sepulang sekolah kau dan Gekikara-san selalu pulang bersama, tapi akhir-akhir ini aku tak melihatmu bersamanya" kata Mukuchi.
"Memangsih, saat kuajak pulang bersama dia bilang kalau ia sedang ada urusan" kata Sasshi.
.
.
.
.
Pagi harinya Sasshi memutuskan untuk menjemput Rena berangkat sekolah, sebenarnya Sasshi tak yakin untuk menjemput Rena karena Rena bilang ia sedang ada banyak kerjaan direatoran sehingga ia akan menginap disana.
Sesampainya disana Sasshi berpapasan dengan Jurina yang sepertinya mau berangkat sekolah.
"Center, apa Rena ada didalam?" tanya Sasshi.
"Memangnya ada perlu apa?" tanya balik Jurina.
"Bukan apa-apa, aku hanya menjemputnya berangkat sekolah" jawab Sasshi.
