"Hahahahahaha sudah lama aku tak merasakan sensasi ini"
Klik!
Klik!
Klik!
Rena mengigit kukunya sambil memandangi para lawannya dengan tatapan haus darah.
"Nee,,, Okotteru hahahahaha"
"Kalian lawan dia" kata Show menyuruh beberapa anak buahnya untuknmelawan Rena.
Tiga orang sekaligus langsung maju untuk melawan Rena, satu orang langsung mencoba memukul wajah Rena dan Rena hanya diam saja seakan mebiarkan pukulan tersebut mengengenainya.
Buagh!
Rena terdorong kebelakang dan dua orang yang lainnya langsung menahan Rena, satu orang memegangi tangan kiri Rena sedangkan satunya lagi memegangi tangan kirinya.
Melihat pergerakan Rena yang sudah ditahan, pria yang melukul Rena tadi kembali memukulinya beberapa kali.
"Hahaahahaha,,, apa hanya sialan" kata Rena menatap bosan orang yang sedang memukulinya.
BUAGH!
Rena menanduk kepala orang yang sedang menahan tangan kanannya hingga orang tersebut melepaskan tangannya.
Rena yang tangan kanannya sudah bebas langsung mencengkram wajah pria yang menahan tangan kirinya lalu langsung menghantamkan kepala pria tersebut ketanah.
Rena menatap pria didepannya yang tadi baru saja memukulinya sambil menggigit kukunya yang dipenuhi darah.
"Hyaahh" pria tersebut berteriak sambil mencoba melayangkan pukulannya tapi dengan mudah Rena menghindarinya lalu menarik kerah baju pria tersebut dan memukuli wajahnya beberapa kali.
Buagh!
Buagh!
Buagh!
BUAGH!
Rena melayangkan satu pukulan terakhir yang membuat pria tersebut langsung tumbang, melihat pria tersebut yang sudah tergeletak Rena langsung mendekatinya dan menginjak perut pria tersebut tanpa memperdulikan teriakan kesakitan dari pria yang sedang diinjaknya.
"Hahahahhahahha"
Semua yang ada disana memandang tak percaya Rena yang tertawa disana masih menyiksa orang yang baru ia kalahkan.
"Sakura, apa kau tau siapa dia?" tanya salah satu siswa Sekarashika pada temannya.
"Aku tak tau Katsuzetsu, aku juga pertama kali melihat orang yang bertarung seperti itu" jawab siswa bernama Sakura itu pada temannya yang bernama Katsuzetsu itu.
"Sekarang kalian yang lawan dia" kata Show pada para anak buahnya yang tersisa, meaki terlihat ragu akhirnya mereka maju juga untuk melawan Rena.
Total ada 7 orang yang maju melawan Rena secara bersamaan, mereka memukuli Rena bersamaan tapi Rena masih bisa menghindari serangannya meski beberapa kali ia harus menerima pukulan.
SRET!!
Seseorang tanpa sengaja menarik rambut Rena hingga wignya terlepas membiarkan rambut panjangnya tergerai dengan indah.
Semua yang ada disana kembali dikejutkan karena Rena yang mereka kira laki-laki ternyata adalah seorang gadis.
"Ah,,, sial penyamaranku terbongkar" kata Rena sambil menyisir rambutnya kesamping.
"A-apa ternyata kami telah dibantai oleh seorang gadis"
Melihat orang yang mengepungnya terdiam semua, Rena langsung menghajar mereka semua yang tersisa.
Buagh!
Buagh!
Buagh!
"Sepertinya aku harus melawanmu sendiri" kata Show melihat semua anak buahnya sudah tumbang.
