Sasshi POV
'Aku tak menyangka akan berada disini lagi' batinku sambil melihat seisi kelas yang sangat berantakan dengan beberapa siswa yang sedang berkelahi.
"Ternyata Majijo tak berubah sama sekali" gumamku sambil menyandarkan punggungku pada bangku yang kududuki, sudah dua taun sejak aku pindah ke Fukuoka dan tenyata Majijo masih sama seperti dulu, yang membedakan hanya seragam mereka yang agak berbeda.
Aku memutuskan untuk kembali sekolah di Majisuka Jyogakuen dan tujuanku hanya satu hal yaitu untuk bertemu Rena-chan, meski aku belum yakin kalau Rena-chan masih berada di Majijo karena setelah kupikir tak mungkin Rena-chan masih bersekolah diumurnya yang sudah 25 tahun.
"Nee-chan, makanannya sudah matang" kata seseorang dan aku langsung menoleh kebelakang dan melihat sekelompok siswa yang sedang memasak sesuatu, mereka adalah Team Hinabe, melihat mereka jadi mengingatkanku pada saat aku bersama Team Hormone dulu, ngomong-ngomong bagaimana ya kabar mereka sekarang.
Aku ikut bergabung dengan mereka dan ikut memakan apa yang mereka masak.
"Bagaiman keadaan sekolah sekarang?" tanyaku mencoba basa-basi pada mereka.
"Masih sama seperti dulu, tak ada yang berani dengan Majijo" jawab salah satu anggota team hinabe.
"Begitu ya, lalu bagaimana dengan Gekikara?" tanyaku mencoba mencari info mengenai Rena-chan.
"Gekikara?" tanya mereka yang tetlihat bingung saat aku menanyakan hal itu.
"Iya, apa kalian tak mengetahuinya?" tanyaku.
"Kami tau, semua yankee pasti tau dengan anggota Rappapa paling ganas itu, tapi bukannya Gekikara sudah lulus 2 tahun yang lalu" jawab salah satu dari mereka dan ternyata dugaanku benar bahwa Rena-chan sudah tidak di Majijo lagi.
'Apa aku mencoba menemui dirumahnya saja ya' batinku memutuskan untuk langsung kerumahnya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Sepulang sekolah aku langsung menuju rumah Rena-chan berharap bisa bertemu denganya.
Aku sekarang berada didepan rumahnya, aku mengatur nafasku dan mempersiapkan diriku sebelum mengetuk pintu rumahmya, aku mencoba menenangkan tubuhku karena hatiku sudah berdedak tak sewajarnya.
Setelah dirasa tenang aku langsung mengetuk pintu rumahnya beberapa kali.
TOK!
TOK!
TOK!Beberapa saat kemudian pintu terbuka dan betapa terkekutnya aku saat yang membukakan pintu bukanlah Rena-chan melainkan seorang pria yang aku tak tau siapa dia, apa jangan-jangan dia suami Rena-chan, jika itu benar berarti aku sudah terlambat.
"Apa ada yang bisa saya bantu?" tanya pria tersebut.
"Ano,,, apa saya bisa bertemu dengan Matsui Rena" kataku.
"Matsui Rena?" tanya pria tersebut yang terlihat bingung.
"Iya, bukankah ini rumahnya" kataku.
"Maaf mungkin anda salah alamat" kata pria tersebut yang membuatku terkejut karena aku yakin sekali bahwa ini adalah rumah Rena-chan.
"Tapi aku yakin sekali ini alamat rumahnya" kataku.
"Mungkin orang yang anda cari adalah pemilik rumah ini sebelumnya" kata pria tersebut.
"Pemilik sebelumnya?"
"Iya, aku membeli rumah ini sekitar satu tahun yang lalu, mungkin yang anda cari pemilik rumah ini sebelumnya"
"Apa anda tau dimana dia tinggal?" tanyaku.
"Maaf saya tak mengetahuinya"
"Begitu ya" kataku dan aku langsung merasa lega karena ternyata dia tak punya hubungan dengan Rena-chan, jantungku tadi serasa mau copot saat kupikir pria ini adalah suami Rena-chan, tapi untungnya pria ini tak punya hubungan dengan Rena-chan dan itu berarti aku masih punya kesempatan untuk kembali bersama Rena-chan, tetapi aku punya satu masalah lagi, aku harus segera mencari dimana alamat Rena-chan dan semoga saja ia tidak pindah jauh.
