Chapter 19

91 8 6
                                    

"Akhirnya selesai juga" kata wanita berambut hitam panjang setelah ia selesai menyapu seisi supermarket dimana ia berkerja.

"Sudah hampir jam 2, sepertinya aku lembur terlalu malam" kata mantan anggota Rappapa itu yang kita ketahui bernama Kashiwagi Yuki.

"Ayo sekarang waktunya kita pulang" kata Yuki sambil menggendong bayinya yang dari tadi setia menunggu.

Setelah memastikan semua sudah aman Yuki langsung mengunci pintu minimarket lalu bergegas pulang, tapi baru saja ia akan berjalan pergi ia harus dikejutkan saat melihat orang yang sangat ia kenal sedang terduduk lemah bersandar pada dinding dengan tubuhnya yang dipenuhi dengan darah.

"Gekikara!" pekik Yuki melihat Rena dengan kondisi seperti itu apalagi ia juga dapat melihat banyak luka ditubuh Rena.

"Gekikara! Apa yang terjadi?" tanya Yuki sambil mendekat melihat kondisi Rena.

"Black, kenapa kau ada disini?" tanya Rena.

"Aku bekerja disini" jawab Yuki.

"Benar juga ya" kata Rena sambil melihat sekeliling dan ia baru memyadari kalau ia berada didepan supermarket tempat Yuki berkerja.

"Apa yang terjadi? Kenapa kondisimu seperti ini?" tanya Black.

"Sepertinya aku terlalu banyak berkelahi malam ini hahahahaha" jawab Rena diikuti dengan tawa khasnya.

"Apa maksudmu?" tanya Yuki tetapi bukannya.

"Aku hanya secara acak menghajar para Yankee dijalan hahahaha" jawab Rena yang membuat Yuki terkejut dan Yuki tau jika Rena melakukan hal seperti itu, itu tandanya suasana hatinya sedang tidak baik.

"Sebaiknya kau ikut kerumahku, aku akan mengobati lukamu" kata Black.

"Tak perlu" kata Rena sambil berjalan pergi dengan langkah gontai.

"Mau kemana kau?"

"Aku akan mencari Yankee lagi untuk menghabisinya hahahahahaha,,," kata Rena sambil berjalan pergi, tetapi baru ia berjalan beberapa langkah ia langsung jatuh pingsan karena kelelahan, tetapi beruntung Yuki dengan kecepatannya bisa menangkap tubuh Rena sehingga tubuhnya tidak sampai bertemu tanah yang dingin.

'Apa yang sebenarnya terjadi padamu Rena?' batin Yuki melihat kondisi Rena saat ini.

Selain Jurina, Yuki adalah orang yang paling mengenal Rena, dari tatapannya Yuki tau bahwa Rena baru saja menghadapi sesutu yang berat karena ia baru kali ini melihat Rena sefrustasi itu, selain itu sudah kebiasaan bahwa Rena akan mengahajar yankee dijalan secara acak untuk melupakan malasahnya.

.
.
.
.
.
.

Didalam kamar Sasshi hanya bisa menangis sambil memeluk sebuah foto dimana foto tersebut diambil saat ia dan Rena pertama kali pergi bersama, ia mengingat kenangan-kenangan indahnya bersama Rena.

Sudah berjam-jam ia terus menangis seakan air matanya tidak pernah habis, ia sungguh merasa tidak sanggup jika harus berpisah dengan Rena.

"Rena-chan" kata Sasshi sambil mengelus foto tersebut yang sudah basah oleh air matanya.

Sambil masih memeluk foto tersebut dengan perlahan Sasshi mulai tertidur karena tubuhnya sudah kelelahan.

.
.
.
.
.
.
.
.

"Ugh! Dimana aku?" tanya Rena pada dirinya sendiri sambil melihat sekeliling.

Setelah beberapa saat Rena menyadari kalau ia berada dikamar Yuki dan Rena terkejut saat melihat beberapa bagian tubuhnya yang sudah dipenuhi perban.

GekiWotaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang