Chapter 17

128 11 11
                                    

"Kita mau kemana Onee-chan?" tanya Jurina pada kakaknya itu.

"Hanya ingin jalan-jalan sekalian aku ingin kau menemaniku membeli sesuatu" jawab Rena.

"Tumben sekali Onee-chan mengajakku jalan-jalan?" tanya Jurina karena Rena sudah lama sekali tidak mengajak Jurina jalan-jalan, terakhir kali Rena mengajak Jurina jalan-jalan saat umur Jurina masih 10 tahun.

"Kenapa tidak mengajak kekasihmu saja?" tanya Jurina.

"Tidak bisa"

"Kenapa?" tanya Jurina.

"Nanti kau juga tau" jawab Rena.

Tak lama kemudian mereka sampai disebuah toko perhiasan, awalnya Jurina bingung kenapa Rena mengajaknya kesana tapi ia memilih diam dan mengikut saja.

"Jurina menurutmu bagus yang mana?" tanya Rena sambil memperlihatkan dua buah cincin yang berbeda model.

"Aku tak terlalu mengerti, tapi menurutku bagus yang ini" kata Jurina sambil memilih salah satu model cincin yang Rena perlihatkan.

"Aku juga berpikir begitu" kata Rena sambil mencoba cincin tersebut dijarinya.

"Baiklah kalau begitu aku beli yang ini" kata Rena lalu membeli apa yang sudah ia pilih.

Setelah dari toko perhiasan mereka memutuskan untuk kerestoran dulu untuk mengisi perut sebelum ketempat selanjutnya.

"Sepertinya ini memang cocok" kata Rena sambil memandangi dua buah cincin yang baru saja ia beli sementara Jurina hanya memandang bingung kearah kakaknya itu karena baru kali ini ia melihat Rena membeli sebuah perhiasan apalagi Rena membeli dua buah sekalaigus.

"Tumben sekali Onee-chan membeli perhiasan?" tanya Jurina.

"Sebenarnya aku membeli ini karena aku akan melamar Sasshi" kata Rena.

"Ugh! uhuk! uhuk! uhuk!"

Jurina yang mendengar itu langsung tersedak apa yang baru saja ia makan dan Jurina langsung menyambar jus jeruknya dan menghabiskannya dalam sekali tegukan.

"Hah,,, aku hampir mati karena tersedak" kata Jurina sambil mengatur nafasnya.

"Apa Onee-chan serius?" tanya Jurina seakan tidak yakin dengan apa yang baru saja ia dengar.

"Tentu saja, aku akan melamarnya besok dan rencananya kami akan menikah setelah lulus" jawab Rena yang semakin membuat Jurina terkejut.

"Tapi bukannya kalian baru saja menjalin hubungan?" tanya Jurina karena yang ia tau Rena dan Sasshi baru menjalin hubungan belum lama ini.

"Tapi aku sudah yakin bahwa Sasshi adalah yang terbaik untukku" jawab Rena.

"Begitu ya, tapi jika Onee-chan menikah, itu berarti aku akan tinggal sendiri" kata Jurina yang terlihat sedih karena jika kakaknya menikah ia tak akan tinggal bersamanya lagi karena kakanya pasti akan tinggal berdua dengan pasangannya.

"Sudah jangan bersedih, kau sudah besarkan, lagipula aku tak akan tinggal jauh dan kau bisa mengunjungiku kapan saja" kata Rena meski kadang ia masih merasa tak tega jika membiarkan Jurina tinggal sendiri karena bagaimanapun Jurina masihlah adik kecilnya yang lemah meski nyatanya Jurina sudah tumbuh menjadi gadis remaja yang kuat.

"Begitu ya, kalau itu sudah menjadi keputusan Onee-chan, aku hanya bisa mendukung saja" kata Jurina karena ia juga merasa tidak boleh selalu bergantung pada kakaknya.

"Gitu dong, adikku memang pintar" kata Rena tersenyum sambil mengelus rambut adik kecilnya.

"Onee-chan aku bukan anak kecil lagi"

GekiWotaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang