Chapter 34

88 5 10
                                    

"Onee-chan aku benar-benar merindukanmu" kata Jurina memeluk erat Rena yang duduk ditepi ranjang, Jurina dan Mayu baru saja datang dari London dan kebetulan kuliah mereka dalam masa liburan jadi mereka bisa tinggal lebih lama.

"Aku juga merindukanmu Jurina" kata Rena sambil membalas pelukan adiknya itu.

"Nezumi, kau tak merindukan kakak iparmu ini juga" kata Rena pada Mayu yang dari tadi hanya diam.

"Siapa juga yang merindukanmu, lagipula kau bukan kakak iparku" jawab Mayu dengan sifat tsunderenya yang tiba-tiba muncul sementara Rena hanya tersenyum mendengar tanggapan Mayu.

"Onee-chan bagaimana keadaanmu, apa kau sudah sembuh?" tanya Jurina.

"Aku sudah baikkan, mungkin besok aku sudah sembuh" jawab Rena yang membuat Jurina tersenyum lega karena kakaknya baik-baik saja, tapi berbeda dengan Mayu, ia terlihat hanya diam sambil terus memandang Rena, sepertinya ia menyadari bahwa ada sesuatu yang salah pada Rena.

"Sebenarnya kau tak perlu jauh-jauh kesini Jurina, aki baik-baik saja" kata Rena.

"Tak apa Onee-chan, lagipula kuliahku sedang masa liburan jadi aku bisa tinggal disini lebih lama" kata Jurina.

"Baiklah kalau begitu, bagaimana kuliahmu disana" tanya Rena.

"Kuliahku berjalan baik dan cukup menyenangkan" jawab Jurina.

"Disana kau tak menjadi yankee kan?" tanya Rena.

"Tenang saja Onee-chan, aku belajar dengan giat disana, benarkan Mayuyu?" kata Jurina.

"Jangan percaya dia Gekikara, selain berkelahi yang dia lakukan hanya malas-malasan" jawab Mayu dengan wajah tanpa dosa membeberkan fakta yang ada.

"Jangan berkata yang tidak-tidak Mayuyu" kata Jurina.

"Kenyataannya begitu kan?" kata Mayu enteng.

"Kau memang tak berubah Jurina" kata Rena tersenyum kecil.

"Onee-chan apa kau sudah makan?" tanya Jurina.

"Sudah, tadi Sasshi sudah membuatkanku kare" jawab Rena.

"Lalu diamana dia?" tanya Jurina.

"Dia sudah berangkat sekolah" jawab Rena karena sudah baikan jadi ia menyuruh Sasshi untuk masuk sekolah meski awalnya Sasshi menolak karena ia ingin terus menjaga Rena.

"Apa Nee-chan ingin dibuatkan sesuatu?" tawar Jurina.

"Boleh, tapi Sepertiny bahan makanan sudah habis sebaiknya kau beli dulu" kata Rena.

"Baiklah kalau begitu, Mayu apa kau mau ikut" kata Jurina sementara Mayu hanya menggangguk sebagai jawabam iya.

"Onee-chan apa aku boleh mengajak Rino-chan, sekalian aku ingin mengajaknya jalan-jalan" kata Jurina sambil menggendong bayi Rena yang masih tertidur dikeranjang bayi.

"Tentu saja" jawab Rena.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Jurina handphoneku ketinggalan dirumah, kau pergi saja dulu aku akan mengambilnya" kata Mayu yang baru menyadari kalau handphonenya tertinggal dikamar Rena.

"Baiklah kalau begitu aku tunggu disini" kata Jurina sementara Mayu langsung bergegas kembali kerumah mengambil handphonenya yang ketinggalan.

Tak butuh waktu lama Mayu sampai dirumah dan langsung menuju kamar Rena untuk mengambil handphonenya.

"GEKIKARA!!"

Mayu berteriak keras saat melihat Rena yang tergeletak dilantai dengan darah segar keluar dari mulutnya.

GekiWotaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang