Chapter 26

132 10 32
                                    

"Ren, apa yang kau lakukan disini?" tanya Sasshi yang baru keluar dari sekolah, ia terkejut melihat Ren atau Rena yang sedang menunggu didepan sekolahnya.

"Aku menunggumu pulang" jawab Rena.

"Menungguku pulang?, memangnya ada perlu apa?" tanya Sasshi.

"Aku ingin mengajakmu makan siang, apa kau mau" jawab Rena.

"Makan siang?"

"Ya, nanti aku yang traktir, itung-itung sebagai tanda terimakasih karena kau sudah menolongku kemarin" kata Rena yang membuat Sasshi berpikir beberapa saat.

"Bagaimana ya,,, sebenarnya ada yang harus kulakukan setelah ini" kata Saashi karena ada sesuatu yang harus dilakukan.

"Tak apa, sebentar saja" kata Rena meyakinkan Sasshi.

"Baiklah kalau begitu" kata Sasshi yang akhirnya setuju.

"Oh ya, darimana kau tau aku sekolah disini?" tanya Sasshi karena ia merasa belum pernah mengatakan dimana ia bersekolah pada Rena.

"Kalau soal itu,,, dari seragammu, ya dari seragammu aku tau dimana kau bersekolah" jawab Rena seadanya karena sebenarnya ia tau sekolah Sasshi dari informasi yang Mayu berikan.

"Begitu ya, ngomong-ngomong disini banyak yankee, apa kau tak takut dihajar seperti kemarin"

"Jika aku dihajar, kau pasti akan menolongku lagi kan"

"Dasar kau ini"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Terimakasih makanannya" kata Sasshi setelah menghabiskan makanannya.

"Ren, apa kau sibuk hari ini" tanya Sasshi.

"Tidak, memangnya ada apa?" tanya Rena.

"Jika aku tak keberatan apa kau bisa membantuku?" tanya Sasshi yang langsung disetujui Rena.

"Tentu saja"

Setelah itu Sasshi mengajak Rena ke pusat perbelanjaan, terlihat Sasshi membeli banyak sekali barang sementara Rena membantu membawakan barang yang Sasshi beli.

"Memangnya semua ini untuk apa?" tanya Rena.

"Nanti kau juga tau" jawab Sasshi.

Setelah dirasa semuanya sudah cukup Sasshi langsung mengajak Ren kerumahnya.

"Masuklah" kata Sasshi mempersilahkan Rena untuk memasuki kamarnya.

"Apa tidak apa-apa?" tanya Rena yang terlihat ragu.

"Tenang saja, tidak apa-apa" jawab Sasshi sambil memasuki kamar yang diikuti Rena dibelakang.

"Apa tak apa membiarkan laki-laki memasuki kamar?" tanya Rena.

"Tak apa, aku percaya kau tak akan macam-macam" jawab Sasshi.

"Ren, apa kau bisa membantuku" kata Sasshi sambil membuka bungkusan yang ia beli tadi yang ternyata berisi berbagai bahan untuk menghias di pesta ulang tahun.

"Untuk apa ini?" tanya Rena.

"Aku akan membuat pesta ulang tahun kecil-kecilan" jawab Sasshi.

"Pesta ulang tahun?"

"Ya, hari ini adalah hari ulang tahun orang yang paling kusayangi, jadi aku membuat pesta untuk"

"A-apa?, orang yang kau sayangi?" tanya Rena yang terlihat terkejut karena ia berpikir bahwa Sasshi sudah punya orang yang menggantikannya.

GekiWotaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang