Season 2 : Chapter 8

78 7 3
                                        

'Aku jadi merasa sudah berkeluarga' batin Rena yang sedang duduk di meja makan sambil memandang Sasshi yang sedang menyiapkan makanan.

Sudah beberapa hari ini Rena tinggal bersama Sasshi dan inilah keseharian mereka di pagi hari dimana Sasshi akan menyiapkan makanan sedangkan Rena akan menunggu makanan siap di meja makan sambil bermain dengan anak mereka.

"Sasshi setelah ini kau masih ada urusan kan? Jadi biar aku saja yang mengantar Rino-chan sekolah" kata Rena pada Sasshi yang sedang menaruh hidangan di meja makan.

"Boleh saja"

"Rino-chan hari ini kamu diantar Papa Ren ya, mama masih ada urusan" kata Sasshi pada anaknya yang sedang minum susu.

Meski mereka tak menikah, tapi mereka tinggal selayaknya keluarga kecil yang bahagia.

.
.
.
.
.
.
.
.
.

Dijalanan malam terlihat Yuki yang baru saja pulang kerja dan sedang menuju rumahnya, karena minimarketnya sedang ramai jadi ia harus kerja lembur hingga pulang larut malam.

"Aku sudah menunggu lama akhirnya kau datang juga" kata seseorang yang baru saja datang.

"Ka-kau" kata Yuki yang terlihat terkejut melihat siapa yang datang..

"Mau apa lagi kau?" tanya Yuki dengan tatapan penuh permusuhan yang ia tujukan pada orang yang ada didepannya.

"Aku hanya ingin menanyakan sesuatu padamu" jawab Akane.

"Aku tak mau berurusan denganmu" kata Yuki sambil beranjak pergi meninggalkan Akane begitu saja.

"Aku tak menerima penolakan" kata Akane sambil mengarahkan pistol kearah Yuki.

Yuki yang melihat itu hanya diam dan tak berselang lama angin berhembus dan tiba-tiba saja Yuki sudah hilang ditelan kegelapan.

GREP

Tanpa diduga tiba-tiba saja Yuki sudah berada dibelakang Akane dan mengunci pergerakannya.

"Jangan menguji kesabaranku, kau tau aku sangat ingin membunuhmu" kata Yuki penuh ancaman.

"Tenang Kashiwagi Yuki, aku hanya ingin menanyakan sesuatu padamu" kata Akane.

"Sudah kubilang aku tak mau berurusan denganmu"

"Ini mengenai Rena" kata Akane yang membuat Yuki tersentak.

"Kau sudah membunuhnya" kata Yuki sambil mengeratkan kunciannya.

"Bagaimana jika Rena masih hidup" kata Akane yang membuat Yuki kembali tersentak.

"Jangam pikir aku akan percaya padamu"

Merasa tak punya pilihan tangan Akane yang bebas mengeluarkan stungunnya dan bersiap menyetrum perut Yuki yang masih mengunci pergerakannya.

Tapi tentu saja Yuki tak akan terkena serangan yang sama sebelumnya, Yuki sudah tau kalau Akane akan melakukan hal licik seperti ini, jadi ia sudah mempersiapkannya.

Yuki melempar dengan batu salah satu lampu disana hingga pecah yang membuat suasana disekitar menjadi gelap.

Whuss!!!

Tiba-tiba saja Yuki kembali hilang ditelan kegelapan sementara Akane terlihat kebingungan mencari keberadaannya.

"Sial aku kecolongan" kata Akane mencoba mencari keberadaan Yuki.

Whusss!!!

Sekilas Akane dapat melihat Yuki tapi dengan cepat kembali menghilang.

BUAGH!!

GekiWotaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang