La Bella e Bestia : Chapter 6

46.8K 5.6K 9.6K
                                    

Play List : Harleys In Hawaii - Katy Perry

🍎🍎🍎

PopScar update Lagi 🗣️

Selamat membaca ❤️

🍎🍎🍎


Barayev menatap wanita muda yang tengah menalikan simpul dasinya, wanita itu adalah kekasihnya. Mereka baru saja selesai bercinta di salah satu apartemen milik Barayev.

"Terima kasih, sweetheart." ucapnya setelah kekasihnya itu memasangkan rapi dasinya. Meraih pipi kekasihnya, memberikan kecupan lembut di bibir pualam wanita muda itu.

"Kita tidak jadi menginap?" ujar si wanita sambil membantu Barayev merapikan jasnya.

"I'm so sorry, sweetheart,- ibunya Terry sedang sakit." jawab Barayev.

"Hanya demam, Yev. Dan kurasa para pelayanmu di Mansion bisa mengurusnya."

"Bianca, Ivonna masih tanggung jawabku." jelas Barayev singkat. Ya, wanita yang menjadi  kekasih gelapnya adalah Bianca Leicester.

Barayev tersenyum tipis melihat raut kecewa dan cemburu dari wanita 26 tahun itu.

"Aku benar-benar minta maaf,-" Barayev kembali mendaratkan sebuah ciuman di bibir kekasihnya. "Sebagai gantinya,-"

Barayev merogoh dompet di saku celananya, mengambil sebuah blackcard di dalamnya. "Kau bisa belanja sepuasnya." Barayev memberikan kartu kreditnya.

Wanita itu memutar bola matanya kesal namun menerimanya. Barayev melebarkan senyumnya, kembali mencium bibir kekasihnya, lebih dalam dari sebelumnya. Keduanya pun saling berciuman intens cenderung kasar.

"Yev,-" protes Bianca ketika Barayev mendorong tubuhnya ke tempat tidur. Napas keduanya saling bersahutan, kembali diselimuti gairah.

"Kau tidak jadi pulang?" kening wanita itu mengernyit penuh harap.

"Aku menginginkannya lagi sebelum pulang,-" Barayev mulai membuka ikat pinggangnya. Wanita muda itu tertawa,

"Apa aku harus membuka baju?" tantangnya dengan nakal.

"Tidak perlu, Sweetheart." Barayev membalikkan tubuh kekasihnya sampai merangkak, wanita itu kembali tertawa.

"Kau memang sangat nakal ketika di ranjang, sweetheart." Barayev mencium punggung wanitanya. Tangannya mulai merayap masuk ke dalam dress kekasihnya untuk menurunkan celana dalam, namun kegiatan tangan Barayev terhenti ketika ponselnya berdering.

Barayev merogoh ponselnya dengan kesal untuk melihat siapa mengganggunya. Wanita itu membalikkan badan, mendudukkan dirinya sambil melayangkan protes. Barayev langsung memberi isyarat agar wanita itu diam ketika melihat siapa peneleponnya.

Oscar.

Barayev memamerkan layar ponselnya pada wanita itu, Bianca langsung menurut. Merangsek maju, mencium dada Barayev sebelum memeluknya manja.

"Hallo." sapa Barayev setelah menerima telepon dari anak angkatnya itu.

"Bisa kita bertemu. Ada hal penting yang ingin kusampaikan."

La Bella e Bestia - De Luca Series 4Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang