Prologue 1

63.7K 5.4K 1.1K
                                    

Play List : Sick Boy - The Chainsmokers

🔥🔥🔥

Hallo Semuanya, selamat pagi....

Perkenalkan ini adalah prolog bagian 1 dari cerita Valen, adiknya Sexy, bungsunya om Athes, cucu keduanya abah Felix, cicitnya Daddy Aldrich...

Kalo yang beli novel MY LITTLE GIRL mah mungkin udah tau ya, karena di sana terpublis prolog cerita ini sebagai bonus. Tapi bagi yang belum, selamat membaca ❤️

Semoga kalian suka ☺️

Selamat membaca 🥂

🔥🔥🔥

Valen terus melarikan kakinya secepat mungkin, menghindari kejaran anjing pelacak dan tembakan beruntun dari polisi. Ia melompati sebuah mobil untuk menghindari kejaran si anjing pelacak dan peluru polisi. Siall! Ia tidak bisa membalas, peluru dalam pistolnya sudah habis.

Valen mengerang kesakitan ketika seekor anjing melompat dan berhasil menggigit kakinya. Valen berhenti berlari. Memutar tubuhnya, meninju kepala anjing beberapa kali sampai gigitan pada betisnya terlepas. Anjing itu tumbang, meringkik kesakitan di tanah.

Tiba-tiba sebuah mobil Van hitam berhenti tepat di sampingnya. Kaca mobil terbuka, memunculkan wajah Peter, kepercayaan Righnero. Dengan berjalan pincang, Valen pun segera masuk ke dalam mobil. Mobil pun pergi meninggalkan tempat kejadian perkara. Tempatnya yang akan melakukan penyelundupan ratusan ribu pil ekstasi dan puluhan ton ganja ke Benua Asia yang terciduk oleh pihak berwajib.

*****


BUGH!!

Valen tersungkur ke lantai akibat pukulan keras dari Athes. Athes meraih kerah Valen yang sudah babak belur sampai berdiri. Darah sudah mengotori wajah dan kerahnya. Athes menatap bengis pada Valen yang sudah tidak berdaya akibat hajarannya.

"Kau tau rules terbesar Righnero? Pemerintah dan narkoba!" peringat Athes berdesis pelan dengan gigi-gigi menggertak kuat.

"Dan kau menerima pekerjaan dengan menyelundupkan narkoba? Anak keparat!" Athes melepaskan cekalannya pada kerah Valen, kembali ia melayangkan tinju kerasnya di pipi Valen sampai anak itu tersungkur ke lantai.

"Lihat apa yang terjadi sekarang? Anak buah kita banyak yang tertangkap bahkan mereka terancam hukuman mati!"

Valen meludahkan darah di mulutnya sebelum menimpali,

"Ada yang membocorkannya,"

"KAU MASIH BERANI MEMBUKA MULUT UNTUK MEMBELA DIRI?!" Raung Athes benar-benar kehilangan kesabarannya.

Dengan kalap oleh emosinya, Athes meraih pistol yang terselip di pinggangnya untuk memberikan peringatan keras pada Valentine, namun pistolnya tidak ada. Athes langsung menatap geram pada Valen yang sedang mengangkat tangannya untuk meraih sesuatu yang terselip di pinggangnya. Pistol milik Athes.

"Kau ingin menembakku?" Valen tersenyum miring, menatap sarkastik pada Athes.

Nada suaranya sangat menantang, tanpa rasa takut sedikit pun, tanpa menghiraukan kini bocah itu sedang berhadapan dengan ayahnya. Dengan tertatih Valen bangkit dari lantai untuk berdiri. Anak itu mengacungkan pistolnya secara lurus pada ayahnya sendiri.

Athes menatap datar putra semata wayangnya. Valentine, bocah berusia 19 tahun itu bukanlah bocah biasa. Bukan tanpa alasan ia menunjuk Valen menjadi ketua Righnero dan CEO di perusahaannya disaat usianya masih sangat belia, 17 tahun.

La Bella e Bestia - De Luca Series 4Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang