La Bella e Bestia : Chapter 15

24.5K 4.3K 3.2K
                                    

Play List : Hot N Cold - Katy Perry

Setelah 10 hari absen dari cerita ini akhirnya bisa balik lagi ke sini 💖

Yang kangen PopScar cungs 👆

Pada masih ingat part sebelumnya kan? Kalau lupa baca ulang sekilas-kilas aja ya 👌

Btw terima kasih untuk 2.97k vote dan 6.32k koment di part sebelumnya 😍 bisa yuk 3k vote dong ☺️

Selamat membaca 💞

🌹🌹🌹

"Tubuhmu menggigil, Poppy Muller. Dan aku tidak akan berbuat yang tidak-tidak padamu."

Dengan detak jantung terus bertalu, akhirnya Poppy membiarkan Oscar memeluknya. Menyelipkan taangan berototnya di bawah leher, melingkarinya. Sedangkan satu tangannya lagi, pria itu lingkarkan di perutnya. Poppy menarik napas dalam, mengeluarkannya perlahan. Melakukannya sebanyak mungkin secara berulang guna meminimalisir debaran jantungnya yang sangat tidak sehat, sebelum memejamkan matanya. Mencoba untuk tidur. Mengabaikan segala macam pikiran buruk pada pria itu, terlebih pria itu melepas pakaian bagian atasnya. Tugas pria itu adalah menjaganya bukan menjamahnya. Semoga pria gondrong itu tetap tau diri.

*****

Oscar segera membuka matanya ketika merasa angin berembus kencang dan mendengar suara helicopter menyeruak keras di atasnya. Benar saja, tidak jauh di depannya, tiga helicopter dengan beberapa orang berpakaian serba hitam menggunakan penutup kepala, turun dari dua helicopter paling depan, seperti mengawal satu helicopter di belakangnya.

"O-oscar ada apa?" tanya Poppy menyeruak parau.

Wanita itu terbangun dari tidurnya akibat kebisingan yang ditimbulkan dari helicopter milik secret agent service atau USSS, namun satu helicopter asing yang paling belakang juga sangat dikenali oleh Oscar. Yaitu milik Righnero. Terdapat lambang righnero di ekor helicopter, yaitu gambar kepala singa jantan.

Tidak menjawab pertanyaan Poppy, Oscar segera memiringkan tubuhnya, melindungi Poppy yang masih berada di pelukannya dari angin yang ditimbulkan oleh helicopter yang semakin turun mendarat. Dan intuisinya benar, jika keduanya ditemukan tidak lebih dari 24 jam.

"OSCARR!!" pekik Poppy ketika tiba-tiba tubuh Oscar ditarik paksa oleh beberapa orang berseragam serba tertutup itu.

Memaksa Oscar untuk berlutut, dengan kedua tangan disandera ke belakang punggung, dan sebuah Assault Rifle menodong di bawah dagunya.

"APA YANG KALIAN LAKUKAN?! SIAPA KALIAN?! LEPASKAN PENGAWALKU!!" bentak Poppy tidak bisa menyembunyikan ketakutan pada orang-orang asing yang tiba-tiba melakukan 'penyerangan'. Sangat terlihat jelas, jika wanita itu trauma, khawatir mendapatkan serangan kembali yang mengancam nyawanya.

"Anda tidak perlu khawatir, Ms. Muller. Kami dari USSS datang untuk menyelamatkan anda. Tapi kami harus memastikan beberapa hal terlebih dahulu." terang salah satu agent yang mengenakan setelan jas serba hitam dengan sangat ramah. Seorang pria paruh baya berkepala plontos, bertubuh gagah dengan tinggi sekitar 2 meter.  Sepertinya ia pemimpin dalam penyelamatan ini.

La Bella e Bestia - De Luca Series 4Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang