[Warning] +21 tahun ke atas 🔞
All about Oscar Vazcez :
- Umur : 27 tahun
- Hobby : Kolektor mobil klasik
- Pekerjaan : serabutan
- Sifat : pendiam + pekerja keras (nilai plus super ganteng)
- Type wanita : Anti rambut pirang
All about Poppy Ed...
Refleks, Poppy mendongak mendengar permintaan pria itu yang tiba-tiba. Pun Oscar menunduk, menatap ke arahnya. Dan sebagai jawaban, Poppy mengangguk disertai senyum manis di bibirnya. Oscar membalas tak kalah manisnya. Pria itu semakin menunduk, mendaratkan ciuman lembut di kening Poppy.
🌹🌹🌹
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Oscar menghentikan motornya di sebuah gedung kosong. Gedung yang tidak jauh dari pusat kota, bekas perkantoran terbengkalai.
Pria itu turun terlebih dahulu dari motor, kemudian membantu Poppy turun dari motornya.
"V-valen untuk apa kita ke sini? Apa yang kau maksud adalah kita akan bermalam di sini?" cecar Poppy setelah berhasil berdiri di depan pria itu, dengan kedua tangan Oscar masih melingkari pinggang rampingnya.
Tanpa beban, pria itu mengangguk. "Kau keberatan?"
"Gedung ini sudah lama kosong...," Poppy menggantungkan sebentar ucapannya, "juga terkenal angker." bisiknya berlanjut. Maniknya berkeliling ngeri, menyusuri basecamp gelap dan lembab.
"Kau percaya pada hantu?" Oscar terkekeh pelan, satu tangannya mengusap halus punggung Poppy.
"Valen! Jangan bicara sembarangan di tempat ini. Tidak hanya aku yang beranggapan seperti itu,- tapi semua orang, bahkan gedung ini pernah masuk ke acara TV,-"
"Tidak ada hantu di sini,-" tukas Oscar yang langsung mendapat hadiah dekapan dari tangan Poppy tepat di mulutnya, agar pria itu berhenti berbicara sembarangan lagi.
"Aku sudah mengatakan kalau kau harus menjaga ucapanmu! Aku tidak ingin malam kita berakhir dengan ritual eksesoris karena salah satu dari kita kerasukan arwah penunggu gedung angker ini!" cerocos Poppy berbisik.
