La Bella e Bestia - De Luca Series 4

La Bella e Bestia - Chapter 53

Play List : Animals - Maroon 5

Versi karyakarsa lebih detail 6.900 kata, versi wattpad 2.300 kata.

Meskipun kepangkas banyak, semoga masih ttp bisa dipahami. Lebih dipersingkat aja sih. Kalo versi KK lebih diperdetail aja karakter setiap tokoh dan kejadiannya.

Yang udah baca di kk, semoga gak terlalu spoiler ya wkwk

Untuk part selanjutnya, semoga lusa paling lambat bisa di up...

Follow :

- INSTAGRAM : Ocha

- Karyakarsa : @youzha

- Wattpad : you_zHa

Selamat membaca 🌹

*****

BUGH!! BUGH!! BUGH!!

Oscar terbatuk, memuntahkan darah dalam mulutnya. Dirasa sudah sangat tidak berdaya, pun para petugas sipir itu segera menyeret Oscar ke ruang isolasi. Hukuman yang harus diterimanya setelah berkelahi dengan sesama tahanan.

*****

Oscar sudah berada di selnya kembali setelah 10 hari berada di ruang isolasi.

"Selain Stone, siapa yang berkuasa di lapas ini?" tanyanya tiba-tiba pada Timmy. Teman satu selnya.

Timmy menoleh ke arah Oscar, "Edoardo Gracias. Penjara ini berada di bawah kendalinya. Stone adalah tangan kanannya. Semua para tahanan dan sipir hampir tunduk padanya. Jika kita memakan roti basi, maka makanan Edoardo adalah steak yang sangat lezat."

"Siapa ia?"

"Edoardo Gracias adalah seorang pembunuh berantai, pelaku perdagangan manusia, serta pengedar narkoba kelas kakap. Tidak hanya di sini, anak buahnya juga tersebar luas di luar sana. Ia dihukum 5 kali seumur hidup. Jika dibandingkan denganmu, Eduardo lebih pantas mendapatkan hukuman mati. Kau hanya sedang sangat sial karena korbanmu adalah Putri dari Presiden. Tapi kau juga komplotan teroris yang menghabisi ratusan nyawa dalam sekejap. Setelah ku pikir, kau juga memang pantas dihukum mati." kekeh pemuda itu, suaranya ringan seolah yang diungkapkannya adalah sebuah lelucon. Oscar tidak mempersalahkannya.

"Dimana ia?"

"Who? Edoardo?"

Oscar menoleh ke arah Timmy, menyorot datar. Timmy menelan salivanya. Sorot datar yang sedang diperlihatkan Oscar sekarang, akan membuat semua orang merasa merinding sekaligus tertekan.

"E-edoardo berada di sel khusus dengan fasilitas hotel bintang 5. Tidak ada satu narapidanapun yang berani menyambangi kecuali mendapatkan undangan khusus darinya. Undangan menjadi anak buahnya atau undangan untuk dihabisi langsung olehnya."

*****

Cold River - 10:30 AM

"Valen, bagaimana kabarmu, son? Akhirnya Mom bisa berbicara kembali denganmu. Mom hampir tidak bisa tidur setiap harinya... Mom sangat ketakutan... Mom sangat mengkhawatirkanmu.... Mom sangat merindukanmu, son... Apa kau baik-baik saja di sana? Bagaimana dengan makanan dan tempat tidurmu di sana? Apa sangat layak? Apa kau mendapatkan perlakuan yang baik? Tidak ada yang menyakitimu di sana, kan?" cecar Leanore bertubi di tengah suara isak tangisnya.