La Bella e Bestia - De Luca Series 4

La Bella e Bestia - Chapter 66

Play List : Trust Fall - Bebe Rexha

Karyakarsa : @youzha

Instagram : Ocha_nf

OSCARRR BANG ILHAM DATANG 🤣

SELAMAT MEMBACA....

Sesuai vote di IG ya ...

🌹🌹🌹

"Di mana Hus, maksudku teman kencanku?"

Oscar tidak menggubris. Pria itu tiba-tiba menarik tangan kiri Poppy, dan menyematkan sesuatu di jari manisnya.

Cincin emas putih sederhana bermata berlian yang kecil.

"Va-valen, apa ini?!" Poppy mendongak ke arah pria itu setelah memerhatikan seksama apa yang dilakukan pria itu di jari manisnya.

Oscar mengalihkan tatapannya pada Poppy setelah selesai menyematkan cincinnya.

"Will you marry me?"

*****

Poppy dan Oscar saling bertatapan, mengunci pergerakan iris masing-masing. Kemudian Poppy menerbitkan senyum manis di bibirnya. Mengalihkan pandangannya dari tatapan tegas milik Oscar pada cincin sederhana di jari manisnya sebagai simbol dari keseriusan seorang Oscar Vazcez.

Oscar terhenyak ketika wanita itu melepaskan cincin yang baru disematkannya di hari manisnya.

"Aku senang akhirnya kau mengajakku menikah. Itu yang aku tunggu selama ini." kata Poppy sambil mengembalikan cincin di tangannya. Menaruhnya tepat di depan tangan Oscar, di atas meja.

"Lalu maksudmu ini?" tanya Oscar datar, tanpa mengalihkan pandangannya dari wanita itu.

"Aku memang menyukai Oscar Vazcez, bahkan dulu aku jatuh cinta padanya. Tapi setelah mengetahui jika pengawalku itu sebenarnya adalah Valentine De Luca, aku semakin yakin, kalau perasaanku hanya milik Valentine De Luca bukan milik seorang Oscar Vazcez. Dan perasaan itu masih sama. Walau kau telah banyak menyakitiku, bersikap sangat menyebalkan padaku, sudah menghancurkan barang-barangku sampai membuatku hanya memiliki 3 tas branded saja dan 5 pasang sepatu itupun hadiah dari Mommy, Austin, Tao, serta ketiga sahabatku,- aku tetap mencintai Valentine De Luca." Poppy mengambil napas sebentar, Oscar tetap pada sikapnya,- diam, memerhatikan wanita itu seksama. Lantas Oscar meraih jemari Poppy, menggenggamnya di atas meja.

"Apa yang kau inginkan?" todongnya kemudian,

"Aku menginginkan Valentine De Luca yang melamarku karena pria itu satu-satunya yang kuinginkan."

Oscar menelan salivanya, "hubunganku bersama keluargaku telah membaik,-"

"Tapi kau belum benar-benar kembali pada mereka, Valen."

"Jangan mencampuri urusanku,-"

"Jika kau menginginkanku,- juga... Mencintaiku,- kau harus mendengarkan keluarga seperti apa yang kuinginkan!"

Oscar menarik pegangan tangannya dari jemari Poppy. Poppy tersenyum simpul melihat sikap kesal yang tidak bisa ditutupi oleh Oscar tersebut. Oscar seperti sudah bisa menebak isi kepala wanita di hadapannya itu.