La Bella e Bestia - De Luca Series 4

La Bella e Bestia - Chapter 65

Play List : Not Worth The Pain - Hana Wilianto

BANG ILHAMMM UPDATE....

SELAMAT MEMBACA 🥰

🖤🖤🖤

"Kau menginginkan bola mata dan kelima jari pembunuh tunanganmu,- aku membawakan mayatnya untukmu."

Setelah mengatakan hal demikian, Oscar berlutut dengan kedua tangan ditaruh ke belakang kepala setelah Tim S.W.A.T menghampirinya dengan menodongkan senjata ke arah Oscar.

*****

3 bulan kemudian

"Atas kesaksian beberapa pihak, dengan ini Mr. Oscar Vazcez dinyatakan tidak bersalah dan dibebaskan dari semua tuntutan." Hakim mengetuk palunya. Pun pernyataan sang hakim membuat semua orang lega, terutama keluarga dari Oscar yang hadir di persidangan. Mulai dari orang tua, kakak, dan kakak iparnya.

Oscar menunduk sejenak, lantas ia berdiri dari kursinya sebagai tersangka. Menghampiri keluarganya. Dan Leanore langsung menubrukkan badannya, memeluk sang putra. Penantian yang panjang akhirnya berakhur manis, Oscar dinyatakan bebas sepenuhnya. Selama proses persidangan, Oscar membayar jaminan agar tidak berada di penjara sebelum pengadilan benar-benar menyatakan dirinya bersih dari tuntutan. Oscar hanya melakukan wajib lapor dan tidak diperbolehkan keluar dari Amerika.

"Sekarang Dunia tau kalau putra Mom bukan orang jahat." ucap Leanore di tengah tangis harunya. Oscar mengecup puncak kepala ibunya penuh kasih.

"I'm so proud of you, brother!" seru Sexyolla yang berdiri di belakang Leanore.

Oscar menatap ke arah kakaknya itu, mengulurkan tangannya yang disambut hangat oleh Sexyolla. Oscar mencium punggung tangan kakak perempuannya itu, lantas Sexyolla mendekat, ikut memeluk adiknya itu di samping Leanore yang masih enggan melepaskan pelukannya dari Oscar. Oscar mencium puncak kepala kakaknya. Sexyolla melepaskan pelukannya dari Sang Adik.

"Ternyata kau bisa sabar juga menjalani semua prosesnya. Well, aku salut dengan perubahanmu itu." kekeh Morgan seraya menepuk-nepuk bahu Oscar.

"Aku hanya belajar dari pengalaman. Saat menggunakan emosi, aku hampir kehilangan segalanya." Oscar menoleh ke arah Athes yang hanya berdiam di tempatnya. Memerhatikan putra semata wayangnya dengan tatapan penuh arti.

Lantas Oscar menuntun Leanore dengan merangkulnya menuju keluarga Muller yang menjadi saksi di Persidangan termasuk Poppy. Tidak hanya mereka, Jenderal Osbert yang merupakan mantan bosnya berada di sana. Begitu juga dengan Tao yang menghadiri persidangan. Pria itu tampak puas, jika pada akhirnya pembunuh tunangannya telah mendapatkan ganjaran yang setimpal. Mereka hancur. Meskipun Oscar tidak membuktikan secara gamblang keterlibatannya dalam pembunuhan Aishley, pengorbanan Oscar untuk menyelamatkan mereka dan Negara sudah cukup menjadi bukti.

Oscar melepaskan rangkulannya dari Leanore saat berdiri tepat di depan keluarga Muller.

Alliya menampilkan senyum hangatnya, lantas memeluk Oscar. Oscar menerima pelukan wanita itu.